- Cristiano Ronaldo kemungkinan hanya memiliki empat tahun lagi fase terbaik dalam kariernya.
- Rivalitas antara Ronaldo dan Lionel Messi akan segera berakhir di masa depan.
- Kylian Mbappe dan Erling Haaland dua sosok yang diyakini akan meneruskan persaingan duel di pentas sepak bola dunia.
SKOR.id - Sepak bola telah menampilkan Diego Maradona, Pele, Johan Cruyff, atau Franz Beckenbauer dalam sejarah masa lalu.
Untuk masa saat ini, dalam hampir 15 tahun terakhir, sejarah sepak bola "ditulis" oleh dua sosok yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Dengan superioritas keduanya, mereka tidak hanya mencatat sejumlah pencapaian atau rekor fenomenal melainkan juga nyaris menutup celah bagi bintang lain untuk melakukan hal yang sama.
Dari Ballon d'Or contohnya. Dalam 11 tahun terakhir, gelar paling bergengsi untuk level individu ini nyaris pula tidak pernah diraih oleh selain keduanya.
Ada nama-nama lain selain keduanya pada 15 tahun terakhir ini seperti Zlatan Ibrahimovic, Franck Ribery, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Neymar yang sekadar masuk dalam daftar kandidat Ballon d'Or.
Nama Neymar awalnya memiliki peluang menggantikan salah satu keduanya. Namun, konsistensi penyerang asal Brasil ini faktanya tidak berada dalam level yang sama seperti Ronaldo dan Messi.
Ada nama Luka Modric yang sempat menghentikan keduanya meraih Ballon d'Or. Namun, setelah itu dominasi kembali kepada CR7 dan La Pulga.
Tahun lalu, seharusnya ada Robert Lewandowski. Bahkan, boleh jadi penyerang Bayern Munchen tersebut bisa meraihnya pada 2021 ini.
Meski demikian, "penulis sejarah" di sepak bola bukan hanya sebatas Ballon d'Or, melainkan juga persaingan secara konstan dalam setiap musim, baik soal gol, gelar, dan pencapaian lainnya.
Inilah yang telah diberikan Ronaldo dan Lionel Messi dalam 10 tahun terakhir kepada dunia.
"Kita mendapatkan keistimewaan bisa menyaksikan duel mereka (Ronaldo dan Messi) di barisan bangku terdepan," kata penulis sepak bola asal Spanyol, Alfredo Relano, seperti yang diberitakan as.com.
Ronaldo dan Messi mengembalikan kembali rivalitas klasik antara Real Madrid dan Barcelona bahkan dengan lebih tajam.
Bahkan setelah Ronaldo meninggalkan Liga Spanyol untuk bermain di Juventus, rivalitas keduanya tetap masih muncul di permukaan. Kini, cepat atau lambat, kedua rivalitas ini perlahan akan hilang.
Kini, Kylian Mbappe dan Erling Haaland semakin muncul ke permukaan. Perbedaan usianya sangat dekat.
Mbappe 22 tahun sedangkan Haaland masih 20 tahun. Mbappe dan Haaland telah menandai dalam sejumlah pertandingan bahwa mereka akan meneruskan rivalitas Messi dan Ronaldo.
Belakangan nama keduanya yang memang semakin sering muncul ke permukaan. Siapa yang lebih baik di antara keduanya?
Karakteristik kedua pemain ini yang berbeda menjadi elemen yang membuat rivalitas keduanya semakin menarik.
Permainan Mbappe memberikan kesan tentang keindahan sepak bola dari aspek kemampuan individu.
Sedangkan Erling Haaland memberikan kesan teror, kengerian bagi siapa pun pemain yang mencoba menghentikannya. Dia seperti tank dengan kekuatan fisik yang sangat besar.
Ya, kedua pemain ini muncul untuk masa depan, memiliki potensi untuk menggantikan rivalitas Messi dan Ronaldo. Messi saat ini sudah 33 tahun sedangkan Ronaldo 36 tahun.
Ronaldo memang tidak berkurang kemampuannya, namun dengan usianya saat ini masanya di sepak bola kemungkinan besar hanya akan terjadi selama empat tahun lagi.
Begitupun dengan Messi karena bagaimana pun mereka akan bertemu dengan usia 40 tahun.
Kylian Mbappe dan Erling Haaland dua pemain yang diprediksi akan menggantikan keduanya dalam panggung sepak bola Eropa.
Sejak musim lalu contohnya, Mbappe dan Haaland total telah mencetak 28 gol kombinasi antara keduanya.
Jumlah tersebut berarti 13 gol lebih banyak yang diciptakan kombinasi antara Messi dan Ronaldo (total 15 gol).
Untuk ukuran musim ini dalam semua ajang, Haaland bersama Borussia Dortmund total telah mencetak 25 gol dalam 24 laga, tidak jauh berbeda dengan Ronaldo yang mencetak 23 gol dari 27 laga.
Lalu Lionel Messi yang mencetak 20 gol dalam 29 laga sedangkan Kylian Mbappe bersama Paris Saint Germain telah mencetak 21 gol dari 29 pertandingan.
Data tersebut memperlihatkan bahwa Ronaldo dan Messi saat ini belum kehilangan sentuhan mereka sebagai mesin gol.
Namun, Mbappe dan Haaland sudah berada dalam pedal gas mereka dan tidak pernah berhenti menekan.
Dapat dilihat pula dari kedua bintang masa depan ini ketika memulai masa terbaik mereka. Kylian Mbappe di PSG sejak 2018 dan Haalad di RB Salzburg sejak 2018 pula.
Haaland resmi ke RB Salzburg sejak 19 Agustus 2018 meski dia baru resmi ke klub asal Austria tersebut pada Januari 2019.
Haaland adalah yang termuda di antara keempat bintang ini. Dapat dilihat dari sejak kariernya di Salzburg, rapor golnya meningkat drastis.
Begitupun dengan Kylian Mbappe bersama Paris Saint Germain. Haaland rata-rata mampu mencetak 0,99 gol per pertandingan, Mbappe 0,77 gol.
Pada masa yang sama pula sejak Agustus 2018, rata-rata gol Ronaldo dalam satu laga mencapai 0,80 sedangkan Messi 0,79.
Semua statistik tersebut memperlihatkan ada kesamaan antara mereka dalam soal produktivtas gol.
Ya, hanya soal waktu Mbappe dan Haaland akan mengambil takhta Messi dan Ronaldo di masa depan.
Haaland sudah memulai persaingan dengan Mbappe setelah dirinya mencetak dua gol untuk Dortmund dalam laga pertama 16 besar Liga Champions, 17 Februari lalu.
Sehari sebelumnya, Mbappe mencetak hat-trick untuk PSG ke gawang Barcelona. "Saya terinspirasi oleh Mbappe, setelah dia mencetak hat-trick lawan Barcelona, itu membuat saya semakin termotivasi," kata Haaland.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tertinggal Jauh dari Manchester City, Jurgen Klopp Salahkan Badai Cedera Liverpool https://t.co/7oqxpmFG5F— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 20, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
Terungkap, Cara Bos Liverpool Dekati Kylian Mbappe
Zidane Yakin Mbappe dan Haaland adalah Calon Penerus Messi dan Ronaldo