- Bank Papua sebagai sponsor utama Persipura Jayapura memberi klarifikasi soal masalah sponsorship.
- Suntikan dana bakal tetap dilakukan Bank Papua ke Persipura, namun mengikuti surat perjanjian kerjasama (PKS).
- Bank Papua pun menegaskan akan terus mendukung kiprah Persipura.
SKOR.id - Bank Papua selaku sponsor utama Persipura Jayapura memberikan klarifikasi perihal masalah sponsorship.
Sponsor Persipura sempat menjadi perbincangan karena dianggap tak ingin membayarkan sisa nilai kontrak sebesar Rp5 miliar.
Dana sponsor yang tidak bisa didapatkan akhirnya membuat Persipura mengalami kesulitan finansial dan membubarkan tim.
Bank Papua akhirnya memberikan penjelasan, bahwa pihaknya bukan enggan membayar sisa kontrak kepada Persipura.
Namun, sikap mereka mengacu pada surat perjanjian kerjasama (PKS) pembayaran kontrak dibagi dalam tiga termin.
"Bank Papua menyetujui menjadi Sponsor Utama Persipura dalam mengikuti Kompetisi Liga 1 tahun 2020," ujar pernyataan Bank Papua.
"Dengan menyediakan dana sebesar Rp 10.000.000.000,- selama masa kompetisi tahun 2020," Pemimpin divisi sekretaris perusahaan Bank Papua, Erna M. Kapisa, menambahkan.
Dalam termin pertama, Bank Papua telah mengucurkan dana Rp5 miliar saat Liga 1 resmi dimulai. Dana tahap pertama itu direalisasikan pada 5 Maret 2020.
Untuk termin kedua, pembayaran akan dilakukan saat kompetisi memasuki putaran kedua dengan nilai Rp 3,5 miliar.
Adapun sisanya akan dibayarkan jelang kompetisi Liga 1 usai yakni sebesar Rp1,5 miliar.
Merujuk pada isi PKS tersebut, Bank Papua telah membayarkan kewajiban sebagai sponsor utama sebesar Rp5 miliar saat kompetisi mulai berjalan.
Namun, ketika liga baru memainkan tiga laga, kompetisi harus ditangguhkan imbas penularan COVID-19.
Sementara sisa nilai kontrak baru akan dibayarkan sesuai dengan isi perjanjian PKS tersebut.
Namun pembayaran itu tertunda karena hingga saat ini kompetisi belum juga berlanjut bahkan terancam dihentikan.
"Sampai saat ini pihak PSSI dan LIB belum memberikan kejelasan terkait kelanjutan Kompetisi Liga 1 tahun 2020," kata Erna.
"Dengan diberhentikannya sementara Kompetisi Liga 1 tahun 2020, maka Bank Papua belum dapat mencairkan dana sponsorship tahap ke II dan III," tambahnya
"Hal ini sesuai dengan persyaratan pencairan dana sponsorship yang telah disepakati dalam PKS antara Bank Papua dan Persipura," ia menjelaskan.
Satu Pemain Alter Ego Hampir Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh https://t.co/TjaxeyJuKi— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 10, 2021
Bank Papua pun menegaskan akan terus mendukung kiprah tim berjuluk Mutiara Hitam itu dalam mengarungi kompetisi domestik.
Apabila kompetisi kembali dilanjutkan, Bank Papua berjanji akan memenuhi kewajibannya sebagai sponsor utama.
"Apabila Kompetisi Liga 1 tahun 2020 dilanjutkan, maka Bank Papua akan segera memenuhi kewajiban sesuai isi PKS untuk merealisasikan/pencairan dana sponsorship tahap II dan III," tulisnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Persipura Lainnya:
Persipura Dibubarkan, Jacksen Tak Tahu Soal Partisipasi Tim di Piala AFC 2021
BPD Papua Beri Penjelasan soal Belum Dicairkannya Dana Sponsor untuk Persipura