- Cilegon United ternyata sudah lebih dulu membubarkan timnya, karena ketidakjelasan kompetisi Liga 2.
- Menurut CEO Cilegon United, Yudhi Apriyanto, pihaknya membubarkan tim pada Oktober 2020.
- Pasca-kompetisi Liga 1 dan Liga 2 gagal dilanjutkan pada Oktober lalu, Cilegon United langsung membubarkan tim.
SKOR.id - Yudhi Apriyanto, CEO Cilegon United, mengatakan timnya sudah membubarkan diri lebih dulu setelah pada Oktober 2020 kompetisi gagal dilanjutkan.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga saat ini tak kunjung ada kepastian.
Kompetisi yang tak kunjung bergulir berimbas dengan kepada pembubaran tim, seperti yang dilakukan klub kontestan Liga 2, Cilegon United.
Yudhi Apriyanto mengatakan sudah membubarkan tim lebih dulu daripada PSMS Medan yang mengumumkan bubar pada akhir Desember lalu.
"Untuk tim kami sudah bubar, Oktober (2020) sudah kami bubarkan timnya. Begitu ada penundaan lagi Oktober itu, ya sudah langsung kami bubarkan," kata Yudhi saat dihubungi SKOR.id, Jumat (8/1/2020).
"Saya yakin juga waktu itu kompetisi tidak akan berlanjut. Saya sudah punya keyakinan seperti itu. Karena Polri juga bakal tak mengizinkan waktu itu karena banyak kasus Covid-19," Yudhi mengungkapkan.
Seperti diketahui sudah ada dua tim dari klub Liga 1 2020 yang membubarkan timnya. Mereka adalah Madura United dan Persipura Jayapura.
Rencananya PSSI akan memutuskan nasib kompetisi 2020 tersebut pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, pertengahan Januari ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga 2 Lainnya:
Rencanakan Rapat Exco, PSSI Buka Kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 Dibatalkan
Persija Pastikan Satu Penyerangnya Masih Akan Dipinjamkan ke Klub Liga 2
Nasib Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Sedang Dipelajari Intelijen Polri