SKOR.id - Timnas Indonesia sudah ditunggu Irak dan duo ASEAN, Vietnam serta Filipina, di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia memulai dari putaran pertama. Skuad Garuda akan bersua Brunei Darussalam.
Jika menang atas Brunei Darussalam, timnas Indonesia akan gabung Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari drawing putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Grup F diisi Irak, Filipina, dan Vietnam.
Irak dengan posisi di peringkat 70 Ranking FIFA. Mereka masuk pot 1 drawing putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sedangkan Vietnam di posisi 95 ada di pot 2. Lalu, Filipina berada di pot 3 dan saat ini posisinya 135 Ranking FIFA.
Untuk jadwal putaran kedua, matchday pertama pada 16 November 2023. Pertandingan kedua pada 21 November 2023.
Selanjutnya laga ketiga dan keempat pada Maret 2024 pada tanggal 21 dan 26. Matchday kelima dan keenam terlaksana pada 6 serta 11 Juni 2024.
Sementara itu, timnas Indonesia bertarung mulai putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan bersua Brunei Darussalam.
Undian untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dilaksanakan di Kantor AFC yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (27/7/2023) siang.
Ada 20 negara yang diundi untuk laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia masuk pot satu.
Skuad Garuda berada di posisi kedua tim dengan peringkat terbaik FIFA di bawah Hong Kong untuk drawing ini.
Putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dimainkan tandang dan kandang. Laga semua serentak dimainkan pada 12 Oktober 2023 untuk leg pertama.
Pertemuan kedua akan terlaksana 17 Oktober 2023. Para pemenang putaran pertama ini melaju ke fase selanjutnya.
Untuk rekor pertemuan terakhir Indonesia vs Brunei Darussalam, kedua tim bersua di Piala AFF 2022. Kala itu, skuad Garuda menang besar.
Laga itu terlaksana pada 26 Desember 2022 di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia. Timnas Indonesia menang tujuh gol tanpa balas.
Tujuh gol Indonesia dicetak tujuh pemain berbeda kala itu. Mereka adalah Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, dan Egy Maulana Vikri.
Lalu, ada Ilija Spasojević, Ramadhan Sananta, Marc Klok, serta Yakob Sayuri yang juga membuat gol.