- Manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno mengatakan timnya akan dikumpulkan pada Agustus 2020.
- Setidaknya, PSCS Cilacap perlu waktu sekitar sebulan setengah untuk persiapan sebelum kembali ke kompetisi.
- Pemain PSCS Cilacap juga akan menjalani rapid test lebih dulu serta menjalani proses karantina 14 hari.
SKOR.id - Pada Jumat (20/6/2020), PSSI sudah memastikan bahwa Liga 1 dan Liga 2 2020 bakal kembali diputar dan PSCS Cilacap pun senang.
Sejumlah klub Liga 2, termasuk PSCS Cilacap langsung ancang-ancang untuk kembali mengumpulkan pemain mereka.
Sesuai dengan opsi dari PSSI sebelumnya, Liga 1 rencananya digelar lagi mulai September2020, sedangkan Liga 2 per Oktober tahun ini.
Lakukan Persiapan Liga 1 di Brasil, Striker PSM Ganti Muay Thai dengan Bersepedahttps://t.co/bGxPvPCle7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 19, 2020
“Gambarannya, PSCS setidaknya akan dikumpulkan pada Agustus mendatang,” kata manajer PSCS, Bambang Tujiatno kepada Skor.id.
"Idelanya butuh setidaknya sekitar satu setengah bulan untuk persiapan sebelum berkompetisi lagi."
Baca Juga: Agenda Uji Coba PSKC Cimahi: PSCS, Turnamen Bekasi, dan Tur Jawa Barat
Bambang Tujiatno menyebutkan bahwa skuad berjulukan Hiu Selatan juga sudah menyiapkan protokol kesehatan saat pemain nanti kembali dikumpulkan.
“Prosedurnya nanti adalah kami akan menggelar rapid test lebih dulu untuk kemudian seluruh skuad akan menjalani karantina selama 14 hari hingga kembali menggelar latihan,” Bambang Tujiatno menjelaskan.
Untuk proses karantina, dia menyebutkan kemungkinan akan dilakukan di mess PSCS Cilacap.
“Ini tentu juga akan dilakukan semua tim sebelum kembali beraktivitas. Misalnya saja, PSMS Medan yang sudah kembali latihan. Kami juga akan melakukannya,” ucap Bambang lagi.
Sebelumnya, dia juga mengatakan PSCS Cilacap siap jika nanti Liga 2 2020 menggunakan regulasi pemain U-20.
Terkait hal ini, tim yang berkandang di Stadion Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap ini menyatakan dukungannya jika memang regulasi ini nanti diterapkan.
Baca Juga: PSMS Berharap 15 Pemain dari Luar Sumut Gabung pada 30 Juni
Menurut Bambang Tujiatno, usulan yang diajukan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) itu adalah hal yang positif jika diterapkan PSSI dan PT LIB.
Terlebih, kebijakan ini terkaitan dengan timnas Indonesia U-20 yang tengah bersiap untuk tampil pada Piala Dunia U-20 2021.
Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
"Untuk wacana regulasi wajib pemain U-20 pada setiap tim, kami siap mengikuti keputusan PSSI. Ini demi kepentingan timnas,” kata Bambang Tujiatno.
Saat ini diakuinya, PSCS masih menunggu kepastian dari PSSI untuk beragam hal terkait rencana kelanjutan Liga 2 2020.
Hal itu mulai dari perubahan format kompetisi hingga juga tentunya terkait masalah regulasi penggunaan pemain U-20.