- Setelah pengerjaan selama berbulan-bulan, Sergio Aguero meluncurkan tim eSport miliknya pada pertengahan Oktober lalu.
- Tim eSport itu diberi nama KRÜ, yang berasal dari uraian nama striker asal Argentina tersebut.
- Penyerang Manchester City itu mengaku telah menganggap permainan game itu seperti olahraga.
SKOR.id - Desas-desus itu pun berakhir. Medio bulan lalu, Sergio Aguero, striker Manchester City, mempresentasikan proyek barunya, tim eSport yang lahir di bawah nama KRÜ.
Setelah bekerja selama berbulan-bulan, Sergio Aguero akhirnya memutuskan untuk ikut memasuki dunia olahraga virtual bersama tim besutannya sendiri: KRÜ
Dan, tak hanya satu, Sergio Aguero, yang juga pemain internasional Argentina itu langsung meluncurkan dua perusahaan, satu di Argentina dan satu lagi di Barcelona, Spanyol.
Pada saat peluncuran, Aguero menyajikan proyek ambisiusnya itu melalui Twitch, platform live streaming video milik Twitch Interactive, dengan sekitar 20.000 orang terhubung.
Dengan ditunjang oleh kehadiran Juan Pablo Varsky, jurnalis olahraga top Argentina, sebagai tuan rumah, presentasi KRÜ itu telah membangkitkan harapan besar.
Dari "crew" Menjadi KRÜ
Sergio Aguero yang memiliki nama panggilan El Kun, ternyata telah menjadi streamer yang sukses sejak beberapa bulan lalu, saat dirinya dibekap cedera.
Istilah streamer adalah seseorang yang merekam diri mereka sendiri bermain game kepada para penonton langsung secara online.
Dan, Aguero mengingat kembali momen pertama itu, “Saya sedang cedera di Barcelona, lalu terpikirkan tentang eSports.”
“Kami ingin melakukan sesuatu, tetapi tidak dengan nama saya.”
“Maka kami menyewa sebuah perusahaan untuk mencarikan kami nama, mereka menawari kami 'crew' yang bisa berarti tim atau band,” Sergio Aguero menuturkan.
“Tapi kami memutuskan untuk menindaklanjutinya dalam bahasa Spanyol, cru. Kami lalu mengubah k menjadi Kun dan pada huruf a kami menambahkan umlaut dari Agüero....”
“Olahraga tradisional seperti sepak bola dan esports sudah saling bersilangan. Saat ini tim sepak bola di seluruh dunia sudah memiliki tim eSports,” eks-penyerang Atletico Madrid itu menjelaskan.
“Proyek ini bagus karena memberi anak-anak kesempatan menunjukkan betapa bagus skill mereka dalam bermain game seperti FIFA. Saya sudah menganggapnya sebagai olahraga."
Proyek Ambisius
Proyek KRÜ ini lahir "dengan tujuan membawa pengalaman Sergio Aguero di dunia olahraga profesional tradisional ke alam semesta olahraga elektronik dan media digital baru."
Proyek ambisius ini dimaksudkan untuk "membentuk keluarga pekerja yang bersemangat tentang permainan video", dengan melibatkan pemain, pembuat konten, staf, dan komunitas pengikut.
“Saya ingin semua orang yang bergabung dengan KRÜ menyukai apa yang mereka lakukan, merasa nyaman,” kata Aguero.
“Dorong mereka, bantu mereka mewujudkan impian mereka. Apa yang kami lakukan ini memberi kami kesempatan untuk membuat banyak orang bahagia dan saya sangat menyukai semua ini.”
“Saya ingin lebih banyak orang di dunia mengetahui proyek KRÜ dan menikmatinya seperti saya,” ujar Sergio Aguero di situs web timnya.
Dalam beberapa jam pertama, follower KRÜ di Instagram telah mencapai 61.000 (sekarang 116 ribu); melampaui 33.000 di Twitter; selangkah lagi dari 40.000 di Twitch; dan 1.100 pelanggan di YouTube.
Artinya, pada hari peluncurannya, peminat KRÜ sudah melampaui 130.000 penggemar sejak presentasinya pada pada Kamis (15/10/2020) malam.
Yang terpenting, Sergio Aguero dan KRÜ berencana meninggalkan jejak mereka di eSports, di berbagai bidang seperti profesional, olahraga, dan komersial.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Lolita Osmanova, Putri Oligarki Energi Rusia yang Diduga Pacar Baru Bintang Tenis Bulgaria
Tak Lagi Lupa, Daniel Ricciardo Rayakan Podium dengan Minum Sampanye via Sepatu