- Risiko perubahan jadwal balapan Formula 1 akibat penyebaran virus corona membuat deputi tim Williams, Claire Williams, angkat bicara.
- Claire Williams dan tim pun mengakui betapa pentingnya pemantauan terkait penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia.
- Formula 1 berada pada titik untuk menampung masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan dan saran pun berubah setiap harinya.
SKOR.id - Risiko perubahan jadwal balapan Formula 1 akibat penyebaran virus corona membuat deputi tim Williams, Claire Williams, angkat bicara.
Claire Williams, 43 tahun, mengatakan jika isu terkait virus corona adalah isu tidak terduga yang tengah dihadapi semua lini bisnis di dunia.
"Saya rasa ini adalah isu yang sangat serius yang mungkin sekarang sedang dihadapi oleh semua sektor bisnis," ujar Claire Williams seperti dilansir motorsport.com.
Apalagi Formula 1 adalah jenis olahraga yang memungkinkan adanya tur dari satu negara ke negara lain selama satu musim.
Claire Williams dan tim pun mengakui betapa pentingnya pemantauan terkait penyebaran virus orona di berbagai belahan dunia.
"Saya merasa bahwa kami berada pada titik untuk menampung masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan dan saran pun berubah setiap harinya," kata Claire Williams.
Baca Juga: Terkait Virus Corona, GP Vietnam 2020 Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal
"Bisa dikatakan ini adalah pekerjaan yang sedang berjalan," ucap Claire Williams.
"Namun, tentu saja kami tengah menghadapi masalah seputar perjalanan ke Melbourne, apa yang sedang terjadi di Vietnam, perjalanan ke Bahrain, dan sebagainya."
"Saya merasa kondisi sekarang adalah tantangan untuk setiap orang," kata Williams.
F1 yang baru saja melakoni dua tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, saat ini tengah mempertimbangkan kondisi GP Vietnam yang secara geografis dekat dengan Cina.
GP Cina 2020 sendiri sudah dipastikan tidak akan berlangsung sesuai jadwal pada 17-19 April di Sirkuit Shanghai, Shanghai.
Bahkan sampai saat ini, otoritas F1 belum menentukan kapan jadwal pengganti untuk GP Cina 2020.
Sejauh ini, CEO F1 Vietnam, Lee Ngoc Chi, meyakinkan para penggemar bahwa balapan jet darat di Vietnam tetap akan berlangsung sesuai jadwal.
"Persiapan balapan masih berjalan sesuai dengan jadwal. Balapan F1 di Hanoi tahun 2020 akan berlangsung sesuai rencana," ujar Lee Ngoc Chi.
"Kami tentu saja terus memantau situasi yang terjadi akhir-akhir ini dan memberitahu kepada pihak bersangkutan dan media jika ada perubahan," ujar Lee Ngoc Chi.
Proses persiapan lintasan jalan raya Hanoi yang menjadi arena balapan pun tetap terus digarap untuk menyambut GP Vietnam 2020 pada 3-5 April mendatang.