Kylian Mbappe Tak Punya Tempat Lagi di Paris Saint-Germain

Penampilan Kylian Mbappe saat membela Paris Saint-Germain di Trophee des Champions menuai kritik.
Bintang timnas Prancis itu dianggap hanya fokus pamer aksi tak penting di lapangan.
PSG menang 2-1 atas Olympique Marseille di laga tersebut berkat gol Mauro Icardi dan Neymar.

SKOR.id - Jean-Michel Larque melancarkan kritik kepada bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Menurut Mantan pemain tim nasional Prancis tersebut, Mbappe kini lebih tertarik membuat malu lawan daripada bermain sepak bola produktif.

Pelatih Mauricio Pochettino mengangkat gelar pertamanya setelah menggantikan Thomas Tuchel di kursi panas Parc des Princes.

Gol-gol Mauro Icardi dan Neymar membawa PSG menang 2-1 atas Olympique Marseille di ajang Trophee des Champions, Kamis (15/1), sementara Mbappe hanya menerima kartu kuning di laga tersebut.

Penampilan pemain 22 tahun tersebut menuai kritik, lantaran dianggap kerap melakukan pergerakan tak penting.

Larque pun meminta Kylian Mbappe melakukan perubahan radikal jika ingin terus dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia.

"Kylian Mbappe tidak punya tempat di Paris Saint-Germain saat ini," tegas pria yang mewakili PSG sebagai pemain dan pelatih. "Dia memperumit semua yang ia lakukan. Mengapa ia melakukan rabonas? Mengapa ia melakukan gerakan 12 langkah jika ia dia hanya berada di tempat yang sama?

"Pria ini butuh detoksifikasi, pengobatan untuk sepak bolanya yang benar-benar dikotori dengan pergerakan tidak penting. Yang membuat laki-laki sepertinya kuat adalah kecepatannya, tapi kita tidak melihat itu lagi."

Kehadiran Mauricio Pochettino diharapkan Jean-Michel Larque, bisa membantu Kylian Mbappe kembali menemukan performa terbaiknya bersama PSG.

"Saya akan melihat apakah Pochettino memiliki keberanian dibanding Tuchel. Saya tidak tahu rahasia kecil di Camp de Loges, saya tidak tahu apakah Tuchel yang memerintah Mbappe atau sebaliknya," Larque menambahkan.

"Ia harus menjernihkan pikiran dan menyaksikan beberapa video di mana ia bermain satu-dua. Sekarang ia ingin bola di kakinya sehingga ia bisa mencemooh lawan. Dengan kecepatannya ia bisa melewati lawan, tapi ia bisa kehilangan bola. saya tak punya statistik, namun melawan Marseille ia sering kehilangan bola."

PSG kembali beraksi di Ligue 1 dengan melawan Angers, Sabtu (16/1).

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.