- Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold, melakoni debut tidak resmi melawan Swindon Town di laga pramusim 2015.
- Pemain 21 tahun ini mendapat nomor punggung 66 sejak dipromosikan dari tim Akademi ke tim utama the Reds.
- Alexander-Arnold telah dua kali lolos ke final Liga Champions, satu di antaranya berbuah juara di edisi tahun lalu.
SKOR.id - Di usia yang masih sangat belia, bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold, sudah menjadi pujaan para Kopites, julukan penggemar the Reds.
Selain performa ciamiknya yang membantu Liverpool meraih gelar Liga Champions musim lalu, Alexander-Arnold juga mencuri perhatian lewat nomor punggung yang tak biasa, 66.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa pemain 21 tahun memakai angka yang tak lazim di kostumnya.
Rasa penasaran publik akhirnya terjawab berkat penjelasan koordinator kit klub, Lee Radcliffe.
Ternyata, setiap pemain akademi yang mendapat kesempatan promosi di tim senior tak diizinkan memakai nomor punggung 1 sampai 11, karena itu khusus untuk pemain inti.
Dengan alasan itulah, Alexander-Arnold akhirnya diberikan jersey bernomor punggung 66.
Apalagi, tidak ada ekspektasi pemain Inggris itu akan dengan cepat menjadi andalan di tim utama seperti sekarang.
Berita Liverpool Lainnya: 8 Pemain yang Bisa Dijual Liverpool untuk Menambah Dana Transfer
"Ketika kami memiliki pemain muda dari akademi, kami selalu memberikan mereka nomor besar," jelas Radcliffe kepada Liverpoolfc.com.
"Kami tak suka memberikan mereka nomor kecil karena kami tak mau mereka berpikir langsung mendapat tempat di tim utama."
Alexander-Arnold pertama kali dipanggil ke tim utama oleh manajer Brendan Rodgers pada laga pramusim 2015-2016 lawan Windon Town, di mana ia melakoni debut tak resmi untuk the Reds.
Ia kemudian mendapat kesempatan tampil perdana di laga resmi pada 25 Oktober 2016, dalam kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala Liga.
Bek sayap kanan ini menjelma sebagai salah satu pilar kunci di era Jurgen Klopp. Ia punya andil besar membantu tim melenggang ke final Liga Champions 2018, sebelum kalah dari Real Madrid.
Hanya berselang 12 bulan kemudian, pemilik sembilan caps di tim nasional Inggris ini mengobati lukanya dengan merebut trofi Si Kuping Besar usai mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0.
Berita Liverpool Lainnya: Liverpool Incar Gelandang Terbaik Milik Inter Milan
"Ketika Anda melihatnya mengangkat trofi dan merayakannya dengan nomor punggung 66, ini terasa aneh. Sulit menggambarkannya. Aneh melihat seseorang bahagia dengan nomor besar!"
"Seseorang seperti Trent bahagia dengan berada di tim utama dan tidak menyadari betapa bagusnya dia. Ia tidak menuntut apa pun."