Kisah 28 Oktober 1962: Balas Dendam Timnas Indonesia ke Malaysia Tercapai

Abdul Susila

Editor:

  • Setelah gagal dalam Asian Games 1962, timnas Indonesia dipersiapkan tampil untuk GANEFO 1963. 
  • Menuju GANEFO 1963, timnas Indonesia melakukan tur ke Malaysia, Korea Selatan, dan Vietnam.
  • Saat di Saigon, timnas Indonesia balas dendam ke Malaysia pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1962 dan ini bagian dari momen #KebanggaanIndonesia.

SKOR.id - Kegagalan dalam Asian Games 1962 menyisakan kepahitan luar biasa. Pasalnya, saat itu timnas Indonesia bertindak sebagai tuan rumah: berlangsung di Jakarta. 

Tak ingin mengulang hal serupa dalam ajang The Games of the New Emerging Forces (GANEFO) 1963 atau pesta olaharaga negara berkembang, persiapan dimatangkan.

GANEFO digagas Presiden pertama RI, Soekarno, sebagai bentuk protes atas pembekuan keanggotaan Indonesia dalam Komite Olimpiade (IOC) seusai Asian Games 1962. 

Musababnya, Indonesia tak mengundang Israel dan Taiwan dalam Asian Games 1962. Alasannya, Indonesia harus menghormati negara-negara Arab dan Tiongkok.

Adapun pelatih timnas Indonesia saat itu adalah Antun "Tony" Pugacnic. Lelaki asal Kroasia yang membela Yugoslavia ini pun diminta memperbaiki kualitas timnas Indonesia.  

Persoalannya, kegiatan sepak bola Indonesia sedang dibekukan sementara. Ini buntut dari peristiwa suap pemain timnas Indonesia menjelang Asian Games 1962. 

Bahkan, kompetisi Perserikatan (level nasional) yang biasanya berlangsung dalam dua tahun sekali, terpaksa ditiadakan. Perserikatan baru diadakan lagi pada 1964. 

Namun, keputusan Presiden Soekarno membuat GANEFO di Indonesia, mau tak mau harus dibarengi dengan mempersiapkan skuad timnas Indonesia. 

Daftar pemain yang dipanggil Pugacnic pun jauh berbeda dibanding daftar sebelumnya. Ini menjadi era baru sepak bola Indonesia setelah era Ramang dan kawan-kawan.

Pemain yang dipanggil di antaranya Sahala Siregar (kiper), John Simon, Fattah Hidajat, Latif Haris Tanoto, Maurits Manuhutu, Lim Soei Liang, Ipong Silalahi, dan Omo Suratmo. 

Pada September-Oktober 1962, timnas Indonesia melakukan tur keliling Asia. Dimulai dari Malaysia, lantas ke Korea Selatan, dan ditutup dengan berlaga di Vietnam. 

Saat Merdeka Tournament di Malaysia, Ipong Silalahi dan kawan-kawan melibas Singapura dengan skor 2-0, Filipina (9-0), Vietnam Selatan (2-1), dan Korea Selatan (3-0).

Timnas Indonesia akhirnya menjadi jawara turnamen ini setelah menumpas Pakistan pada babak final dengan skor 2-1. Publik pun mulai percaya lagi dengan timnas Inonesia.

Satu yang dinilai mengecewakan, timnas Indonesia gagal bertemu tuan rumah Malaysia. Padahal, timnas Indonesia ingin jumpa Malaysia untuk pembalasan dendam. 

Ya, segenap pemain timnas Indonesia ingin membalas kekalahan dari Malaysia saat Asian Games 1962. Ketika itu timnas Indonesia menyerah 2-3 dari Malaysia.

Tiga pekan setelah turnamen di Malaysia, timnas Indonesia berangkat ke Negeri Gingseng, Korea Selatan, untuk pertandingan uji coba sebanyak dua kali.

Sayangnya, torehan saat Merdeka Tournamet di Malaysia tak terulang. Kali ini timnas Indonesia sama-sama menyerah dengan skor 2-0 dalam dua laga.   

Dari Korea, timnas Indonesia terbang ke Saigon (sekarang Ho Chi Minh), ibu kota Vietnam Selatan, sebelum bersatu dengan Vietnam Utara, untuk turnamen kemerdekaan. 

Pada laga pertama, 25 Oktober 1962, timnas Indonesia melibas tuan rumah, Vietnam Selatan, dengan skor 4-0. Saat itu sepak bola Vietnam belum ada apa-apanya. 

Tiga hari setelahnya, tepatnya pada 28 Oktober 1962, timnas Indonesia melumat Malaysia dengan skor 2-1. Ini jadi pembalasan dari kekalahan saat Asian Games 1962. 

Kemenangan ini membuat segenap pemain puas, seperti meraih gelar juara. Ini cukup dimengerti sebab saat itu sedang ada situasi politik wilayah dengan Malaysia.  

Berikutnya, timnas Indonesia menumpas Thailand dengan skor 7-0 dan pada babak final kembali mempermalukan tuan rumah sekaligus menjadi juara, skor 2-0. 

Sayangnya, kiprah timnas Indonesia dalam GANEFO 1963 tak secemerlang dua turnamen di Malaysia dan Vietnam ini. Kiprah timnas Indonesia terhenti pada babak delapan besar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Baca juga Berita Timnas Indonesia lainnya:

Dapat Tambahan Poin Terbesar, Ini Posisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Terbaru

Perjalanan Berliku Timnas Indonesia Menuju Piala Asia 2023

 

RELATED STORIES

Ortizan Solossa, Roberto Carlos Persija yang Lahir di Hari Sumpah Pemuda

Ortizan Solossa, Roberto Carlos Persija yang Lahir di Hari Sumpah Pemuda

Pada masa mudanya, Ortizan Solossa dikenal sebagai bek kiri Persija yang eksplosif, mirip Roberto Carlos.

PSSI Buka Peluang Berdayakan Pemain Naturalisasi untuk Timnas U-19

PSSI Buka Peluang Berdayakan Pemain Naturalisasi untuk Timnas U-19

Setelah timnas U-19 Indonesia diperkuat empat pemain keturunan saat di Kroasia, pemain naturalisasi jadi opsi.

Tragisnya Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Bermasalah di Malaysia dan Gigit Jari di Thailand

Tragisnya Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Bermasalah di Malaysia dan Gigit Jari di Thailand

Pemain naturalisasi timnas Malaysia itu adalah pembobol gawang timnas Indonesia yang kini berkarier di Thailand.

Kebanggaan Indonesia: Wawancara Eksklusif, Makna Sumpah Pemuda Bagi Pesepak Bola Muda

Kebanggaan Indonesia: Wawancara Eksklusif, Makna Sumpah Pemuda Bagi Pesepak Bola Muda

Berikut ini video Wawancara Eksklusif - Makna Sumpah Pemuda Bagi Pesepak Bola Muda yang menjadi bagian konten #KebanggaanIndonesia.

Eksklusif Zahra Muzdalifah: Soal Timnas Putri Indonesia dan Persiapan Piala Asia Wanita 2022

Eksklusif Zahra Muzdalifah: Soal Timnas Putri Indonesia dan Persiapan Piala Asia Wanita 2022

Zahra Mufdalifa bersama timnas putri Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2022.

Pelatih Timnas Putri Indonesia Komentari Kekuatan Lawan di Piala Asia Wanita 2022

Pelatih Timnas Putri Indonesia Komentari Kekuatan Lawan di Piala Asia Wanita 2022

Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menanggapi hasil drawing Piala Asia Wanita 2022.

Jelang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Akan Lakoni Uji Coba Kontra Afghanistan dan Myanmar

Jelang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Akan Lakoni Uji Coba Kontra Afghanistan dan Myanmar

Timnas Indonesia bakal menggelar dua laga uji coba menjelang turnamen Piala AFF 2020 yakni melawan Afghanistan dan Myanmar.

Piala AFF 2020, Target PSSI Hanya Satu yaitu Juara

PSSI memasang target tinggi bagi timnas Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala AFF 2020,yakni juara Piala AFF 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

Load More Articles