Kisah Big Bear Lake, Kota Kecil Penghasil Bintang Tinju Dunia

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Oscar De La Hoya dan Gennady Golovkin adalah dua petinju top yang sempat berlatih di Big Bear.
  • Sasana The Summit milik Abel Sanchez jadi pilihan banyak petinju melakukan pemusatan latihan.
  • Ketinggian 2.134 meter dpl dan lokasi terpencil membuat berlatih di Big Bear tidak mudah.

SKOR.id – Siapa yang tidak mengenal Oscar De La Hoya dan Gennady Golovkin? Dua sosok petinju dengan reputasi besar dan sangat dihormati.

Nama pertama sudah pensiun pada April 2009 dan kini menjadi promotor. Sementara yang disebut belakangan masih aktif meski telah menginjak 38 tahun. 

Perjalanan keduanya meraih kesuksesan tidaklah mudah. Diawali dengan berlatih di Big Bear Lake, sebuah kota kecil di San Bernardino County, Kalifornia, Amerika Serikat (AS).

Big Bear memiliki kisah menarik dalam olahraga adu jotos. Kota yang populasinya hanya 5.281, per 2018, itu telah melahirkan sederet petinju papan atas dunia.

Berita Tinju Lainnya: Belum Terkalahkan, Petinju Kuba Tantang Duel Semua Nama Top Kelas Berat

Lokasi Big Bear yang jauh dan kerasnya kondisi alam membentuk petinju seperti Oscar De La Hoya (39-6, 30 KO) dan Gennady Golovkin (40-1-1, 35 KO) tahan banting.

Big Bear dikenal saat De La Hoya berlatih di sana era 1990-an. Kota itu kian populer begitu ia kembali ke sana untuk menjalani persiapan melawan Manny Pacquiao pada 2008.

De La Hoya belatih di The Summit, sebuah gym milik pelatih tinju kenamaan Abel Sanchez. Ia mendirikan sasana tersebut pada 2000 dan sempat terbengkalai cukup lama.

Berada di ketinggian 7.000 kaki atau 2.134 meter di atas permukaan laut (dpl) dan minim gangguan jadi alasan banyak petinju memilih berlatih di Big Bear. Mereka bisa lebih fokus.

Sejak Oscar De La Hoya mengasah kemampuannya di The Summit, media terus datang ke Big Bear, melihat bagaimana kota tersebut bisa menghasilkan petinju tangguh.

Tetapi, bagaimana pun, Gennady Golovkin yang membuat nama Big Bear Lake berkembang. Abel Sanchez melatih petinju asal Kazakhstan itu di The Summit pada 2010-2018.

Di sana Sanchez membuat sebuah papan bertuliskan angka 1 hingga 12. Pada nomor satu terdapat nama Muhammad Ali. Kemudian, ia membiarkan nomor dua kosong.

Golovkin diberitahu bahwa nomor yang kosong tersebut akan menjadi miliknya. “Pada awalnya, fasilitas yang dibangun adalah untuk resor anak-anak saya,” kata Abel Sanchez.

"Saya punya dua kondominium dan gym pribadi di garasi saya. Saya tinggal di lantai dua. Kondominium adalah tempat petinju tinggal,” Sanchez menambahkan.

Kehadiran dan kesuksesan Gennady Golovkin pun turut mengangkat nama sasana milik pelatih 71 tahun kelahiran Tijuana, Meksiko tersebut dan tentunya Big Bear.

The Summit kian ramai dan terus melahirkan petinju top seperti Sullivan Barrera, Murat Gassiev, Denis Shafikov, Michel Soro, Alfredo Angulo, Joe Joyce, dan Arsen Goulamirian.

Juara dunia kelas berat (90,7 kg) WBC Tyson Fury pun sempat berlatih di Big Bear Lake sebelum melawan Deontay Wilder dalam perebutan gelar yang pertama, 2018 lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I even make the bears ???? love me.????????????????????????

A post shared by Tyson Fury (@gypsyking101) on

Sam Jones, manajer petinju kelas berat Inggris Joe Joyce, bahkan mengatakan seorang petarung harus memiliki mental kuat untuk berlatih di Big Bear Lake.

“Jika tidak, Anda bisa berubah menjadi beruang cokelat. Anda harus bekerja keras dan hanya yang terkuat mampu bertahan (di sana),” kata Sam Jones.

Jones mengaku sangat betah berada di Big Bear. Suasana di kota tersebut sangat kondusif. Namun bagi petinju, itu bukan perkara mudah.

"Tempat yang luar biasa, aroma pinus mengingatkan Anda pada Natal, udaranya sangat baik. Di sana fasilitas pelatihannya hebat,” ujar Sam Jones.

Berita Tinju Lainnya: Agustus dan September, Gennady Golovkin dan Canelo Alvarez Naik Ring

Tetapi juga sangat berpotensi membuat petinju bosan. "Di sana Anda hanya makan, tidur, berlatih, dan itu terus berulang," ia menambahkan.

"Anda harus siap secara mental untuk menghabiskan delapan pekan di sana. Anda punya PlayStation dan hanya itu (hiburan). Sangat berbeda jika Anda berada di (Las) Vegas."

Terkadang, menurut Jones, cuaca bisa membuat petinju menyerah. "Kami pernah berada di dalam mobil dan bongkahan salju besar dari pegunungan mengarah ke kami saat badai!"

Sam Jones menceritakan pengalaman lain, bersama Joe Joyce, saat diselamatkan sheriff setempat saat mobilnya mogok tengah malam, di pegunungan, dalam keadaan gelap gulita.

Jelas bahwa keterpencilan Big Bear juga sering menimbulkan problem ketika petinju ingin melakukan latih tanding (sparring).

"Mencari lawan latih di sana masalah terbesar kami," kata Jones. "Kami membayar taksi 250 dolar AS (sekitar Rp3,7 juta) untuk naik ke atas gunung menjemput mitra sparring!"

Source: Sky Sports

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 15:25

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas CS2 Indonesia Gagal Lolos ke Babak Utama IESF WEC 2025

Timnas CS2 Indonesia harus angkat koper dan terhenti hanya di babak Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 14:32

Timnas U-17 Indonesia vs Timnas U-17 Tajikistan (Indonesia vs Tajikistan) di Piala Kemerdekaan 2025 pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Awal kiprah Timnas U-17 Indonesia dalam Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:38

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Didukung PSSI, Timnas Futsal Indonesia Lawan Korsel dan Jamu Belanda pada September 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, memastikan agenda yang akan dijalani Timnas futsal Indonesia dalam waktu dekat.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:17

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:58

Arema FC vs PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 11 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Arema FC vs PSBS: Dalberto Luan Hat-trick, Singo Edan Benamkan Badai Pasifik

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Super League 2025-2026 pada Senin (11/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:54

PUBG Mobile School Summer Cup 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Sukses Gelar School Summer Cup 2025

Tak hanya fokus pada kompetisi, PUBG MOBILE Goes To School 2025 juga menghadirkan workshop edukatif.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 09:37

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita 2025

Pertandingan penutup Grup A ASEAN Women's Championship 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 07:50

CEO RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pak AP Jawab Pertanyaan Terkait Roster RRQ untuk MPL ID Season 16

Hal tersebut diungkapkan oleh Pak AP dalam satu unggahan di akun Instagram resmi dari bos RRQ tersebut.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 07:24

Piala Kemerdekaan 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prestasi Terbaik 3 Lawan Indonesia di Piala Kemerdekaan 2025

Di Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 Indonesia akan punya tiga lawan. Ini prestasi terbaik ketiganya.

Thoriq Az Zuhri | 11 Aug, 07:13

Load More Articles