- Ahli Gizi PSM Makassar, Yani Perwitasari, menceritakan kisah awalnya menjadi bagian dari klub.
- Sebagai satu-satunya perempuan di PSM Makassar, Yani Perwitasari terus-terusan dirundung pemain.
- Perlakuan yang diterima Yani Perwitasari di PSM Makassar membuat mentalnya menjadi kuat.
SKOR.id - Ahli Gizi PSM Makassar, Yani Perwitasari, membagikan kisah awalnya menjadi satu-satunya perempuan di dalam tim.
Tidak banyak yang tahu bahwa Juku Eja, julukan PSM, punya Ahli Gizi dalam tim dan posisi tersebut diisi oleh seorang perempuan.
Yani sudah menjadi bagian dari Pasukan Ramang, julukan lain PSM, sejak Januari 2017 dan bertahan jadi bagian tim hingga sekarang.
Selama hampir empat tahun bekerja, ia mengaku punya kisah awal yang kurang enak sebab jadi wanita pertama di dalam tim.
Itu dibagikan dara manis ini saat menjadi tamu dalam channel Youtube Ferdinand Sinaga, FERDINAND SINAGA Story.
"Pertama masuk, saya di-bully pastinya karena baru seumur-umur di PSM Makassar ada perempuan yang selalu ikut di tim," kata Yani.
"Semuanya (pemain) kompak melakukan itu. Jadi, lebih seperti bercandaan selamat datang di PSM," ia menjelaskan.
Ya, di awal kedatangannya, Yani harus menerima serangkaian kejahilan dari para pemain yang ada, terutama senior.
"Ada bang Ferdinand, dikerjain habis sama bang Hamka Hamzah, terus bang Zulkifli (Syukur), sama Tibo (Titus Bonai)," katanya.
"Mereka semuanya adalah joker-joker merah di PSM Makassar yang setiap hari ketemu dan dikerjain habis pokoknya," ia menambahkan.
Karena keisengan pemain yang diterimanya, Yani pun mengakui beberapa staf pelatih memberikannya dukungan.
Ia juga diminta untuk tidak terlalu mempermasalahkan candaan para pemain dan anggap itu semua sebagai salam selamat datang.
"Benar-benar, pertama kali gabung itu begitu rasanya. Saya sampai nangis, drop, dan betul-betul harus siapin mental," kata Yani.
"Tapi makin ke sini sudah kuat mental. Selama TC di Bali 10 hingga 15 hari itu, benar-benar mental kita sebagai orang baru digodok habis," ia menambahkan.
Tira Persikabo Jadi Klub Pertama yang Latihan Bersama Jelang Liga 1 2020https://t.co/HkQNwJZgQT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 6, 2020
Adapun Yani memang sempat terkejut sebab bersama PSM adalah kali pertama baginya bekerja untuk "hidup bersama".
Sebab sebelumnya ia hanya bertemu dengan klien, lalu membuatkan program, tanpa harus masuk dan ikut dengna mereka.
"Setiap ketemu, saya dihabisin. Pasti dikerjain, dibercandain. Tapi karena itu, sekarang saya menjadi kuat mentalnya," Yani memungkasi.
Berita PSM Makassar Lainnya:
Lanjut Liga 1, Hendro Kartiko Berikan Program Latihan Ekstra untuk Kiper PSM
Tim Pelatih PSM Makassar Berharap Renegosiasi Kontrak Berjalan Baik
Mantan Pelatih PSM Makassar Gabung Tim Divisi Dua Liga Belanda
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.