- Yayasan Paris Saint-Germain membentuk tim sepak bola penyandang disabilitas pada 2019.
- Mereka ingin mengembangkan tim sepak bola campuran dari anak-anak catat usia 12-19 tahun.
- Hari Kamis, Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi memberi kejutan pada anak-anak itu.
SKOR.id - Dua bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi memberi kejutan bagi anak-anak penghuni IME (Institut Médico-Educatif) di Saint-Cloud, berkat pertolongan dari Paris Saint-Germain Foundation.
Tahun 2019, Yayasan Paris Saint-Germain membentuk tim sepak bola penyandang disabilitas, yang berlatih setiap minggunya di Stade de la Plaine di Clamart, yang terletak di pinggiran barat daya Paris.
Tujuan mereka adalah untuk mengembangkan tim sepak bola campuran dari anak-anak cacat berusia antara 12 dan 19 tahun sedikit lebih setiap hari.
Une journée différente et magnifique avec beaucoup d'émotions ????♥️ pic.twitter.com/lLJ5C4t68N— Achraf Hakimi (@AchrafHakimi) April 21, 2022
Dan, pada hari Kamis lalu, Mbappe dan Hakimi melakukan kunjungan kejutan ke anak-anak di Institut Médico-Educatif di Saint-Cloud, termasuk sepuluh anggota tim sepak bola cacat Clamart.
¡Visita sorpresa! ????
Mbappé y Hakimi visitaron y convivieron con niños del Institut Médico-Educatif de Saint-Cloud. ¡Gran acción! ???? pic.twitter.com/k9ssbjiz47— TNT Sports México (@tntsportsmex) April 22, 2022
Ini sungguh momen unik bagi penggemar pemula tersebut, yang mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada kedua pemain Rouge et Bleu, ambil bagian dalam kegiatan, dan bahkan mengatur pertandingan sepak bola penyandang cacat dengan pasangan tersebut.
Keenam puluh anak-anak dan dua pemain PSG tersebut benar-benar menikmati momen nyata berbagi dan kebersamaan, yang diakhiri dengan pembagian hadiah klub.***
Baca Juga Berita PSG Lainnya:
Gianluigi Donnarumma atau Keylor Navas Bakal Tinggalkan PSG di Musim Panas
Alasan PSG Minta Sergio Ramos Pergi di Akhir Musim
PSG Tunjukkan Pintu Keluar untuk Sergio Ramos