- Bhayangkara FC, Awan Setho, mengaku khawatir saat menjalani lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.
- Awan Setho mengungkapkan sedang menyiapkan mental untuk bertanding di tengah pandemi virus corona.
- Secara keseluruhan, jumlah kasus pandemi virus Corona di Indonesia menyentuh angka 257.388.
SKOR.id - Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang digelar saat meningkatnya kasus pandemi Covid-19 (virus corona versi baru) di Indonesia mendatangkan kekhawatiran bagi penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho.
Diketahui, angka pandemi virus corona di Indonesia menunjukkan pelonjakan sangat drastis. Bahkan pada Rabu, (23/9/2020) penambahan kasus mencapai angka tertinggi, yakni 4.465. Total, jumlah kasus pandemi virus corona di Indonesia menyentuh angka 257.388.
Awan Setho mengatakan, meski secara fisik dirinya sudah siap mengarungi lanjutan Liga 1, sisi psikologis tetap tidak dapat ditutupi. Peningkatan jumlah kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air memberikan pengaruh terhadap mentalnya.
"Pasti khawatir di situasi sekarang ini. Kalau saya pribadi lebih mengutamakan kesehatan saja," ujar Awan Setho dilansir pada laman resmi klub.
"Alhamdulillah tinggal persiapan mental saja untuk fokus pribadi. Untuk tim, pastinya masih banyak yang harus dibenahi,” kata Awan Setho.
Pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah, itu juga mengungkapkan semakin dekatnya lanjutan Liga 1 2020 membuatnya harus mempersiapkan mental dengan sangat baik.
Kiper berusia 23 tahun itu tidak ingin peningkatan jumlah kasus mengganggu psikologi dirinya. Selain itu, Awan Setho juga harus menyiapkan kebugaran dirinya, mengingat setiap laga tandang Liga 1 2020 harus ditempuh melalui jalur darat.
Hal itu sudah diputuskan langsung oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahwa setiap tim tidak menggunakan jalur udara untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
Menurut mantan kiper timnas Indonesia U-23 itu, menempuh perjalanan darat sangat melelahkan. Kondisi itu membuat masa recovery pemain sangat singkat.
“Tentu sangat melelahkan dan pasti merugikan para pemain, karena perjalanan juga akan lebih lama menggunakan bus,” katanya.
Namun, sampai saat ini Bhayangkara FC belum menentukan kandang setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Manajemen Bahayangkara FC masih menunggu perkembangan lebih lanjut, dan mempertimbangkan stadion yang direkomendasikan PT LIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bhayangkara FC Lainnya:
Sudirman Kecewa Persija Jakarta Kalah dari Bhayangkara FC
Lawan Arema FC, Kiper Bhayangkara FC Merasa Timnya Diuntungkan
PT LIB Siap Carikan Homebase untuk Persebaya, Bhayangkara FC Masih Menunggu