Kisah Final Perserikatan 1978-1979, Persija Juara karena Otak Marek Janota

Abdul Susila

Editor:

  • Dalam laga penentuan Perserikatan 1978-1979, PSMS lebih diunggulkan dibanding Persija.
  • Pelatih Persija, Marek Janota, menerapkan strategi cerdik, yang membuat PSMS mati kutu. 
  • Gelar juara Perserikatan 1978-1979 membuat Marek Janota jadi pelatih asing Persija yang sukses.

SKOR.id - Malam itu, 13 Januari 1979, di Stadion Senayan, PSMS Medan di atas angin. Namun, Marek Janota membuyarkan asa si Ayam Kinantan. 

Dalam laga penentuan Perserikatan 1978-1979 itu, Macan Kemayoran, julukan Persija, tampil lebih cerdik. Arahan Marek Janota membuat Persija tampil beda. 

Ya, jika mengacu statistik, Persija tak layak jadi juara. PSMS lebih meyakinkan karena tak menelan kekalahan dari tujuh pertandingan sebelumnya. 

Persija meraih empat kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah, sedang PSMS meraih empat kemenangan dan tiga kali imbang tanpa menelan kekalahan. 

Itu mengapa, tim asuhan Marek Janota tak diunggulkan. Walau tampil di Jakarta, permainan Persija sepanjang musim tak cukup meyakinkan di mata publik. 

Dalam ulasan Majalah Tempo yang terbit pada 20 Januari 1979, diceritakan, Janota mengumpulkan pemain di kamar Hotel Asri, Senayan, sebanyak dua kali. 

Pada pagi hari, 13 Januari, Johanis Auri dan Simson Rumahpasal, dua bek Persija, diminta mematikan pergerakan Suwarno dan Marco Effendi, dua sayap cepat PSMS. 

"Patahkan serangan meraka pada kesempatan pertama," kata Janota. "Jika gagal, tugas berikutnya di tangan Oyong Liza," ia menegaskan, sebagaimana ditulis Tempo. 

Siang harinya, di tempat yang sama, Janota kembali memaparkan strateginya. Bedanya, saat pagi fokus ke bertahan, kini fokus skema penyerangan. 

Dua winger Persija, Andi Lala dan Dede Sulaiman, diberi tugas khusus, sedangkan Wahyu Hidayat, sosok bek sayap kanan, direposisi menjadi gelandang bertahan. 

"Kalau instruksi ini dijalankan, saya yakin akan menang," katanya, saat itu, kepada pemain-pemain Persija. Benar saja, pemain Persija mengikuti arahannya. 

Pada babak pertama pertandingan, Persija dan PSMS bermain sama kuat, skkor 0-0. Pada babak ini Persija bisa meredam pemain PSMS yang agresif dan dominan. 

Babak kedua, kejelian strategi Janota bertuah. Pada 15 menit setelah turun minum, Dede Sulaiman dari sayap kanan berupaya melewati adangan Suparjo, bek kiri PSMS. 

Saat bola hampir keluar, Dede melepas umpan silang. Bola tersebut lantas disambut Andi Lala. Kiper PSMS saat itu, Andi Ruslan, dan kuasa menepis. 

Skor 1-0 untuk Persija berakhir hingga peluit panjang ditiup. Strategi dan kejeniusan pelatih asal Polandia ini terus dikenang. Kejelian Janota membuat PSMS mati kuti. 

Kesuksesan ini membuat Marek Janota sebagai pelatih asing pertama Persija yang berbuah juara. Karenanya kini, nama Marek Janota tetap abadi di Persija. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Persija Lainnya:

Pemain Muda Persija Jakarta Ini Ingin Manfaatkan Peluang di Tim Senior

Persija Jakarta Liburkan Pemain Usai Liga 1 2020 Ditunda

Enam Pemain Muda Milik Persija Jakarta ''Naik Kelas'' 

RELATED STORIES

Ini Jadwal Liga Europa 2020-2021

Ini Jadwal Liga Europa 2020-2021

Partai final Liga Europa 2020-2021 akan diselenggarakan di markas Lechia Gdansk, klub yang diperkuat pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Rekor Persija, 3 Nama Sukses Cetak Quat-trick dan Satu Adalah Pemain Lokal

Rekor Persija, 3 Nama Sukses Cetak Quat-trick dan Satu Adalah Pemain Lokal

Tiga pemain yang sukses mencetak quat-trick untuk Persija Jakarta adalah Budi Sudarsono, Emanuel de Porras, dan Marko Simic.

4 Legenda Persija Asal Aceh, dari Iswadi Idris ke Ismed Sofyan

4 Legenda Persija Asal Aceh, dari Iswadi Idris ke Ismed Sofyan

Dari era ke era Persija selalu memiliki pemain asal Aceh, bahkan empat di antaranya menjadi legenda.

Persija Punya Lebih dari 7 ''Kapten'' pada Musim 2020

Persija Punya Lebih dari 7 ''Kapten'' pada Musim 2020

Persija Jakarta memiliki banyak kapten di dalam skuad Macan Kemayoran pada musim 2020.

Kebijakan Transfer Persija untuk Kiper Asing Lebih Baik dari Persib

Kebijakan Transfer Persija untuk Kiper Asing Lebih Baik dari Persib

Persija dan Persib tercatat sebagai klub yang tersering menggunakan jasa kiper asing selama Liga Indonesia.

Kisah Perseman Manokwari, Hantu Perserikatan 1986 dan "Pahlawan" Persib

Perseman Manokwari sempat menjadi kekuatan menakutkan sepak bola Indonesia, yakni pada Perserikatan 1986-1988.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Menpora Erick Thohir: Atlet Indonesia Tetap Bisa Bertanding di Olimpiade

Menpora Erick Thohir bakal menyiapkan 17 cabor unggulan yang diharapkan bisa berprestasi di Olimpiade.

| 23 Oct, 17:17

Roster RRQ untuk MPL ID Season 16. (RRQ)

Esports

Permintaan Maaf Rinz Usai RRQ Gagal Lolos Playoff

RRQ Hoshi untuk pertama kalinya gagal untuk lolos ke babak playoff sejak liga franchise dimulai.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 14:51

Kings Nation Clash 2025. (Honor of Kings)

Esports

Tiga Negara Bakal Berduel di Kings Nation Clash

Kings Nation Clash bakal mempertemukan tim-tim terbaik dai tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 12:48

Team Falcons menjuarai MPL MENA Season 8. (Moonton)

Esports

Team Falcons Jadi yang Pertama Lolos ke M7 World Championship di Indonesia

Team Falcons resmi menutup musim MPL MENA Season 8 dengan gelar juara.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 11:59

Jumpa pers peluncuran Jagasport oleh PSF Group di Jakarta, Kamis (23/10/2025). (Foto: Dok. PSF Group/Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Revolusi Akses Olahraga, Jagasport Permudah Pemesanan Venue

PSF Group meluncurkan platform manajemen pemesanan venue olahraga, khususnya sepak bola yang bernama Jagasport.

Rais Adnan | 23 Oct, 11:35

Konferensi pers Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Ismed Sofyan dan Atep Cari Pesepak Bola Muda Lewat Program Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan

Tak hanya Atep dan Ismed Sofyan, program ini juga menghadirkan sesi coaching clinic eksklusif bersama Lee Young-pyo.

Gangga Basudewa | 23 Oct, 11:00

Madura United vs Persija Jakarta di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Madura United vs Persija di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan 10, Jumat (24/10/2025) malam, Madura United dan Persija Jakarta sama dalam kondisi bagus usai bangkit.

Taufani Rahmanda | 23 Oct, 10:21

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Ketujuh

Persipura vs Barito Putera, Persipal vs Tornado FC, Persela vs PSS, Deltras vs PSIS, dan Persiba vs Persiku pada Sabtu-Minggu (25-26/10/2025)

Taufani Rahmanda | 23 Oct, 09:02

PSBS Biak vs Persebaya Surabaya di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Persebaya di Super League 2025-2026

Lanjutan pekan 10, Jumat (23/10/2025) sore, jadi momentum Persebaya Surabaya karena rapor kandang PSBS Biak.

Taufani Rahmanda | 23 Oct, 07:07

Legenda NFL Tom Brady kini menjadi pemilik minoritas dan penasihat klub sepak bola Inggris, Birmingham City FC. (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Birmingham City Gandeng Kreator Peaky Blinders untuk Rancang Stadion Baru

Birmingham City resmi mengumumkan rencana ambisius untuk membangun stadion baru kreator Peaky Blinders.

Rais Adnan | 23 Oct, 06:40

Load More Articles