- Max Verstappen dipastikan merebut titel kampiun F1 2022.
- Ini merupakan gelar kedua Verstappen dalam dua musim berturut-turut.
- Uniknya, Verstappen dua kali memastikan gelar juara di balapan penuh drama.
SKOR.id - F1 GP Jepang 2022 menjadi momen bersejarah bagi Max Verstappen.
Pembalap Red Bull Racing tersebut memastikan gelar juara dunia keduanya di Sirkuit Suzuka.
Keberhasilan Verstappen merebut gelar juara dunia dipastikan setelah pesaing terdekatnya, Charles Leclerc, mendapat penalti lima detik dan turun ke peringkat ketiga.
Alhasil, Verstappen yang meraih poin penuh tak terkejar di klasemen pembalap setelah unggul 113 poin dengan empat seri tersisa.
Menariknya, Verstappen dua kali memastikan gelar juara dalam balapan sarat drama. Musim lalu, Mad Max, julukannya, juga mesti melakoni balapan dramatis sebelum memastikan titel perdananya.
Berikut rangkuman kisah dramatis dua gelar juara Verstappen yang dihimpun redaksi Skor.id dari berbagai sumber.
GP Abu Dhabi 2021
Pertarungan memperebutkan gelar juara dunia F1 2021 antara Verstappen dengan Lewis Hamilton berlangsung hingga seri terakhir.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Yas Marina tersebut, Hamilton berada di atas angin setelah memimpin hampir sepanjang balapan.
Namun, semua berubah pada lap ke-54, ketika pembalap Williams, Nicholas Latifi, mengalami insiden.
Hal tersebut memaksa Race Director memberlakukan kebijakan Safety Car, yang tak diduga-duga bertahan cukup lama.
Verstappen, yang tepat berada di belakang Hamilton, sempat masuk pit untuk mengganti bannya menjadi tipe soft. Sementara itu, Hamilton memilih bertahan di lintasan dengan ban yang mulai aus.
LAP 54/58
Huge drama as Nicholas Latifi goes into the barriers - he reports that he is ok
But the Safety Car comes out and Max Verstappen immediately goes into the pits for some fresh tyres
We *could* have a final lap shootout here... WOW#AbuDhabiGP ???????? #F1 pic.twitter.com/j9uUZxGPaW— Formula 1 (@F1) December 12, 2021
Safety Car pun berakhir dengan menyisakan satu lap. Verstappen, dengan ban yang lebih segar, berhasil memenangi pertarungan dengan Hamilton.
Mercedes, yang tak terima dengan keputusan Race Director, sempat mengajukan banding. Namun, permohonan tersebut tak digubris.
Kegagalan memenangi gelar juara kedelapan membuat Hamilton dirundung rasa kecewa. Ia pun sempat "puasa" dari media sosial selama beberapa saat.
Hasil GP Abu Dhabi juga membuat Race Director, Michael Masi, akhirnya dicopot dan digantikan oleh Eduardo Freitas dan Niels Wittich.
GP Jepang 2022
Jika pada GP Abu Dhabi 2021 Latifi menjadi sosok "penyelamat" Verstappen, pada GP Jepang 2022 peran tersebut layak disematkan pada Charles Leclerc.
Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Suzuka memaksa panitia lomba untuk menghentikan balapan pada lap ketiga.
Para pembalap pun kembali ke paddock sambil menanti kepastian kapan balapan akan kembali dimulai.
Verstappen sendiri hanya perlu memenangi balapan dan mencatat fastest lap untuk bisa mengunci gelar.
Jika tak mampu mencatat waktu lap tercepat, Leclerc tak boleh finis lebih depan ketimbang peringkat ketiga.
Setelah terhenti satu jam lebih, balapan akhirnya dimulai kembali pada 14.15 WIB atau dua jam lebih lambat ketimbang jadwal seharusnya.
Dengan 40 menit tersisa, para pembalap bertarung mati-matian untuk bisa mengamankan posisi sebaik mungkin.
Leclerc has been handed a 5-second penalty for cutting the chicane at the end
That means Perez now finishes second, Leclerc drops to third #JapaneseGP #F1 pic.twitter.com/Tj3iQXmYk4— Formula 1 (@F1) October 9, 2022
verstappen memimpin jauh di urutan pertama, meninggalkan Leclerc terpaut belasan detik darinya di urutan kedua.
Namun, pembalap Red Bull Racing tersebut terus menerus gagal mencatat waktu lap terbaik hingga balapan usai.
Verstappen bahkan sudah pasrah saat diwawancarai usai balapan, dan akan berjuang memastikan gelar di balapan selanjutnya, GP Amerika Serikat, begitu melihat Leclerc finis di posisi kedua.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Beberapa menit setelah balapan usai, Race Director memutuskan memberi penalti 5 detik kepada Leclerc karena dianggap mengambil jalan pintas.
Leclerc dinilai bersalah karena memotong chicane saat mencoba melepaskan diri dari kejaran Sergio Perez. Alhasil, posisinya melorot ke P3.
Dengan keputusan ini, Verstappen pun dipastikan mengunci titel juara dunia F1 2022.
Berita Formula 1 lainnya:
Tak Terkejar Lagi, Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia F1 2022 di Jepang
F1 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Hasil F1 GP Jepang 2022: Sarat Drama, Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia