- Klub-klub kontestan Liga Inggris tak ingin pindah ke Cina untuk bisa melanjutkan kompetisi.
- Wacana tersebut mengemuka setelah adanya anggapan bahwa Cina adalah negara paling aman dari penyebaran virus Corona akhir-akhir ini setelah adanya laporan yang mengatakan bahwa Cina telah berhasil memberantas virus penyebab wabah Covid-19 tersebut.
- Rencana tersebut langsung ditolak oleh beberapa pimpinan klub kontestan Liga Inggris.
SKOR.id - Klub kontestan Liga Inggris tolak wacana pindah ke Cina untuk melanjutkan kompetisi. Mereka menilai hal itu sama saja menyulitkan diri sendiri.
"Itu hanya akan membuang waktu dan energi," ujar salah seorang pimpinan klub dikutip dari Mirror.
"Akan sangat berbahaya jika akhirnya diputuskan memindahkan Liga Inggris ke belahan dunia lain untuk menyelesaikan kompetisi," ucap eksekutif klub lainnya.
Wacana tersebut mengemuka setelah adanya anggapan yang mengatakan bahwa Cina adalah negara paling aman dari penyebaran virus Corona.
Negeri Tirai Bambu berhasil mengatasi wabah virus corona yang ditandai dengan penurunan kasus positif Covid-19.
Gagasan memindahkan Liga Inggris akan dibahas dalam pertemuan dengan konferensi video antara perwakilan klub, Jumat (3/4/2020).
Baca Juga: Dari Kriket ke F1, Ben Stokes Pusing Masalah Teknis
Baca Juga: Wimbledon Batal, Sisa Tur 2020 Bisa Berantakan
Ide mengubah lokasi turnamen ke tempat yang berjarak lebih dari 8.000 kilometer juga didasari pertimbangan untuk meringakan tekanan bagi para petugas medis
Klub bisa mengubah fasilitas mereka sebagai sarana pendukung penanganan virus corona selama bermain di Cina.
Selain bermain di Cina, ada beberapa solusi lain yang lebih strategis. Pertama melangsungkan pertandingan tanpa penonton. Setiap laga ini bisa ditonton di televisi.
Kedua, dengan melipatgandakan jadwal pertandingan.
Baca Juga: Lukaku : Statistik Pribadi Tidak Penting