Laris Manis, Training Camp di Boyolali Terapkan Protokol Kesehatan

Antusiasme tinggi pengunjung membuat manajemen Lestarindo Soccerfield juga menerapkan protokol operasional dan protokol kesehatan di Training Camp dan Sports Garden.
Untuk protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang masih menghantui saat ini, diberlakukan ketentuan pengunjung wajib pakai masker, wajib cuci tangan sebelum masuk, hingga pengecekan suhu tubuh.
Karyawan Lestarindo Soccerfield juga wajib menggunakan masker, sarung tangan, dan face shield.

SKOR.id - Meski baru akan dibuka pada 5 Juli 2020, namun antusiasme pencinta sepak bola untuk menggunakan lapangan di Lestarindo Soccerfield Training Camp di Boyolali, begitu tinggi.

Hal ini membuat pengelola juga menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Seperti yang diinformasikan Skor.id pada Selasa (17/6/2020), sudah banyak komunitas hingga institusi yang menyewa fasilitas lapangan wah di Kota Susu itu.

Fasilitas wah yang dibangun pada lahan kas desa seluas 1,8 hektar dengan anggaran sekitar Rp6,5 miliar itu pembangunannya sudah dimulai pada awal Januari 2020.

Bahkan ada catatan full booked pada pemakaian hari Minggu sore selama bulan Juli mendatang.

"Antusiasme tinggi ini juga kami barengi dengan penerapan protokol operasional dan protokol kesehatan di Training Camp dan Sports Garden," kata Marwoto, Direktur Lestarindo Soccerfield kepada Skor.id.

Dia menjelaskan, untuk prosedur operasional, ada pembatasan pengunjung 50 persen dibandingkan dengan hari normal sebelum wabah corona melanda.

Di samping itu, ada pembatasan sewa lapangan yakni 2 jam per tim dengan maksimal 15 orang.

Sedangkan untuk protokol kesehatan, sejumlah hal mendasar juga menjadi perhatian. Mulai dari ketentuan semua pengunjung wajib mengenakan masker, disiapkannya wastafel di depan pintu masuk untuk kewajiban cuci tangan tiap pengunjung sebelum masuk.

Tidak hanya itu, juga ada pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki kawasan area kafe, kolam renang, dan lapangan. Manajemen Lestarindo juga menyediakan hand sanitizer.

Selain itu, juga dilakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan sebelum operasional dimulai. Untuk kafe, ada pembuatan jarak antarmeja pengunjung untuk mencegah kerumunan.

"Setiap karyawan Lestarindo juga wajib menggunakan masker, sarung tangan, dan face shield," kata Marwoto menambahkan.

Dia juga mengatakan bahwa untuk penyewa lapangan yang terletak tidak jauh dari lereng Gunung Merapi ini, ternyata tidak hanya datang dari kawasan Solo dan sekitarnya. Namun juga ada penyewa dari kawasan Semarang hingga Jakarta.

Hanya, memang Marwoto memastikan belum ada tim profesional yang memesan untuk pemakaian lapangan di Lestarindo Soccerfield Training Camp.

"Mungkin nanti setelah ada kepastian kelanjutan kompetisi dari PSSI, tim-tim profesional ada yang berminat untuk menjalani pemusatan latihan di sini," ucap Marwoto.

Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:

Belum Juga Dibuka, Training Camp di Boyolali Sudah Full Booked

4 Alasan Kuat Yogyakarta Jadi Markas Klub Liga 1 dari Luar Jawa

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.