Kutukan Drake Tak Berlaku bagi Kansas City Chiefs dalam Super Bowl LVIII

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Rapper Drake dinilai berisiko jika nekat berolahraga skateboard (M. Yusuf/Skor.id).
Drake lebih sering kalah taruhan dalam berbagai pertandingan penting untuk semua cabang olahraga (Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Ajang Super Bowl LVIII sudah berakhir pada Senin (12/2/2024) WIB lalu dengan dengan Kansas City Chiefs keluar sebagai juara.

Kansas City Chiefs jadi kampiun NFL 2023 usai mengalahkan San Francisco 49ers dalam laga Super Bowl LVIII di Allegiant Stadium, Las Vegas, Amerika Serikat.

Ada sisi lain yang menarik di balik sukses Kansas City Chiefs tersebut, dan itu terkait dengan sensasi hip hop dunia, Drake, yang gemar bertaruh dalam tiap pertandingan penting.

Musisi rap asal Kanada ini memang selalu jadi yang terdepan dalam hal taruhan ajang olahraga besar. Dari UFC, Bola Basket, NFL, Piala Dunia 2022 di Qatar, dan lain-lain.

Pelantun God’s Plan ini menandai kegembiraannya terhadap laga tersebut dengan membagikan secara publik pilihan taruhannya yang bernilai jutaan dolar AS.

Meskipun menyenangkan melihat Drake bersemangat menghadapi acara olahraga besar, masalahnya berasal dari taruhannya.

Drake adalah salah satu dari sedikit individu yang dukungannya ditakuti oleh penggemar.

Setiap kali Drake secara terbuka membagikan taruhannya untuk mendukung sebuah tim, tim tersebut akhirnya kalah. 

Sedihnya bagi penggemar KC Chiefs, Drake telah memilih Patrick Mahomes dan kawan-kawan untuk meraih Super Bowl musim ini. 

Penyanyi Honestly Nevermind tersebut melalui Instagram menyatakan dia bertaruh 1,15 juta dolar AS (Rp18 miliar) dalam mata uang Kripto Bitcoin untuk kemenangan Kansas City Chiefs.

Dia mengungkapkan taruhan tersebut lewat tangkapan layar dan keterangan yang menyiratkan dukungan kepada sesama musisi, Taylor Swift, yang juga kekasih bintang Kansas City Chiefs, Travis Kelce. 

“Saya tidak bisa bertaruh untuk melawan Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift),”demikian awal tulisan Drake.

Seperti yang diperkirakan, baik penggemar Chiefs maupun Swifties sangat marah dengan taruhan Drake

Oleh karena itu, mereka menggeruduk media sosial untuk melampiaskan kekesalan terhadap artis hip hop tersebut. 

Beberapa bahkan dengan cepat memberi selamat kepada San Francisco 49ers sebelumnya.

Sementara itu, para Swifties menggunakan berita ini untuk mendidik sesama Swifties tentang kutukan Drake

Para Swifites menyarankan rekan-rekan mereka untuk tidak mendukung taruhan Drake karena kutukannya.

The Chiefs Nation memasang wajah kuat mereka dan mengecilkan kekuatan kutukan Drake.

Selain itu, mereka bersatu dan menolak kutukan itu sebagai takhayul dan meminta sesama penggemar untuk tidak menghiraukannya.

Meskipun banyak penggemar KC Chiefs tidak menyerah, beberapa menyerah melawan kutukan tersebut. 

Mereka malah fokus untuk mencari hiburan dengan kenyataan bahwa setidaknya Drake akan kehilangan sejumlah besar uang.

Dan akhirnya tidak sia-sia Swifties memberikan edukasi tersebut, karena Chiefs benar-benar melawan kutukan Drake dengan menjuarai Super Bowl LVIII.

Asal Mula Kutukan Drake

Drake adalah salah satu artis hip-hop paling sukses di dunia. Dia memiliki sentuhan Midas dalam hal musik. Namun dalam hal taruhan, dia lebih sering kalah.

Kegagalan pertama rapper asal Kanada ini dalam bertaruh/mendukung seorang atlet terjadi pada 2015. Korbannya adalah Serena Williams.

Legenda tenis ini menikmati musim terbaiknya di tahun itu, memenangkan tiap Grand Slam yang ia ikuti hingga turnamen terakhir musim tersebut. 

Drake secara langsung mendukung Serena di arena dan, lihatlah, sang ratu tenis kalah dalam laga final meskipun dalam kondisi prima.

Sejak itu, Drake mungkin bertaruh pada semua pertandingan penting di seluruh cabang olahraga dengan tingkat kegagalan yang sangat besar. 

Baik itu Connor McGregor kalah dalam pertandingan ikonik UFC 228 melawan Khabib, atau Golden State Warriors kalah di final NBA 2016 melawan Cleveland meski unggul 3-1. 

Kutukan Drake tidak ada ampunnya, kecuali Toronto Raptors. Selain Kansas City Chiefs, tim NBA asal Kanada ini adalah satu dari sedikit tim yang berhasil mematahkan kutukan Drake.

Mereka melakukan ini ketika menjadi tim Kanada pertama yang menjuarai NBA pada 2019 lalu usai mengalahkan Golden State Warriors dalam laga final.

Source: thesportsrush.com/

RELATED STORIES

Drake dan Putranya Adonis Nonton Toronto Raptors dari Pinggir Lapangan

Drake dan Putranya Adonis Nonton Toronto Raptors dari Pinggir Lapangan

Drake dan putranya Adonis Graham menghabiskan waktu bersama pada Kamis malam untuk untuk menyaksikan laga NBA antara Toronto Raptors vs Philadelphia 76ers.

Drake Kehilangan Rp4 Miliar Gara-gara Jorge Masvidal

Drake Kehilangan Rp4 Miliar Gara-gara Jorge Masvidal

Rapper Kanada, Drake, mengalami nasib sial dengan kehilangan Rp4 miliar lantaran bertaruh Jorge Masvidal bisa kalahkan Colby Covington.

Drake Pasang Taruhan Rp15 Miliar untuk Argentina di Final Piala Dunia 2022

Drake Pasang Taruhan Rp15 Miliar untuk Argentina di Final Piala Dunia 2022

Drake memasang taruhan sebesar Rp15 miliar untuk Argentina dalam final Piala Dunia 2022 kontra Prancis.

Drake Terlihat Mengenakan Kalung Rp27 Miliar pada Laga Lakers vs Raptors

Artis hip-hop Drake menonton Los Angeles Lakers-Toronto Raptors, mengenakan kalung 'Sphere Legs High Jewelry Necklace' seharga $ 1,89 juta - sekitar Rp27 miliar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

TNC 2025.

Liga TopSkor

TopSkor National Championship U-12 Beri Ruang Pemain Meningkatkan Kemampuan lewat 8v8

TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 dimulai pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Nizar Galang | 27 Jul, 11:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 10:04

Arkhan Fikri (Arema FC). (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Krusial di Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri Setara Pemain Asing untuk Arema FC

Setelah membantu Timnas U-23 Indonesia di final PIala AFF U-23 2025, Arkhan Fikri diharap lekas memperkuat Arema FC.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

5 atlet yang paling dinanti aksinya pada 2024

Culture

Streaming Tayangan Olahraga Langsung dan Eksklusif, Paket Premium Baru Hadir di Vision+

Termasuk ajang Timnas Indonesia di sepak bola, MMA, tenis, Formula 1, MotoGP, hadir dengan paket premium baru.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Ungkap Tujuan Persija Rekrut Thales Lira

Thales Lira menjadi pemain asing kesembilan Persija untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:04

Barito Putera

Liga 1

Meski Kecewa, Barito Putera Relakan Lucas Morelatto ke Klub Bahrain

Lucas Morelatto batal bergabung dengan Barito Putera dan lebih memilih memperkuat klub Bahrain.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:00

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Makin Dekat Gabung Cremonese, Emil Audero Dituntut Punya Hal Ini

Emil Audero saat ini dikabarkan sedang menjalani tes medis dan tinggal menunggu waktu diumumkan Cremonese.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:41

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Negosiasi dengan Venezia Buntu, Genoa Batal Rekrut Jay Idzes

Genoa dikabarkan kini mengalihkan fokusnya ke Leo Skiri Østigård.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:17

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Lengkap, Daftar Pelatih Kepala Klub Super League 2025-2026

Hanya lima klub Super League 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari Liga 1 musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 04:43

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 04:20

Load More Articles