SKOR.id - Duel epik antara Manchester United dan Olympique Lyon pada leg kedua perempat final Liga Europa 2024-2025 di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB, resmi tercatat dalam buku sejarah sebagai pertandingan dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Europa.
Laga yang berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Manchester United lewat babak perpanjangan waktu itu menjadi pesta sembilan gol yang penuh drama dan ketegangan. Dengan hasil ini, Setan Merah menang agregat 7-6 atas wakil Prancis dan memastikan satu tempat di babak semifinal Liga Europa 2024-2025.
Tak hanya memukau jutaan pasang mata, pertandingan ini juga menyalip rekor-rekor laga sebelumnya yang "hanya" mencetak delapan gol. Menurut data resmi UEFA, laga ini menjadi pertandingan pertama dalam sejarah Liga Europa yang mencetak total sembilan gol.
Opta Joe pun mencatat bahwa, ini adalah pertandingan pertama dalam sejarah sepak bola Eropa yang menampilkan lima gol dalam babak perpanjangan waktu.
Tak ayal, selepas pertandingan pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tak bisa menahan rasa bahagianya terhadap tim.
“Saya tadi malam sempat menonton ulang dokumenter '99, saat kami meraih Treble dengan mengalahkan Bayern Munich lewat dua gol di menit akhir di Nou Camp, hanya untuk mencari inspirasi. Tapi malam ini sungguh luar biasa. Tim sudah kelelahan, terlihat sepanjang pertandingan, lalu tertinggal 4-2 meski unggul jumlah pemain. Saat itu kamu pikir semuanya sudah berakhir. Tapi di sini, segalanya belum pernah benar-benar berakhir,” kata Ruben Amorim, selepas pertandingan seperti dikutip laman resmi klub.
Amorim juga menyoroti atmosfer luar biasa di stadion.
“Gol Kobbie dan Maguire—suara dari stadion saat itu adalah suara terbaik yang pernah saya dengar. Saya tidak ingin menyimpan jersey, saya hanya ingin menyimpan suara itu,” tuturnya.
Dia menegaskan bahwa timnya mungkin sedang tampil buruk di liga, tapi semangat dan karakter para pemain bisa membawa harapan baru.
“Kami tahu kami belum tampil baik musim ini dan layak dikritik. Tapi malam ini menunjukkan bahwa kami masih bisa membuat musim ini jadi istimewa,” jelasnya.
Pada babak semifinal, Manchester United bakal menghadapi wakil Spanyol, Athletic Club. Laga itu akan digelar dalam dua leg pada 1 dan 8 Mei mendatang.
Amorim pun menyadari babak semifinal tidak akan mudah. Apalagi Athletic pastinya ingin mengincar lolos ke final, lantaran partai puncak Liga Europa 2024-2025 bakal dimainkan di kandang mereka.
“Semuanya mungkin terjadi, kalian lihat sendiri hari ini. Lawan memang sangat bagus, tapi kami akan terus berjuang. Meskipun kami tidak bermain sepak bola yang sempurna, kami bisa menunjukkan karakter. Dan karakter para pemain adalah hal paling penting malam ini,” ucapnya.
“Kami harus fokus karena semifinal bukanlah akhir. Ini akan memberi kami kepercayaan diri dan tujuan yang jelas untuk pertandingan-pertandingan akhir musim ini,” pungkas pelatih asal Portugal itu.
Berikut adalah daftar pertandingan dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah Liga Europa:
- 9 gol – Man United 5-4 Lyon (perpanjangan waktu, 17/04/2025, Perempat Final)
- 8 gol – Bremen 4-4 Valencia (18/03/2010, Babak 16 Besar)
- 8 gol – Anderlecht 5-3 Lokomotiv Moskow (14/12/2011, Fase Grup)
- 8 gol – Young Boys 3-5 Liverpool (20/09/2012, Fase Grup)
- 8 gol – Athletic Club 5-3 Genk (03/11/2016, Fase Grup)
- 8 gol – Gent 3-5 Shakhtar Donetsk (03/11/2016, Fase Grup)
- 8 gol – Lyon 7-1 AZ Alkmaar (23/02/2017, Babak 32 Besar)
- 8 gol – Leverkusen 6-2 Nice (22/10/2020, Fase Grup)
- 8 gol – Villarreal 5-3 Sivasspor (22/10/2020, Fase Grup)
- 8 gol – Man United 6-2 Roma (29/04/2021, Semifinal)
- 8 gol – Feyenoord 7-1 Shakhtar Donetsk (16/03/2023, Babak 16 Besar)