Kondisi Darurat Rumania Diperpanjang, Petenis Simona Halep Adaptasi Gaya Hidup Baru

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Petenis Simona Halep mengungkapkan bahwa pemerintah Rumania memberlakukan lockdown sejak 16 Maret dan diperpanjang hingga Mei.
  • Tentara berjaga di jalan-jalan, orang usia 65 tahun dilarang keluar rumah, dan sisanya harus membawa surat izin dari tempat mereka bekerja.
  • Beruntung juara Wimbledon 2019 itu hendak menjalani pemulihan cedera ketika pembatasan akibat virus corona diterapkan di negaranya.

SKOR.id - Sementara tentara berpatroli di jalanan Bucharest, Rumania, juara Grand Slam Wimbledon 2019, Simona Halep, mengaku berusaha mengadaptasi gaya hidup baru.

Rumania, sebuah negara di Eropa Timur berpenduduk 21 juta, telah memberlakukan aturan lockdown sejak 16 Maret untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Berita Tenis Lainnya : Kembali Berlatih di Lapangan, Dominic Thiem Belum Punya Target

Setiap orang berusia di atas 65 harus tinggal di rumah, yang lain hanya diperbolehkan keluar rumah untuk berbelanja atau bekerja, asalkan membawa surat dari majikan mereka.

Jam malam pada malam hari juga telah diberlakukan.

"Saya belum keluar rumah sama sekali," ujar Simona Halep kepada CNN Sport lewat sambungan telepon dari rumahnya di Bucharest.

"Saya tipe orang yang menganggap hal-hal seperti ini sangat serius. Jujur saya agak gelisah memikirkan situasi ini.”

Kata Halep, pengawasan sangat ketat di Rumania. “Militer berjaga di jalan-jalan dan semua orang tidak diizinkan pergi ke luar."

Halep lahir di resor Laut Hitam di Constanta, dan kemenangannya di French Open 2018 mengubah status petenis 28 tahun itu di negerinya. Kini, ia superstar di Rumania. 

Dia disambut dengan selebrasi megah setelah mengalahkan 23 kali juara tunggal utama Serena Williams pada putaran final Wimbledon tahun lalu.

Sekitar 30.000 penggemar merayakan kemenangannya di Bucharest National Stadium. Sosok Halep bahkan dijadikan gambar perangko.

Namun, Halep sadar betul bahwa tenis bukanlah hal terpenting di dunia saat ini.

Rumania telah melaporkan 498 kematian dari 9.242 terinfeksi Covid-19 pada 22 April, berdasarkan data dari Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.

"Situasinya benar-benar mencekam di sini," kata Halep.

"Saya berusaha untuk tidak terlalu banyak menonton atau membaca terlalu banyak berita karena saya merasa itu sangat mengkhawatirkan.”

Halep lebih suka fokus membantu dengan yang dia bisa, yakni menyumbangkan peralatan medis ke rumah sakit di Constanta dan Bucharest bulan lalu.

"Dan, tentunya memainkan peran saya sebagai warga masyarakat dengan tetap di dalam rumah, dan tentu saja tetap berpikir positif dan kuat."

Meskipun Halep mengatakan dia merindukan perjalanan tur, rekan-rekannya, dan bertanding tenis, dia tidak optimistis tenis akan dilanjutkan dalam waktu dekat.

Semua turnamen tenis profesional telah ditunda setidaknya hingga 13 Juli karena pandemi. Wimbledon pun dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

French Open, yang Halep menjadi finalisnya tiga kali, bahkan memindahkan tanggal dari 24 Mei menjadi 20 September.

"Saya percaya bahwa jika kami bermain tenis lagi pada September, kami telah menang, karena itu berarti ancaman virus akan berakhir," kata Halep.

"Kami hanya bisa bermimpi bermain grand slam pada saat ini, tapi saya mendukung setiap keputusan dan tentu saja berharap untuk bermain jika kami bisa."

Bagian tersulit bagi Halep adalah ketidakpastian.

"Pasti aneh untuk tidak tahu kapan kita akan bisa bermain turnamen lagi," kata Halep.

"Tanah liat atau lapangan rumput? Di negara mana? Tidak ada jawaban sekarang, jadi sulit untuk merencanakan ke depannya."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hey guys! Here’s a little something I did to brighten my days at home. What about you? Big hugs and stay positive ???????? ‬@wimbledon

A post shared by Simona Halep (@simonahalep) on

Yang jelas, corona telah memaksa Halep hidup dengan lebih lambat.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, jadwalnya tidak lagi ditentukan sesi latihan harian, perjalanan ke turnamen, sponsor, dan kewajiban media, atau pertandingan.

Sebaliknya, kini Halep mulai biasa tidur larut malam, bangun, berlatih untuk tetap bugar, memasak, membaca, menonton film dan berbicara dengan keluarganya.

"Sangat aneh untuk tidak memiliki tenis dalam hidup saya untuk waktu yang lama," katanya.

"Yang terpanjang dalam karier saya."

Ketika keputusan lockdown diumumkan oleh Presiden Rumania Klaus Iohannis pada medio Maret, Halep sedang berada di rumah, baru pulih dari cedera.

"Saya beruntung dalam beberapa hal. Situasi ini terjadi tepat ketika saya berjuang dengan cedera kaki," kata Halep, yang mengawali musim ini dengan lolos ke semifinal Australia Open pada Januari.

"Waktu istirahat tambahan ini memberi saya kesempatan untuk menyembuhkan kaki dengan benar, fokus rehabilitasi, daripada khawatir kehilangan turnamen yang terlalu berlebihan.”

"Saya selatu terkontak dengan pelatih kebugaran saya sepanjang waktu dan jelas pelatih saya Darren [Cahill] dan Arti [Apostu-Efremov] juga.

“Saya belum memukul bola apa pun, tetapi mudah-mudahan itu akan segera tiba ketika situasi menjadi lebih jelas dan pembatasan mulai berkurang."

Berita Simona Halep Lain: Wimbledon 2020 Dibatalkan, Simona Halep Merasa Juara 2 Tahun

Apa daya, keadaan darurat Romania baru-baru ini diperpanjang sebulan lagi hingga pertengahan Mei.

Yang pasti, Halep sudah membuat rencana untuk satu hal yang paling ingin dia lakukan begitu kehidupan kembali normal.

"Pergi ke restoran langganan saya dan memesan makanan penutup favorit saya," katanya.

 

Source: CNN

RELATED STORIES

Simona Halep Mungkin Tak Tampil pada US Open 2020

Simona Halep Mungkin Tak Tampil pada US Open 2020

Kasus Covid-19 yang masih tinggi AS membuat Simona Halep berpikir ulang untuk tampil dalam US Open 2020.

French Open 2020 Konfirmasi 6 Kasus Positif Covid-19, Simona Halep Cemas

Panitia French Open 2020 mengatakan enam orang yang terdiri dari petenis, pelatih, dan staf positif Covid-19 jelang kualifikasi pada Senin (21/9/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jul, 05:40

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jul, 05:20

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jul, 04:49

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg). (Foto: Dok. Willem II Tilburg/Grafis: Skor.id)

World

7 Bintang Eks Willem II Tilburg, Klub Anyar Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On resmi berlabuh ke tim baru Willem II Tilburg, klub Liga Belanda yang pernah dibela banyak bintang ternama.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jul, 03:56

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Daftar Unggulan dari Indonesia di China Open 2025

China Open 2025 akan segera dihelat, berikut ini adalah deretan pemain unggulan dari Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:30

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Siapa Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025?

Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025, siapa calon lawan Timnas U-23 Indonesia? Mari simak hitung-hitungannya!

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:18

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

Load More Articles