- Kilas Balik perjalanan Real Madrid musim 2007-2008.
- Real Madrid meraih gelar Liga Spanyol ke-31 sepanjang sejarah.
- Real Madrid mendominasi Liga Spanyol sejak awal musim.
SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik perjalanan Real Madrid pada musim 2007-2008, yang kembali memenangkan Liga Spanyol.
Pada musim 2007-2008, Real Madrid menjadi salah satu unggulan di Liga Spanyol untuk menjadi juara di akhir musim.
Hal tersebut tidak berlebihan, mengingat pada musim 2006-2007, mereka juga berhasil menjadi juara Liga Spanyol.
Namun, pada musim 2007-2008, Real Madrid seolah memang ditakdirkan menjadi juara sejak awal musim bergulir.
Los Blancos memimpin di puncak klasemen Liga Spanyol sejak pekan kedua hingga akhir musim.
Fakta Tim
Pelatih: Bernd Schuster
Liga Spanyol: Juara
Copa del Rey: Tersingkir di babak 16 besar
Liga Champions: Tersingkir di babak 16 besar
Top Skor: Raul Gonzalez (23 gol, semua kompetisi)
Kemenangan Kandang Terbesar: 7-0 (vs Real Valladolid)
Kemenangan Tandang Terbesar: 5-0 (vs Villarreal)
Pemain Tertua: Jerzy Dudek (34 tahun)
Pemain Termuda: Marcelo (19 tahun)
Pemain Paling Sering Tampil: Raul Gonzalez (48)
Kartu Kuning Terbanyak: Sergio Ramos (15)
Kartu Merah Terbanyak: Guti Hernandez, Miguel Torres (1)
Fakta Unik
1. Real Madrid sukses memenangi gelar Liga Spanyol ke-31 sepanjang sejarah mereka.
2. Real Madrid memimpin di puncak klasemen Liga Spanyol sejak pekan kedua hingga pekan ke-38 (37 pekan).
3. Satu-satunya tim selain Real Madrid yang berada di puncak klasemen musim 2007-2008 adalah Sevilla (pekan pertama).
4. Real Madrid musim itu ditinggalkan dua pemain pentingnya, David Beckham dan Roberto Carlos.
5. Tiga talenta Belanda bergabung ke Real Madrid musim itu, Wesley Sneijder, Arjen Robben, dan Royston Drenthe, menyusul Ruud van Nistelrooy.
Kejadian Penting
Pada musim 2007-2008, Real Madrid seolah memang telah ditakdirkan menjadi juara Liga Spanyol.
Real Madrid telah memimpin di puncak klasemen sejak pekan kedua, dan bertahan hingga akhir musim.
Artinya, selama 37 pekan, tim asal ibu kota Spanyol tersebut tak tersentuh di puncak klasemen.
Hanya Sevilla, tim selain Real Madrid yang pernah menginjakkan kakinya di puncak klasemen Liga Spanyol musim 2007-2008.
Sevilla pun hanya satu pekan berada di puncak klasemen, tepatnya saat Liga Spanyol baru berjalan satu pekan.
Di akhir musim, Real Madrid sukses merengkuh gelar Liga Spanyol ke-31 mereka, dengan raihan akhir 85 poin, unggul delapan poin dari Villarreal (77) di posisi kedua.
Real Madrid total meraih 27 kemenangan, empat hasil imbang, dan tujuh kekalahan dalam 38 pertandingan.
Musim tersebut Real Madrid kehilangan pemain berpengalaman seperti Roberto Carlos, David Beckham, Pavon, Ivan Helguera, hingga Emerson.
Namun, Real Madrid sukses membuat beberapa pembelian brilian untuk memperkuat skuad mereka saat itu.
Seperti Arjen Robben (Chelsea), Wesley Sneijder (Ajax Amsterdam), Gabriel Heinze (Manchester United, hingga Pepe (FC Porto).
Selain itu El Real juga mendatangkan Javier Saviola (Barcelon), Royston Drenthe (Feyenoord), Cristoph Metzelder (Borussia Dortmund), dan Jerzy Dudek (Liverpool).
Musim itu, kapten Real Madrid, Raul Gonzalez, masih menjadi andalan di lini depan dengan sumbangan total 23 gol di semua kompetisi.
Apakah kini sekembalinya Cristiano Ronaldo, Manchester United bisa mengulang kejayaan yang sama? https://t.co/KMtzDYZGXE— SKOR.id (@skorindonesia) September 9, 2021
Berita Kilas Balik Lainnya:
Kilas Balik Atletico Madrid 1995-1996: Merusak Hegemoni Barcelona dan Real Madrid
Kilas Balik Barcelona 1991-1992: The Dream Team Era Johan Cruyff