- Komisioner NBA menegaskan tak akan menghentikan kompetisi NBA 2021-2022 akibat merebaknya Covid-19 varian Omicron di Amerika Serikat.
- NBA mengeklaim sudah memiliki sistem memadai untuk melacak varian baru tersebut.
- Sayang, protokol kesehatan yang diterapkan NBA dinilai memberatkan klub peserta.
SKOR.id - Banyaknya tim peserta yang tak bisa bermain karena terkena badai Covid-19 membuat wacana penghentian sementara NBA 2021-2022 menyeruak.
Hingga saat ini, sudah ada tujuh pertandingan yang ditunda pada pekan ini dan tentu itu cukup mengganggu jalannya roda kompetisi.
Meskipun demikian, Adam Silver selaku Komisioner NBA menegaskan pihaknya tidak memiliki wacana untuk melakukan penghentian kompetisi meski untuk sementara saja.
Apalagi, NBA sudah memiliki solusi dengan membolehkan tim mengontrak pemain pengganti untuk pemain yang dikarantina agar tim tetap punya amunisi yang cukup untuk bisa berlaga.
Pemain pengganti ini bahkan boleh hanya dikontrak selama 10 hari dan gajinya tak dianggap dalam payroll klub.
"Saat ini, tidak ada rencana untuk menghentikan kompetisi. Kami tentu saja telah melihat semua opsi," ujar Adam Silver.
"Tetapi sejujurnya kami kesulitan menemukan logika apa yang ada di balik wacana penghentian kompetisi."
Adapun kasus Covid-19 yang saat ini merebak di Amerika Serikat dan turut menjangkiti para pemain NBA adalah varian Omicron.
Walaupun tidak menyepelekan, Adam Silver mengeklaim NBA sudah memiliki kemampuan untuk melacak pemain mana saja yang kontak dengan pasien positif Omicron.
Namun yang menjadi masalah, protokol kesehatan yang diterapkan NBA dinilai cukup memberatkan klub peserta.
Saat ini, pemain yang kontak dengan pasien positif Omicron harus dikarantina 10 hari dan harus mendapatkan dua hasil tes negatif sebelum bisa kembali bermain.
Ini membuat klub-klub menjerit, salah satunya adalah Brooklyn Nets.
Klub bertabur bintang ini punya 10 pemain yang dikarantina, termasuk Kevin Durant dan James Harden yang berstatus megabintang.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Hasil NBA 2021-2022: LeBron James Main Bagus, LA Lakers Malah Tenggelam di Klasemen