Kisah You'll Never Walk Alone Menjadi Anthem Ikonik Liverpool

Nurul Ika Hidayati

Editor: Nurul Ika Hidayati

Penggemar Liverpool dikenal kompak dalam memberikan dukungan kepada skuad The Reds, termasuk menyanyikan sederet lagu kebangsaan mereka (Hendy A.S/Skor.id).
Penggemar Liverpool dikenal kompak dalam memberikan dukungan kepada skuad The Reds, termasuk menyanyikan sederet lagu kebangsaan mereka (Hendy A.S/Skor.id).
  • Anthem ikonik Liverpool kini menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia sepakbola.
  • You'll Never Walk Alone juga dinyanyikan suporter Celtic dan Borussia Dortmund dalam setiap pertandingan Eropa. 
  • Simak awal kisah YNWA jadi bagian besar dari identitas klub Merseyside tersebut.

SKOR.id - Anthem ikonik Liverpool kini menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia sepakbola dan telah diadopsi oleh klub-klub elite seperti Celtic, Borussia Dortmund dan banyak lainnya.

You're Never Walk Alone (YNWA) mungkin adalah nyanyian fans paling terkenal di sepak bola, dan akan selalu terdengar sebelum kick-off dalam setiap pertandingan Liverpool di Anfield.

Lagu itu bahkan juga berkeliling dunia ketika The Reds melakukan tur Eropa dan bahkan lebih jauh lagi sebagai juara Eropa lima kali.

Tetapi, bagaimana awal kisah You'll Never Walk Alone menjadi bagian besar dari identitas klub Merseyside itu? GOAL memiliki penjelasannya.

Siapa yang menulis YNWA?
Kisah YNWA dan hubungannya dengan tim dan kota Liverpool, serta banyak institusi sepak bola lainnya, berawal dari tahun 1960-an.

You're Never Walk Alone ditulis oleh Oscar Hammerstein II dan disusun oleh Richard Rodgers untuk musik Carousel mereka, yang dirilis di Amerika Serikat pada tahun 1945.

Itu kemudian menelurkan sejumlah versi sampul dan yang paling sukses di Inggris, dirilis oleh Gerry and the Pacemakers pada tahun 1963.

Band dibentuk oleh dan dinamai sesuai vokalis utama Gerry Marsden, perjalanan Gerry and the Pacemakers dimulai pada tahun 1959 dan menjadi bagian dari kancah Merseybeat tahun 1960-an yang dipimpin oleh The Beatles.

You'll Never Walk Alone versi mereka mencapai nomor satu di tangga lagu Inggris dan bertahan di sana selama empat minggu.

Kapan Liverpool mengadopsi YNWA?
Sekitar waktu perilisan cover Gerry and the Pacemakers, lagu tersebut kemudian diadopsi oleh Liverpool FC. 

Dikatakan Marsden yang memberikan salinan single tersebut kepada manajer The Reds, Bill Shankly selama perjalanan pramusim di tahun yang sama dan, menurut Tommy Smith, seorang pemain pada saat itu, Shankly "kagum dengan apa yang dia dengar".

Para reporter yang turut dalam perjalanan kemudian mengirim kabar ke media mereka masing-masing bahwa You'll Never Walk Alone adalah lagu klub baru dan hal-hal pun berkembang dari sana.

Shankly memilih lagu tersebut saat tampil di acara radio BBC's Desert Island Discs pada tahun 1965 menjelang final Piala FA tahun itu dan rekaman televisi dari pertandingan tersebut memberikan bukti pertama bahwa lagu tersebut dinyanyikan di tribun.

Nyanyian You'll Never Walk Alone oleh suporter Liverpool pun menjadi fenomena instans dengan sendirinya dan grup rock progresif Inggris, Pink Floyd ikut menjadi terkenal setelah memasukkan sampel penonton Anfield yang menyanyikannya ke dalam lagu mereka 'Fearless', yang ditampilkan dalam album Meddle tahun 1971.

Klub lain mana yang menyanyikan YNWA?
Celtic lalu mengadopsi You'll Never Walk Alone segera setelah Liverpool, meskipun banyak yang memperdebatkan klub mana yang melakukannya untuk pertama kali. 

Tampaknya sebagian besar setuju bahwa penggemar tim Skotlandia itu yang pertama membawanya pulang setelah mereka melawan Liverpool di Anfield dalam semifinal Piala Winners Eropa 1966, dan hingga saat ini dinyanyikan sebelum pertandingan Eropa di Celtic Park.

Sejak itu, YNWA tersebar luas di sejumlah klub. Mungkin yang paling terkenal, selain Liverpool dan Celtic adalah Borussia Dortmund, yang bergabung dengan para penggemar Liverpool untuk membawakan lagu kebangsaan yang berkesan ketika kedua belah pihak bertemu di Liga Europa selama musim 2015/16.

Anthem itu sangat populer di Jerman dan Belanda, di mana Feyenoord menyanyikannya, dan telah berkeliling dunia ke klub-klub seperti FC Tokyo di Jepang.

Ketika Liverpool memainkan pertandingan pramusim di Australia pada 2013, 95.000 penggemar memadati Melbourne Cricket Ground dan menghasilkan paduan suara prapertandingan yang luar biasa.

Mengapa YNWA penting?
Lagu tersebut mengembangkan makna dan simbolisme baru setelah Bencana Hillsborough tahun 1989 di mana 96 penggemar kehilangan nyawa mereka  secara tragis. 

Dua puluh lima tahun setelah pemeriksaan koroner pertama menyimpulkan bahwa kematian para fans itu tidak disengaja, upaya kampanye para keluarga almarhum menghasilkan vonis baru yang menyatakan bahwa kerabat mereka telah dibunuh secara tidak sah.

Sepanjang proses itu, lirik dan tema You'll Never Walk Alone menonjol. Versi khusus dari lagu tersebut juga telah direkam pada tahun 1985 setelah kebakaran Valley Parade di Kota Bradford yang menewaskan 56 penonton.

Saat ini, tulisan 'You're Never Walk Alone' muncul di lambang Liverpool berdasarkan desain Shankly Gates, yang didirikan di luar Anfield pada tahun 1982.

Bagaimana lirik YNWA, simak berikut ini:

When you walk through a storm, hold your head up high
And don’t be afraid of the dark
At the end of the storm, there’s a golden sky
And the sweet, silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you’ll never walk alone
You’ll never walk alone
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you’ll never walk alone
You’ll never walk alone***

Source: Goal

RELATED STORIES

Penyanyi Peraih Nominasi Grammy Award Nyanyikan Versi Acapella Lagu You'll Never Walk Alone

Penyanyi Peraih Nominasi Grammy Award Nyanyikan Versi Acapella Lagu You'll Never Walk Alone

Gara-gara manajernya, La Del Rey mengaku sudah menjadi pendukung Liverpool sejak tahun 2013.

Villarreal Juara Liga Europa, Alberto Moreno Teriakkan You'll Never Walk Alone

Villarreal Juara Liga Europa, Alberto Moreno Teriakkan You'll Never Walk Alone

Para pemain Villarreal larut dalam perayaan trofi Liga Europa tak terkecuali Alberto Moreno, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.

Liverpool Gelar Parade Juara, Fans Viralkan You'll Never Walk Alone

Liverpool menggelar parade perayaan gelar di atas bus terbuka, Minggu (29/5/2022).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi olahraga Barongsai. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Barongsai Termasuk Olahraga dan Dipertandingkan di PON?

Barongsai kali pertama masuk sebagai cabang olahraga di PON XXI Aceh-Sumut dan kini termasuk salah satu olahraga di tanah air. Mengapa bisa?

Thoriq Az Zuhri | 20 Jan, 03:43

Cover Game Corner (Yusuf/Skor.id)

Esports

Game Corner: Lima Hero Assassin Mobile Legends yang Mekanik Rendah tapi OP

Hero dengan tipe assasin biasanya dimainkan oleh player yang memiliki mekanik tinggi.

Gangga Basudewa | 20 Jan, 03:25

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 6: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 6.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jan, 23:08

Turnamen Valorant, VCT 2025 Pacific Kickoff. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Kickoff: Hasil, Jadwal, dan Bagan Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, bagan, dan klasemen gelaran VALORANT Champions Tour alias VCT 2025 Pacific Kickoff.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jan, 23:05

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: 6 Laga pada 20 Januari 2025

Prediksi singkat enam pertandingan babak 8 besar dan play-off degradasi Liga 2 2024-2025 pada Senin (20/1/2025).

Teguh Kurniawan | 19 Jan, 20:30

Totalitas akting aktor Timothee Chalamet diuji saat pembuatan film Marty Supreme. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Penglihatan Timothee Chalamet Kacau Saat Syuting Film Marty Supreme

Film Marty Supreme yang mengisahkan kehidupan petenis meja profesional Amerika era 1950-an akan dirilis pada hari Natal 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 17:41

Sebuah studi baru di di New York University memunculkan kesimpulan bila rambut dapat kembali ke warna alami mereka. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Studi Baru Klaim Mampu Kembalikan Rambut ke Warna Alami

Apakah Anda ingin mengucapkan selamat tinggal pada uban? Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa rambut Anda dapat kembali ke warna aslinya.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 16:47

Inilah mesin Yamaha 4-tak 500 cc V4 untuk kelas utama (kini MotoGP) yang dibuat pada 1980 namun tidak pernah diturunkan. Yamaha diyakini masih bingung apakah akan memakai mesin V4 atau inline-4 untuk motor YZR-M1. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Yamaha Terkesan Ragu Antara Mesin V4 dan Inline-4

Skor.id coba menganalisis apa yang membuat Yamaha terkesan ragu dalam menentukan memakai mesin V4 atau inline-4 untuk motor YZR-M1 di MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 16:16

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Brighton di Liga Inggris: Setan Merah Tak Berkutik di Kandang

Hasil pertandingan Manchester United vs Brighton & Hove Albion pada pekan ke-22 Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jan, 16:06

Koleksi pakaian terbaru dari Puma Portugal (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Melihat Lebih Dekat Koleksi Lengkap Pakaian Olahraga Puma Portugal

Salah satu koleksi yang menonjol adalah ftblNRGY+ Retro Jersey Portugal.

Kunta Bayu Waskita | 19 Jan, 15:42

Load More Articles