- Bayer Munchen bakal kehilangan banyak pemain saat menantang PSG.
- Die Bayern menghadapi PSG di leg pertama perempat final Liga Champions.
- Bayern tanpa Lewandowski, Gnabry, dan Marc Roca.
SKOR.id - Akibat positif Covid-19, winger Bayern Munchen Serge Gnabry tidak bisa tampil dalam laga kontra Paris Saint-Germain (PSG).
Bayern Munchen bakal kehilangan banyak kekuatan di skuadnya saat menantang PSG di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (8/4/2021) dini hari WIB.
Setelah Robert Lewandowski dipastikan absen karena cedera, teranyar Die Bayern juga kehilangan Gnabry dan Marc Roca.
Nama pertama tidak bisa tampil karena positif Covid-19 setelah lainnya karena cedera di laga terakhir di Bundesliga.
Sabtu (3/4) lalu tanpa Lewandowski, Bayern Munchen sukses menekuk RB Leipzig, skor 1-0, untuk memantapkan posisi di puncak klasemen dengan unggul tujuh poin.
Itu kemenangan dalam tujuh laga terakhir Bayer di semua ajang dengan mencetak 23 gol.
Namun, di laga itu pelatih Hansi Flick mengonfirmasi bahwa Roca mengalami cedera dan Gnabry harus istirahat di rumah karena Covid-19.
Sebelumnya, Gnabry teridentifikasi hanya mengalamai sakit tenggoran tapi setelah menjalani pemeriksaan lanjutan ia dinyatakan positif.
Kendati tanpa tiga pemain kunci, Flick optimistis dengan kekuatan Bayern Munchen saat menghadapi PSG nanti.
Kedua belah pihak bertemu di final Liga Champions tahun lalu dengan Bayern memenangkan trofi, tapi Flick menegaskan laga itu tidak lagi menjadi rujukan.
"Saya tidak berpikir bahwa laga itu penting lagi. Kami ingin mencapai semifinal dan final. Itulah tujuan kami," tegas Flick yang telah memimpin Bayern meraih 6 trofi dalam 10 bulan terakhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manajemen Persis Solo Bergerak Cari Lapangan Latihan, Gibran Turun Tangan https://t.co/vzSTsNbskJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 31, 2021
Berita Bayern Munchen Lainnya:
Terlalu Tenang, Dayot Upamecano Dinilai Belum Pantas Jadi Pemimpin Bayern Munchen
Wonderkid Bayern Munchen Pilih Jerman Ketimbang Inggris, Thomas Muller Beri Pembelaan