- PUBG Mobile dan Free Fire masih menjadi sorotan di beberapa negara Asia Selatan salah satunya Bangladesh.
- Baru-baru ini pengadilan tinggi Bangladesh resmi memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk memblokir sejumlah aplikasi, termasuk PUBG Mobile dan Free Fire.
- Sebelumnya kedua game battle royale tersebut juga sempat diblokir dari Bangladesh namun hanya bertahan beberapa jam.
SKOR.id - PUBG Mobile dan Free Fire berpotensi kembali diblokir di Bangladesh.
Para pemain PUBG Mobile dan Free Fire di Bangladesh kembali dibuat lesu oleh pembuat kebijakan.
Pasalnya kedua game battle royale mobile tersebut berpotensi kembali diblokir di Bangladesh.
Potensi pemblokiran tersebut muncul setelah pengadilan tinggi Bangladesh resmi menerbitkan rekomendasi kepada pemerintah untuk memblokir beberapa aplikasi mobile dari negaranya.
Beberapa aplikasi lain juga berpotensi ikut diblokir bersama PUBG Mobile dan Bangladesh, salah satunya adalah TikTok.
Wacana pemblokiran tersebut muncul setelah pengadilan tinggi Bangladesh menilai aplikasi-aplikasi yang masuk dalam daftar blokir bersifat destruktif untuk anak-anak dan remaja.
Dengan rekomendasi tersebut, pengadilan tinggi Bangladesh ingin mencegah degradasi moral dan sosial bagi generasi muda mereka.
Jika rekomendasi tersebut benar-benar diikuti pemerintah Bangladesh, maka aplikasi-aplikasi yang masuk dalam daftar blokir tak akan bisa diakses selama tiga bulan.
Meski begitu belum diketahui kapan wacana pemblokiran tersebut akan dimulai.
Pengadilan tinggi Bangladesh sendiri juga meminta pernyataan dari sejumlah instansi, salah satunya adalah Kementerian terkait soal mengapa aplikasi-aplikasi tersebut tak perlu diblokir.
Kementerian-kementerian tersebut memiliki waktu 10 hari untuk mengirimkan pernyataannya.
Ini bukan pertama kalinya Bangladesh memutuskan untuk memblokir aplikasi, terutama PUBG Mobile.
Sebelumnya pada Oktober 2019, Bangladesh sempat memblokir game besutan Tencent tersebut akibat permasalahan yang sama.
Meski begitu pemerintah Bangladesh lalu mencabut kebijakan tersebut hanya beberapa jam setelah diimplementasikan.
Bangladesh juga bukan negara pertama yang "memikirkan" dampak buruk aplikasi mobile terutama, PUBG Mobile.
Beberapa negara lain seperti Yordania dan Irak resmi melarang peredaran PUBG Mobile akibat alasan yang sama.
Sementara Nepal, Afghanistan, dan Pakistan juga sempat melakukannya meski hanya sementara pada 2020.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Krafton Berencana Gugat Pembuat Film yang Mirip PUBG di Cina https://t.co/1A4A4LqW75— SKOR.id (@skorindonesia) August 17, 2021
Berita Free Fire lainnya:
Banyak Pemain Tak Lakukan Revive di Clash Squad Free Fire, Ini Alasannya
Dianggap Sulit, Ini Beberapa Alasan Pemain Enggan Jadi Shotcaller di Free Fire