- Alexey Pajitnov, selaku penemu game Tetris awalnya membuat game ini tanpa sengaja.
- Ia sebenarnya hanya ingin menguji kebolehan komputer model anyar bernama Electronika 60.
- Setelah dikembangkan sedemikan rupa, game tetris akhirnya menjamur di Uni Soviet.
SKOR.id - Game legendaris Tetris pernah yang pernah populer pada masanya ternyata "lahir" tanpa sengaja.
Alexey Pajitnov, seorang insinyur pembuat perangkat lunak di Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet di Moskow, Rusia (Soviet) sedang merancang sebuah game sederhana.
Hal ini dilakukan untuk menguji kebolehan komputer model anyar, Electronika 60.
Ia terinspirasi dari game masa kecilnya yakni "Pentomino" yang mengharuskan pemain menyusun balok tiga dimensi berjenis jigzaw puzzle.
Pajitnov kemudian menyederhanakannya hingga berjumlah tujuh.
Tetris sendiri diambil dari nama gabungan "tetra" (bahasa Yunani yang berarti angka empat) dan "tenis" (olahraga favorit Pajitnov).
Dianggap sebagai permainan yang seru, Pajitnov juga sempat mengaku kecanduan game tersebut.
"Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memainkan versi prototipe ini karena sangat adiktif untuk menyatukan balok-baloknya," ucap Pajitnov dilansir dari CNN dan dikutip dari KompasTekno.
Setelah diciptakan tepat pada 6 Juni 1984, game ini langsung populer dikalangan programmer.
Namun pada saat itu akses game ini sangat terbatas hanya pada mesin Electronica 60.
Kepopuleran game Tetris membuat banyak permintaan masuk ke Pajitnov agar game buatannya tersedia dalam versi IBM PC dengan tampilan grafis yang lebih baik.
Setelah berhasil mewujudkan permintaan banyak penggemar game tetris akhirnya menjamur di Uni Soviet.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil PMWI 2021 Hari Kedua: BTR RA Belum Beranjak Naik https://t.co/XPpJwRo5eh
— SKOR.id (@skorindonesia) July 23, 2021
Berita Esport lainnya:
5 Rekomendasi Game Survival untuk Temani Masa Perpanjangan PPKM
Game Mobile Tom Clancy’s Elite Squad Resmi Tutup Server