SKOR.id – Pernahkah pencinta sepak bola melihat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berada di tim yang sama, setelah sekian lama menjadi musuh bebuyutan, utamanya saat masih turun di Liga Spanyol?
Mungkin ini hanya bisa terjadi jika tim terbaik asal Eropa menantang skuad dengan materi pemain dari belahan dunia lain (Rest of the World). Tantangan super ini hanya bisa muncul di video gim lawas alias vintage.
Lionel Messi yang saat ini bermain di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami CF, bisa menjadi satu tim dengan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema dari Liga Arab Saudi (Saudi Pro League/Liga Pro Saudi), menjadi trident peraih 13 dari 14 Ballon d’Or terakhir.
Namun, mereka akan menghadapi duo yang musim lalu mencetak hampir 100 gol dalam diri Erling Haaland dan Kylian Mbappe. Lantas, siapa yang akan menang jika duel ini bisa diwujudkan?
Jelas, untuk dua top XI, di sini tidak berbicara tentang kewarganegaraan asal pemain melainkan tentang liga tempat mereka bermain.
Mengingat banyaknya juara yang menghuni klub-klub Eropa, hampir tidak mungkin untuk menentukan pilihan, jika tidak menggunakan parameter nilai pasar (data Transfermarkt). Mari mulai dengan skema 4-3-3 dengan lini serang bernilai lebih dari setengah miliar euro.
Top XI Eropa
Dari sisi usia rata-rata, jelas tim Top XI Eropa lebih unggul daripada Top XI Rest of the World. Untuk posisi kiper, Top XI Eropa memilih Thibaut Courtois (Real Madrid) yang bermain di Liga Spanyol.
Meskipun begitu, skuad ini masih memiliki dua kiper dengan valuasi sangat tinggi seperti Courtois dalam diri Gianluigi Donnarumma (PSG) dan Mike Maignan (AC Milan).
Bek kanan Top XI Eropa diisi Achraf Hakimi (PSG). Perkiraan nilai jual Hakimi saat ini juga sama dengan Trent Alexander Arnold (Liverpool) dan Reece James (Chelsea).
Dua bek tengah menjadi milik Ruben Dias (Manchester City) dan Matthijs De Ligt (Bayern Munchen). Market value De Ligt sama dengan Josko Gvardiol (RB Leipzig) yang tengah diincar Manchester City, 75 juta euro, atau 5 juta euro lebih kecil daripada Dias.
Bek kiri Top XI Eropa mutlak menjadi milik Alphonso Davies (Bayern Munchen) yang saat ini memiliki valuasi 70 juta euro.
Trio gelandang dan penyerang Top XI Eropa terbilang mengerikan karena seluruhnya berusia di bawah 25 tahun. Jude Bellingham (Real Madrid), Pedri (FC Barcelona), dan Jamal Musiala (Bayern Munchen) di posisi gelandang kanan-tengah-kiri semua baru berusia 20 tahun.
Bellingham saat ini menjadi gelandang termahal (120 juta euro) di dunia diikut Musiala (110 juta euro) dan Pedri (100 juta euro). Fede Valverde (Real Madrid) bisa menjadi alternatif bagi Pedri.
Untuk lini depan, Kylian Mbappe (PSG), Erling Haaland (Manchester City), dan Vinicius Jr (Real Madrid) masing-masing menempati posisi sayap kanan, striker, dan sayap kiri. Dari sisi usia, Mbappe menjadi yang “tertua” dengan 24 tahun.
Top XI Belahan Dunia Lain
Untuk komposisi skuad ini, Sky Sport Italia tidak “dengan kaku” mengikuti penilaian pasar, tetapi berfokus pada kelas, kualitas, dan pengalaman. Semisal Giorgio Chiellini yang dinilai mampu menghentikan serangan para monster.
Skema 4-3-3 Top XI Rest of the World ini adalah kombinasi pemain yang berasal dari liga Arab Saudi dan MLS, dengan lini serang yang diisi pemenang 13 Ballon d’Or.
Posisi kiper diisi Edouard Mendy (Al Ahli) yang turun di Liga Arab Saudi (Saudi Pro League). Kiper asal Senegal ini musim lalu masih memperkuat Chelsea. Berperan besar saat membantu The Blues juara Liga Champions 2020-2021 membuatnya pantas masuk skuad Rest of the World.
Untuk posisi bek kanan dan tengah masing-masing diisi oleh Alex Telles (Al Nassr), Kalidou Koulibaly (Al Hilal) yang sama-sama turun di Saudi Pro League.
Giorgio Chiellini (Los Angeles FC) menjadi tandem Koulibaly sebagai bek tengah sedangkan Jordi Alba (Inter Miami) sebagai bek kiri. Keduanya kini bermain di MLS.
Lini tengah Top XI Belahan Dunia Lain diisi tiga gelandang yang tidak hanya kuat beradu fisik namun juga berteknik tinggi dan memiliki karakter kuat. Ketiganya juga sama-sama turun di Liga Arab Saudi.
Posisi gelandang serang kanan diisi mantan midfielder SS Lazio Sergej Milinkovic-Savic (Al Hilal). Gelandang tengah diisi pemain yang musim lalu membantu Inter Milan masuk final Liga Champions Marcelo Brozovic (Al Nassr). Adapun gelandang kiri ditempati N’Golo Kante (Al Ittihad).
Bicara kualitas, lini serang Top XI Belahan Dunia Lain tidak perlu diragukan lagi. Right winger diisi oleh Lionel Messi (Inter Miami) yang baru beberapa pekan turun di MLS, striker ditempati Karim Benzema (Al Ittihad), sedangkan sayap kiri diisi Cristiano Ronaldo (Al Nassr).
Messi adalah pemenang Ballon d’Or terbanyak, tujuh (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021), diikuti Ronaldo, lima (2008, 2013, 2014, 2016, 2017), dan Benzema satu (2022).
Antara 2008 sampai 2022, atau dalam 14 penganugerahan Ballon d’Or (2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19), hanya Luka Modric yang menjadi “pengganjal” pada 2018.