- Tantan Dzhalika mengawali debutnya bersama PSKC Cimahi dengan kekalahan.
- Mantan pemain Persib ini sempat mengalami cedera panjang dalam Liga 1 2017.
- Meski sudah berusia 38 tahun, Tantan Dzhalika mengaku kualitasnya belum habis.
SKOR.id - PSKC Cimahi gagal debut manis dalam Grup Barat Liga 2 2020. Tampil di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Laskar Sangkuriang takluk 0-2 dari Badak Lampung FC.
Tapi, apresiasi tetap layak diberikan kepada pemain senior PSGC yang masih bersemangat menunjukkan kemampuannya. Tantan Dzhalika, misalnya.
Si Kujang Lembang, julukannya, masih terlihat bugar. Padahal, selain usia yang tidak muda lagi, mantan sayap Persib ini sedang berupaya menemukan kembali performa terbaiknya.
Sejak cedera patah kaki pada Liga 1 2017, karier Tantan terus meredup. Ia harus menanggalkan baju kebesaran Persib dan mereformasi dirinya menjadi duta Persib.
Tugasnya memberi motivasi dan berbagi pengalaman tentang sepak bola profesional kepada anak didik di Akademi Persib dalam beberapa musim.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Indra Thohir: Persib Bisa Juara Tanpa Pemain Asing
Musim lalu, merasa kondisinya fit dan bugar, setelah dua musim tidak mengolah si kulit bundar, Tantan kembali merumput.
Ia beredar bersama Bandung United pada kompetisi Liga 2 2019. Sayang penampilannya kurang bersinar. Kapten tim satelit Persib itu gagal mengangkat prestasi timnya.
Tapi, pria kelahiran Lembang, 6 Agustus 1982, itu belum menyerah. Baginya, dunia sepak bola harus dijalaninya sampai kakinya tidak bisa lagi bergerak lagi.
Pada usia nyaris 38 tahun, ia masih punya ambisi besar membantu PSKC promosi ke Liga 1 2021. Atau, setidaknya bertahan di kompetisi kasta kedua.
Baca Juga: Corona Merebak, 3 Pemain Asing Persib Bandung Malah Plesiran
"Duh, kalau bicara sepak bola, sepertinya enggak akan pernah jauh dari prestasi. Meski sudah tua, tetap saja ambisi saya selalu tinggi," kata Tantan.
"Untuk PSKC target lolos promosi harus diupayakan sekuat tenaga. Semua pencinta sepak bola Jawa Barat pasti senang jika ada dua tim asal Jabar di Liga 1," Tantan menambahkan.
Maksudnya, Persib dan PSKC jadi wakil di Jawa Barat. Sejak "matinya" Pelita Bandung Raya pada 2015, tak pernah ada lagi derbi Jawa Barat.
Sejatinya ada Tira Persikabo mulai musim lalu, namun klub yang selalu berganti nama dari musim ke musim ini tak dianggap sebagai klub kebanggaan Jawa Barat.
Baca Juga: Sulit Cari Lawan Uji Coba, Persib Bandung Siapkan Game Internal
"Kalaupun sulit, setidaknya PSKC bertahan di Liga 2. Tidak degradasi seperti tim-tim Jawa Barat yang pernah beredar di Liga 3," ucap Tantan.
"Hingga tim asal Jabar tetap punya wakil di kompetisi kasta kedua. Jadi prestasi terbaik harus dihamparkan," ia memungkasi. (Dani Wihara)