• IBL membolehkan klub mengganti pemain asing, jika pebasket impor yang ada saat ini berhalangan, September mendatang.
• Kebijakan boleh mengganti pemain asing karena kondisi Amerika Serikat yang tak menentu akibat pandemi virus corona (Covid-19).
• Pemain asing yang saat ini ada IBL bisa menerima pekerjaan untuk liga lain. 

SKOR.id – Indonesian Basketball League (IBL) memberi kelonggaran untuk klub peserta terkait pemain asing saat play-off yang rencananya digelar September mendatang.

Jika pemain asing yang ada, berhalangan, klub boleh mengganti dengan yang lain. Hal ini berkaitan dengan situasi Amerika Serikat (AS) akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Pemain NBA Masih Terima Gaji Penuh untuk April

Saat ini, AS berstatus sebagai negara dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di dunia. Sudah lebih dari 400 ribu warga AS yang terinfeksi virus corona jenis baru itu.

Ada kemungkinan pemain asing IBL 2020 tak bisa kembali ke Indonesia. Bahkan, ada pula probabilitas yang bersangkutan sudah mendapat pekerjaan serupa di liga lain.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah, Jumat (10/4/20). "Kami akan melonggarkan aturan terkait pemain asing."

"Jika mereka tak bisa datang, September nanti, klub boleh melakukan pergantian. Jadi, kami pastikan, play-off tetap digelar dengan pemain asing,” ia menambahkan.

Untuk diketahui, perjanjian antara pemain asing, klub, dan IBL, memang hanya sampai April sebagai batas akhir kompetisi 2020 dalam kondisi normal. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bagi sejumlah atlet, berkecimpung di dunia olahraga bisa menghasilkan uang yang tak hanyancukup menghidupi, tetapi juga menjadikan mereka seorang hartawan. Baik dari gaji klub, hadiah kejuaraan, hingga sponsor pribadi. Redaksi Skor.id telah merangkum lima atlet non-sepak bola terkaya di dunia versi Forbes edisi 2019. #lebronjames #aaronrodgers #russellwilson #rogerfederer #saulalvarez

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Apr 9, 2020 at 7:13am PDT

Terkait dengan gaji pemain untuk April 2020, IBL mewajibkan setiap klub peserta untuk membayarkan hak yang bersangkutan secara penuh. 

Setelah itu, tim diperbolehkan melakukan rasionalisasi. Namun, klub harus mematuhi rambu-rambu yang sudah ditetapkan IBL.

Pemain tidak boleh dibayar di bawah standar minimal gaji yang dimiliki klub tersebut sebagaimana telah ditetapkan di awal.

"Kami memahami apa yang saat ini dialami klub karena kompetisi mati suri. Untuk itu, soal rasionalisasi, kami kembalikan ke klub masing-masing," kata Junas Miradiarsyah. 

Baca Juga: GBK Tutup karena PSBB, Timnas Tenis Libur 2 Pekan

Sembilan klub peserta IBL akan mengikuti babak play-off, di mana empat posisi teratas klasemen langsung lolos.

Sedangkan lima tim lainnya harus melewati fase round robin untuk memperebutkan empat tempat sisa di delapan besar.