- Kepastian jadwal laga Liga 1 dan Liga 2 musim 200 diminta klub-klub asal Jawa Timur kepada PSSI.
- PSSI telah memutuskan penangguhan kompetisi tanpa batas, tetapi klub-klub asal Jawa Timur mulai bersuara.
- Tak hanya klub Liga 1, kontestan Liga 2 asal Jawa Timur (Jatim) mulai mempertanyakan masa depan kompetisi musim ini.
SKOR.id - Klub asal Jawa Timur ramai-ramai minta kepastian dari PSSI perihal kepastian berlangsungnya Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Karena hingga saat ini, belum ada informasi berlangsungnya jadwal Liga 1 2020 seusai diliburkan sementara selama dua pekan.
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengatakan, timnya akan berkoordinasi dengan klub-klub Liga 1 lain. Mereka meminta PSSI segera memutuskan status kompetisi.
"Kepastian ini penting untuk menentukan langkah berikutnya," ujar Candra pada Selasa (24/32020).
Baca Juga: Liga Singapura 2020 Akhirnya Ditangguhkan Karena Corona Makin Mengkhawatirkan
Dia mengatakan, selama satu minggu aktivitas timnya diliburkan. "Pemain, pelatih, dan ofisial diminta menjaga kesehatan dengan lebih banyak di rumah," ujar Candra.
Baca Juga: Tertahan di Malaysia karena Corona, Pemain Asing Ini Hanya Bisa Pasrah
"Semua harus menghindari aktivitas di luar rumah untuk meminimalisasi peluang penyebaran virus corona," tuturnya menambahkan.
Selain dari Persebaya, manajemen tim Liga 2, PS Hizbul Wathan (PSHW) senada melontarkan permintaan itu ke PSSI.
Manajemen PSHW pun memutuskan meliburkan latihan rutin. Keputusan tersebut diambil terkait dengan makin meluasnya wabah corona atau Covid-19.
“Sejak Senin (23/3/2020), latihan sudah diliburkan. Tidak ada karantina. Semua pemain diminta menjalani latihan individu,” ujar Manajer PS Hizbul Wathan, Suli Da’im.
Baca Juga: Corona Hentikan Kompetisi, Aksi Pelatih Timnas Vietnam asal Korea Layak Ditiru
Suli mengatakan, libur latihan ini juga menindaklanjuti keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Suli, manajemen PS Hizbul Wathan telah mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Ada tiga usulan yang disampaikan mereka.
Pertama, PT LIB dan PSSI segera mengeluarkan surat resmi berkenaan dengan penghentian kompetisi. Hal ini sebagai acuan manajemen menentukan masa kontrak pemain PSHW.
Kedua, PT LIB dan PSSI dimohon segera menyusun kembali dari awal jadwal Liga 2 2020 dengan mengacu tahapan penanganan Covid-19 jika berhasil ditangani.
Baca Juga: Italia Makin Parah, Eks-pelatih Borneo FC Puji Vietnam soal Penanganan Corona
Itu paling lambat akhir Juni 2020 atau menunggu instruksi dari pemerintah.
Ketiga, PS Hizbul Wathan berharap pemberian hak klub berupa subsidi termin pertama. Hal ini sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan PT LIB.
“PS Hizbul Wathan sudah bertanding away ke markas Persijap Jepara," kata Suli.
"Biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar dibanding tim tuan rumah yang bisa mengelola pendapatan dari tiket pertandingan yang digelar."
Baca Juga: Nanang Hidayat, Bintang Arema saat Juara Galatama yang Kini Melatih di Timor Leste