SKOR.id - Komite Disiplin Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim menjatuhkan sanksi kepada pelatih Pasuruan United, Irfan Junaidi.
Sanksi ini diberikan buntut dari kericuhan usai laga perdana babak 8 besar Liga 3 Jatim 2023 antara Pasuruan United melawan NZR Sumbersari.
Dalam surat putusan Komdis bernomor 021/ Komdis/ PSSI-Jatim/2024 itu, menyebutkan pokok perkara tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan yang dilakukan oleh ofisial Pasuruan United atas nama Irfan Junaidi.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa ada lima poin fakta dan pertimbangan hukum yang ditulis komdis.
Pada poin kedua tertulis, Komdis Asprov telah menerima laporan khusus dalam flash report post match dari match commisioner tertanggal 28 Januari 2024.
Dari laporan itu, Komdis pun telah melakukan sidang dengan pemeriksaan atau permintaan keterangan terhadap para perangkat pertandingan, match commisioner, para wasit, penilai wasit, serta ofisial kedua tim yang bertanding.
Dalam pasal 61 kode disiplin PSSI menyebutkan, tiap orang yang melakukan intimidasi atau ancaman terhadap perangkat pertandingan yang dapat dianggap sebagai ancaman serius, dikenai denda Rp45 juta dan skors sekurang-kurangnya satu pertandingan. Sanksi itu tak dapat digabung.
Di poin terakhir, dijelaskan fakta sebagaimana terurai adalah bentuk tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
“Sehingga patut dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap pasal 61 kode disiplin PSSI,” begitu bunyi petikan dalam surat komdis.
Dengan sejumlah fakta yang telah didapatkan itu, Komdis PSSI pun membuat dua keputusan penting.
“Menyatakan ofisial klub Pasuruan United atas nama M Irfan Junaidi telah bersalah melakukan pelanggaran terhadap pasal 61 kode disiplin PSSI,” bunyi keputusan poin satu.
“Menghukum ofisial Pasuruan United Irfan Junaidi dengan hukuman skorsing enam bulan dan denda Rp11.250.000 yang dibayar melalui rekening Asprov PSSI Jawa Timur,” bunyi kedua keputusan komdis.
Tak hanya pelatih Pasuruan United Irfan Junaidi yang dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI Jatim.
Salah satu pemain NZR juga diberi sanksi atas perilaku kasarnya di laga melawan Pasuruan United. Pemain yang dijatuhi sanksi itu adalah Ali Akbar Navis.
Pemain bernomor punggung 13 itu dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap pasal 49 kode Disiplin PSSI.
Ali Akbar Navis pun dijatuhi hukuman larangan bertanding selama enam kali serta mendapat sanksi denda sebesar Rp2,5 juta.