- Jude Bellingham membuat pernyataan kontroversial usai Derby Der Klassiker.
- Bayern Munchen berhasil menang atas Borussia Dortmund dengan skor 3-2.
- Jude Bellingham harus mendapatkan hukuman akibat pernyataannya.
SKOR.id - Gelandang Borussia Dortmund, Jude Bellingham, harus didenda sekaligus diperiksa kepolisian akibat pernyataan kontroversialnya usal Derby Der Klassiker akhir pekan lalu.
Derby Der Klassiker antara Bayern Munchen melawan Borussia Dortmund telah selesai digelar pada hari Minggu (5/12/2021) di Signal Iduna Park.
Laga tersebut tak hanya panas di dalam lapangan, tetapi di luar lapangan pula.
Salah satu momen yang menjadi sorotan pada laga yang dimenangkan oleh Bayern Munchen itu adalah pernyataan Jude Bellingham yang berbuntut panjang.
Kronologi Hukuman Jude Bellingham
Semua berawal ketika Bayern Munchen mendapatkan hadiah penalti dari wasit Felix Zwayer pada menit ke-77.
Keputusan itu diambil setelah melewati tinjauan VAR yang menunjukkan bahwa Matt Hummels melakukan handsball.
Para fans Dortmund merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Pun dengan pelatih Dortmund, Marco Rose.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Dortmund juga harus ditinggal oleh Marco Rose karena ia mendapatkan kartu merah usai melakukan protes keras.
Penalti yang sukses dieksekusi oleh Robert Lewandowski itu kemudian menjadi penentu kemenangan Bayern menjadi 3-2.
Momen tersebut lantas membuat pertandingan makin memanas.
Jelang pertandingan berakhir, Jude Bellingham sempat terlibat perseteruan dengan Manuel Neuer yang berujung sebuah kartu kuning.
Usai insiden tersebut, Bellingham sempat mendapatkan tekel keras dari Robert Lewandowski.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, pertandingan pun selesai dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.
Masalah bagi Bellingham baru dimulai setelah laga selesai.
Pemain berusia 18 tahun itu memberikan pernyataan kontroversial terkait wasit Felix Zwayer usai laga.
Bellingham menyinggung soal kasus pengaturan skor yang pernah dilakukan oleh Zwayer 16 tahun silam.
"Anda memberikan wasit yang pernah terlibat pengaturan skor di laga terbesar di Jerman. Apa yang Anda harapkan?" kata Bellingham kepada Viaplay.
Sebagai informasi, Zwayer memang pernah dihukum skorsing 6 bulan karena terlibat pengaturan skor pada tahun 2005.
Pernyataan tersebtu ternyata berbuntut panjang.
Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) memberikan hukuman denda kepada pemain timnas Inggris tersebut sebesar 40 ribu euro.
Tak hanya itu, Bellingham juga diperiksa kepolisian terkait pernyataan tersebut.
Felix Zwayer Angkat Bicara
Zwayer pun sudah angkat bicara terkait keputusannya memberikan penalti krusial kepada Bayern Munchen.
"Situasi saat itu seperti sepak pojok pada umumnya," kata Zwayer kepada Sky Germany.
"Sata melihat ada sentuhan dari Hummels. Pertanyaan yang ada di pikiran saya adalah, apakah tangannya jauh dari badan atau tidak? Dalam pandangan mata, tidak terlihat seara jelas apakah tangannya bergerak ke arah bola," ujarnya menambahkan.
"VAR memberikan penilaiannya dan mengatakan bahwa tangan Hummels bergerak tak natural dari badannya."
"Pada akhirnya, Dia dengan jelas membelokkan bola dengan lengannya dan saya memutuskan itu penalti," kata Felix Zwayer.
VIDEO: Klopp Pasang Badan soal Salah Egois dan tentang Pelatih Kiper Baru Liverpool
Klik link untuk baca https://t.co/whw4XBhN0F— SKOR.id (@skorindonesia) December 4, 2021
Berita Der Klassiker Lainnya
5 Duel Seru Der Klassiker Borussia Dortmund vs Bayern Munchen
VIDEO: Der Klassiker, Pelatih Borussia Dortmund Ingin Sakiti Bayern Munchen