- Brooklyn Nets dan Kyrie Irving bekerja sama dengan ADL (Liga Anti-Pencemaran Nama Baik).
- Kyrie Irving dikabarkan menyumbang dana sebesar 500 ribu dolar AS atau setara Rp7,8 miliar.
- Bintang basket Amerika Serikat tersebut menentang berbagai jenis kebencian.
SKOR.id - Brooklyn Nets dan Kyrie Irving dikabarkan bergabung dengan ADL (Liga Anti-Pencemaran Nama Baik) dan akan menyumbang sejumlah uang untuk kampanye anti kebencian.
Tim basket Brooklyn Nets dan Kyrie Irving masing-masing akan menyumbang dana sebesar 500 ribu Amerika Serikat atau setara Rp7,8 miliar untuk ADL.
Tujuan utama dari komunitas tersebut adalah mengembangkan program edukasi inklusif untuk melawan segala jenis fanatisme dan kebencian terhadap golongan tertentu.
Tindakan tersebut sebagai bentuk upaya Irving menangkis berbagai tuduhan bahwa dirinya menyebarkan kebencian melalui penggalan film yang diunggah di media sosial pribadinya beberapa waktu lalu.
"Nets dan Kyrie Irving akan bekerja sama ADL (Liga Anti-Pencemaran Nama Baik)," kata rilis gabungan pada hari Rabu (2/11/2022) seperti dilansir dari ABC.
"Yakni organisasi nonprofit yang berjuang melawan antisemit dan semua jenis kebencian yang merusak keadilan dan perlakuan yang adil di setiap individu."
"Ini adalah upaya dalam mengembangkan program edukasi yang inklusif dan secara komprehensif melawan semua jenis antisemit dan fanatisme."
Melalui media sosial pribadinya, Irving pun dengan tegas melawan segala jenis bentuk kebencian terhadap ras, golongan, atau agama tertentu.
Irving menegaskan bahwa segala jenis unggahan di media sosial pribadinya tidak bermaksud untuk menyebarkan kebencian kepada siapapun.
"Semua jenis kebencian dan penindasan serta berdiri teguh dengan komunitas yang terpinggirkan dan terkena dampak setiap hari," tutur Irving dalam rilis bersama.
"Saya menyadari dampak negatif dari unggahan saya kepada komunitas Yahudi dan saya pun harus bertanggung jawab."
"Saya tidak meyakini semua yang dikatakan dalam dokumentasi adalah benar atau merefleksikan prinsip dan moral saya."
"Saya adalah makhluk hidup yang belajar dari perjalanan hidup dan saya bertekad melakukannya dengan pemikiran terbuka dan kesediaan untuk mendengar."
"Jadi, saya dan keluarga tidak bermaksud untuk menyakiti salah satu kelompok, ras, atau kepercayaan seseorang. Kami hanya ingin menjadi mercusuar cahaya dan kebenaran."
Baca Juga Berita Brooklyn Nets Lainnya:
Brooklyn Nets Segera Rekrut Pelatih yang Terlibat Skandal Perselingkuhan
Resmi, Brooklyn Nets Depak Steve Nash dari Posisi Pelatih