- Rendy Juliansyah dan Sutan Zico termasuk pemain yang dicoret dari timnas U-22 Indonesia.
- Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan, kualitas keduanya tak memuaskan.
- Indra Sjafri menegaskan tak pandang bulu dalam menentukan skuad menuju SEA Games 2023.
SKOR.id - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkap alasannya mencoret Rendy Juliansyah dan Sutan Zico dari skuad.
Timnas U-22 Indonesia saat ini sedang menjalani training camp (TC), alias pemusatan latihan, untuk menghadapi SEA Games 2023 mendatang.
Indra Sjafri, yang ditunjuk sebagai juru taktik menggantikan Shin Tae-yong, sudah memanggil 51 pemain untuk menjalani seleksi.
Pada tahap pertama, ada 17 nama yang dicoret dari total 34 pemain. Setelah itu, 17 nama baru pun dipanggil menggantikan mereka untuk tahap kedua.
Dari 17 pemain yang dicoret, terdapat dua nama familier, yakni Rendy Juliansyah dan Sutan Zico.
Kegagalan duo Persik Kediri ini cukup mengejutkan, mengingat mereka lumayan sering memperkuat timnas Indonesia kelompok umur.
Rendy Juliansyah pernah menjadi tulang punggung timnas U-17 dan U-19 Indonesia, sementara Sutan Zico juga dulu menjadi pilihan utama di timnas U-16 dan U-19 Indonesia.
Bersama, dua pemain muda ini sempat mengantarkan timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 pada 2018.
Ditanya soal alasan mencoret Rendy Juliansyah dan Sutan Zico, pelatih Indra Sjafri cuma menjawab singkat. "Karena kualitas tidak bagus, kami pulangkan," katanya usai sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Sabtu (11/3/2023) pagi.
Indra Sjafri menegaskan bahwa dirinya tak pandang bulu dalam menentukan skuad timnas U-22 Indonesia.
Mau pemain reguler di klub Liga 1 atau langganan timnas sekalipun, jika tak sesuai kriterianya, akan dicoret.
"Kami berusaha seobyektif mungkin dalam pemilihan pemain. Psikotes, tes IQ, semua kami lakukan. Akumulasi dari penilaian-penilaian itulah yang menentukan," ujar pelatih yang akrab disapa Coach IS ini.
"Kita kembali ke pertanyaan Rendy dan Zico tadi. Kan ada yang lain yang lebih berkualitas. Gak adil dong saya? Walaupun dia dulu pemain tim nasional, yang terpilih yang kualitas tertinggi," tambahnya.
Selanjutnya, Indra Sjafri dan staf pelatih timnas U-22 Indonesia akan kembali melakukan evaluasi pada Senin nanti. Bukan tak mungkin akan ada yang dicoret lagi.
Sementara, untuk para pemain yang saat ini masih reguler membela klub mereka di Liga 1, jadwal pemanggilan dijadwakan pada 1 April 2023.
Barulah setelah semua berkumpul, timnas U-22 Indonesia akan melakoni uji coba jelang turun di SEA Games 2023.
"Maret tidak ada (uji coba), April ada," kata Indra Sjafri.
"Soal siapa lawannya, belum. Nanti kami atur. Yang jelas, nanti uji cobanya kan simulasi pertandingan SEA Games - main, istirahat, main, istirahat, main, istirahat. Minimal kita ada tiga kali uji coba," dia menambahkan.