Kisah Pilu Rumah Mewah Gareth Southgate yang Dihantui Arwah Gentayangan

Dewi

Editor:

  • Gareth Southgate tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan Yorkshire Utara. 
  • Rumah yang dibangun di masa pemerintahan Ratu Elizabeth I ini diyakini dihantui arwah gentayangan. 
  • Pelatih timnas Inggris tersebut membeli rumah ini pada 2006, dan kini tinggal bersama istri serta kedua anaknya.

SKOR.id - Jauh di dalam hutan di Yorkshire Utara, berdiri sebuah rumah mewah nan megah yang dibangun dari masa pemerintahan Ratu Elizabeth I.

Rupanya rumah mewah tersebut saat ini menjadi milik pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya.

Southgate dan istrinya, Alison, membeli rumah ini pada 2006 seharga 3,25 juta pounds (sekitar Rp64,9 miliar).

Rumah mewah seluas 9.000 kaki persegi ini memiliki taman yang sangat luas, enam kamar tidur, lima kamar mandi, perpustakaan, gudang anggur, serta dapur lengkap dengan perapian.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap 

 

Tak hanya itu, rumah mewah ini juga dilengkapi desain interior menawan, mulai dari coffee table kaca, dapur estetik, ruang santai yang dilengkapi kursi sandar elektronik.

Benar-benar rumah impian.

Namun di balik segala kemewahan tersebut, rumah ini juga memiliki secuil kisah menyeramkan. Sebuah cerita legendaris yang dikisahkan turun menurun hingga saat ini, termasuk soal hantu yang masih gentayangan karena tak bisa beristirahat dengan tenang.

Kisah ini bermulai di abad ke-16 ketika Francis Wood, putra dari Ralph Wood, bertunangan dengan wanita bernama Ellen Sotell. Sebelum mereka menikah, ayah Ellen berjanji mendanai pembuatan rumah untuk mereka tinggali.

Singkat cerita, Francis Wood kemudian mengalami masalah keuangan. Ia kemudian membuat kesalahan dengan meminjam uang kepada Henry Robinson, pria tak bermoral tapi memiliki keyaan sangat besar dari hasil menjarah. 

Menurut legenda, Robinson tumbuh di sebuah rumah tidak jauh dari rumah mewah tersebut dibangun. Ia awalnya hanya pria miskin.

Namun hidupnya berubah ketika ia pergi ke London, sebuah peristiwa yang dijelaskan oleh penulis William Grainge dalam bukunya tahun 1895, The History of the Timbles and Snowden.

“Pria muda ini meninggalkan rumahnya yang sederhana, melakukan perjalanan ke London ketika kota tersebut sedang dilanda wabah; ketika kematian telah meninggalkan banyak rumah yang sama sekali tidak berpenghuni dan sunyi, tidak ada orang yang selamat yang tersisa untuk menguburkan orang mati dan tidak ada ahli waris untuk mengklaim kekayaan mereka,” tulis kisah di buku tersebut.

Robinson justru melihat ini sebagai sebuah peluang. Tanpa belas kasihan, ia malah menjarah rumah-rumah tak berpenghuni tersebut.

“Sang petulang dari utara melihat keadaan ini, tidak memandang duka dan kebingungan, ia mengambil emas yang ditinggalkan pemiliknya, mengangkutnya dalam gerobak dan kuda dengan sejumlah kekayaan yang ia peroleh, kemudian kembali ke tempat kelahirannya,” lanjut cerita tadi.

Meski datang sebagai orang kaya, ternyata tetangganya di rumah lama enggan menerima kedatangan Robinson. Mereka takut terinfeksi penyakit yang mungkin dibawa Robinson dari ibu kota.

Robinson pun terpaksa tinggal di dalam gudang, hingga akhirnya Wood tak mampu membayar hutangnya kepada Robinson, ia pun mengambil alih rumah mewah tersebut.

Robinson kemudian terlihat rajin membersihkan emas-emas yang ia curi dari London dengan hati-hati di Mata Air Greenwell.

Tidak diceritakan bagaimana Robinson akhirnya meninggal dunia. Namun menurut penduduk setempat, hingga saat ini masih saja muncul penampakan hantu Robinson yang berusaha membersihkan koin-koin emas tersebut.

Robinson rupanya tidak bisa beristirahat dengan tenang karena terus dihantui oleh ingatan orang-orang yang ia curi.

Namun Gareth Southgate tampaknya mengabaikan cerita-cerita menyeramkan tersebut saat membeli properti ini pada 2006.

Ketika itu ia baru saja ditunjuk sebagai pelatih Middlesbrough setelah pensiun dari tim yang sama. Pria berusia 50 tahun ini butuh tempat tinggal yang tenang setelah melakoni lebih dari 500 penampilan di liga dan mengantungi 57 caps di timnas Inggris.

Gareth Southgate saat ini menikmati kehidupannya di rumah mewah tersebut bersama istri dan kedua anaknya, Mia, 21 tahun, dan Flynn, 17 tahun.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita timnas Inggris lainnya:

VIDEO: Kiprah Gareth Southgate dari Pemain hingga Menjadi Pelatih Inggris

10 Fakta Menarik Jelang Laga Inggris vs Denmark di Semifinal Euro 2020

Source: Mirror

RELATED STORIES

Inggris Melaju ke Final Euro 2020, Gareth Southgate Enggan Berpuas Diri

Inggris Melaju ke Final Euro 2020, Gareth Southgate Enggan Berpuas Diri

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, enggan berpuas diri dengan keberhasilan timnya lolos ke final Euro 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

RRQ Ferxiic (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Tambah Kekuatan Baru, RRQ Umumkan Kembalinya Sosok Ferxiic

Kehadiran sosok Ferxiic diharapkan bisa mengangkat performa RRQ Hoshi yang tengah terpuruk.

Gangga Basudewa | 02 Oct, 07:39

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia

AFC Belum Setujui Permohonan Perubahan Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan pihaknya belum menerima balasan dari AFC terkait permohonan perubahan wasit.

Rais Adnan | 02 Oct, 05:44

Erlangga FA Ulang Tahun

Liga TopSkor

9 Tahun Perjalanan Erlangga FA, Mengukir Prestasi dan Menginspirasi Generasi

Pada tanggal 1 Oktober 2025, menjadi momen istimewa bagi Akademi Sepak Bola Erlangga, yang genap berusia 9 tahun.

Nizar Galang | 02 Oct, 01:47

Liga Europa (Hendy Andika/Skor.id)

World

Catatan Menarik Matchday 2 Liga Europa 2025-2026, Ada Duel Mantan Penguasa Eropa

Sederet catatatan menarik Matchday 2 Liga Europa 2025-2026, ada duel mantan penguasa Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 02 Oct, 01:32

bojan hodak persib

National

Menang Atas Bangkok United, Pelatih Persib Luapkan Satu Kekecewaan

Ada satu hal yang membuat pelatih Persib, Bojan Hodak, kecewa usai menang atas Bangkok United. Apa itu?

Rais Adnan | 02 Oct, 00:47

Liverpool takkan bisa diperkuat kiper Alisson dan winger Diogo Jota karena cedera, untuk waktu cukup lama. (Hendy/Skor.id)

Liga Inggris

Terlilit Utang, Legenda Liverpool John Barnes Dinyatakan Bangkrut

Legenda Liverpool dan Timnas Inggris, John Barnes, dinyatakan bangkrut karena terlilit utang hingga Rp30 miliar.

Rais Adnan | 02 Oct, 00:26

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 01 Oct, 23:26

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026: PSG Permalukan Barcelona, Arsenal dan Qarabağ Sempurna

Berikut rangkuman hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB.

Rais Adnan | 01 Oct, 22:58

Turnamen golf, Jakarta International Championship atau JAKIC 2025, digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

JAKIC 2025: Pegolf Indonesia Kevin Akbar Optimistis, Para Top Debutan Siap Bersaing

Jakarta International Championship 2025 diikuti 150 pegolf elite international di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 01 Oct, 17:16

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 01 Oct, 17:01

Load More Articles