- LaLiga resmi mengajukan tuntutan atas aksi rasis yang diterima Vinicius Junior.
- Vinicius Junior menjadi korban rasis saat laga Real Madrid menghadapi Real Valladolid.
- LaLiga berupaya memberantas segala jenis kekerasan, rasisme, atau xenofobia di dalam dan di luar stadion.
SKOR.id - LaLiga secara resmi telah mengajukan tuntutan terkait penghinaan rasis yang ditujukan kepada Vinicius Junior dalam pertandingan antara Real Valladolid dan Real Madrid pada akhir pekan lalu, di hadapan badan yudisial, administratif, dan olahraga terkait.
Tuntutan pidana atas kejahatan rasial telah diajukan ke Pengadilan Magistrat Valladolid, didukung oleh bukti audiovisual yang dikumpulkan dalam penyelidikan yang dilakukan melalui gambar dan klip audio yang dipublikasikan di sumber terbuka.
LaLiga juga telah meminta Pengadilan Magistrat Valladolid untuk meneruskan aduan ke Kantor Kejaksaan untuk Kejahatan Kebencian, sehingga dapat berpartisipasi dalam kasus tersebut.
Selain itu, dan seperti yang telah terjadi selama beberapa musim, laporan penghinaan rasis telah diserahkan kepada Komite Kompetisi RFEF dan Komisi Negara Menentang Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga, untuk dipelajari dan diberi sanksi.
LaLiga juga akan meningkatkan upaya berkelanjutan untuk memberantas segala jenis kekerasan, rasisme, atau xenofobia di dalam dan di luar Stadion.
LaLiga have presented as formal complaint about the racist chants suffered by Vinicius Junior at Real Valladolid.
All four of the previous occasions in which they did so, the Anti-Violence Committee did not elevate it to a criminal case or notable punishment. pic.twitter.com/XLwSVg02Bc— Football España (@footballespana_) January 3, 2023
Oleh karena itu, jumlah petugas integritas LaLiga yang hadir pada pertandingan di mana terdapat risiko penghinaan rasis akan ditingkatkan, untuk memaksimalkan pendeteksian dan identifikasi perilaku semacam ini, yang tidak diterima di dunia olahraga.
Selanjutnya, di stadion di mana dianggap ada risiko kemungkinan perilaku rasis di tribun, himbauan akan disiarkan melalui sistem publik dan penayangan iklan di sekitar lapangan untuk memerangi dan mengutuk rasisme.
Tujuan LaLiga adalah tidak adanya kekerasan dalam olahraga, dan untuk mencapainya, berbagai praktik pelatihan, pencegahan, deteksi, dan pelaporan dilakukan pada setiap hari pertandingan, yang kemudian dilaporkan ke Komisi Negara Anti Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga, serta Kantor Kejaksaan untuk Kejahatan Kebencian.
Lebih lanjut, LaLiga mengecam dan mengambil tindakan hukum sebagai penggugat dalam setiap proses pidana yang terkait dengan tindakan kekerasan yang terjadi di ranah sepak bola.
LaLiga terus bekerja sama dengan klub, pemain, otoritas, dan semua pihak yang terlibat dalam olahraga untuk memastikan tidak ada tempat bagi perilaku kekerasan atau rasis dalam sepak bola.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:
Robert Lewandowski Main di Derbi Catalan, Espanyol Ajukan Komplain Resmi
Hasil Cacereno vs Real Madrid: Los Blancos Melaju ke 16 Besar Copa del Rey