- Klub Yanto Basna di Thailand, PT Prachuap FC, menerapkan aturan tegas selama pandemi virus corona.
- PT Prachuap FC menerapkan peraturan berat badan ke Yanto Basna dan pemain lain agar tetap jaga kondisi selama pandemi virus corona.
- Selain itu Yanto Basna dan pemain lain juga bisa diputus kontrak oleh PT Prachuap FC jika positif virus corona.
SKOR.id - Pemain asal Indonesia yang berkarier di Thailand, Yanto Basna, tidak bisa sembarang mengisi waktu libur kompetisi selama pandemi virus corona.
Itu lantaran klub yang dibelanya di Thailand, PT Prachuap FC, memiliki peraturan yang ketat untuk para pemain selama libur kompetisi dan aktivitas klub.
Itu diakui langsung oleh Yanto Basna saat berbincang dengan Ponaryo Astaman pada live Instagram Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Berita Yanto Basna Lainnya: Cara Yanto Basna Ajak Pemain Indonesia Keluar dari Zona Nyaman
Sebelum diliburkan, sudah ada kesepakatan antara pengurus klub dengan pemain perihal peraturan yang harus dijalani, salah satunya soal berat badan.
"Kami menandatangani surat. Kami libur, tetapi ada dua faktor. Kalau berat badan naik 1 kg kami harus bayar denda sekitar Rp2,6 juta," ucap Yanto Basna.
"Presiden klub memberi tiap pemain timbangan selama libur karena Covid-19. Lumayan buat menghitung kalau naik berapa kilogram, dendanya berapa," ia menambahkan.
PT Prachuap memang menerapkan peraturan yang tegas bagi para pemainnya agar semua bisa menjaga kondisi tubuh meski libur aktivitas klub.
Tidak hanya itu, ada pula aturan yang tegas agar para pemain patuh terhadap anjuran pemerintah untuk menghindari paparan virus corona di situasi seperti ini.
Berita Yanto Basna Lainnya: Yanto Basna Senang Memasak sejak Kecil
"Terus yang kedua kami boleh ke mana-mana, tetapi kalau sampai ada yang positif Covid-19, berarti otomatis kontrak putus. Jadi, ya was-was juga," kata Yanto Basna.
Adapun bek timnas Indonesia ini berkarier di Thailand sejak Januari 2018. Sebelum PT Prachuap, Yanto Basna sudah membela Khon Kaen FC dan Sukhothai FC.