Kilas Balik Piala Eropa 1996

Dini Wulandari

Editor:

  • Piala Eropa untuk pertama kalinya di gelar di Inggris dan diikuti 16 peserta. 
  • Jerman tampil sebagai juara di Piala Eropa 1996 berkat gol emas Olivier Bierhoff.
  • Inggris dengan generasi emasnya harus puas hanya sampai babak semifinal.

SKOR.id - Inggris menjadi tuan rumah Piala Eropa untuk pertama kalinya pada 1996, dengan Jerman keluar sebagai juara.

Piala Eropa ke-10 tersebut juga menjadi edisi pertama dengan 16 peserta, setelah sebelumnya hanya diikuti delapan negara.

Pertandingan digelar di delapan kota: Birmingham, Leeds, Liverpool, London, Manchester, Newcastle, Nottingham dan Sheffield.

Meskipun tidak semua tiket pertandingan terjual habis, edisi kala itu mencatat jumlah penonton terbanyak kedua sepanjang sejarah, dan hanya dilampau Piala Eropa 2012.

Ini juga jadi kali pertama dipergunakannya sistem tiga poin untuk kemenangan selama babak penyisihan grup hingga final.

Jerman yang datang sebagai finalis Euro 1992, tampil perkasa sejak fase grup. Mereka menaklukkan Republik Ceko, Rusia, dan menahan Italia.

Der Panzer asuhan Berti Vogts pun akhirnya tampil sebagai juara grup dengan dengan mengoleksi 5 gol dan tanpa kebobolan.

Di perempat final, mereka mengandaskan tim kuda hitam Kroasia dengan skor 2-1 lewat gol Jurgen Klinsmann dan Matthias Sammer, untuk memupus gol Davor Suker.

Jerman mendapat tantangan berat di semifinal, saat harus menantang Inggris yang saat itu dihuni generasi emas seperti Paul Gascoigne, Steve McManamam, dan Alan Shearer.

Bahkan, Jerman sempat tertinggal lewat gol cepat Shearer yang mendapat dukungan 75 ribu penonton di Stadion Wembley.

Namun, gol Stefan Kuntz memaksa laga memainkan perpanjangan waktu hingga akhirnya ditentukan lewat adu penalti, dan dimenangkan Jerman (6-5) akibat Gareth Southgate gagal sebagai algojo terakhir.

Di laga pamungkas, Jerman kembali bersua Republik Ceko. Kembali tertinggal lewat gol penalti Patrick Berger, Jerman melakukan comeback berkat penampilan spektakuler Olivier Bierhoff.

Bierhoff yang masuk pada babak kedua mencetak gol penyeimbang, juga "gol emas" di perpanjangan waktu - ini adalah kompetisi besar pertama yang diputuskan menggunakan sistem ini.

Jerman akhirnya memenangkan Piala Eropa pertama setelah reunifikasi, setelah sebelumnya meraih dua gelar sebagai negara Jerman Barat.

BOLA & MASKOT

Untuk Piala Eropa 1996 Adidas tidak membuat bola baru. Mereka menampilkan kembali bola Piala Dunia 1994 - Questra, dengan penambahkan kata "Europa".

Perubahan terjadi pada desain yang merepresentasikan semangat Inggris. Berhias singa heraldik dan mawar merah dengan logo turnamen tuan rumah.

Questra Europa adalah bola berwarna pertama di Kejuaraan Eropa. Bola Questra Europa diproduksi di Jerman dan di Spanyol.

Untuk maskot, dipilih "Goaliath", yang rancangan mirip maskot Piala Dunia 1966.

Goaliath merupakan singa, yang mengenakan seragam Inggris dan sepatu sepak bola sambil mengapit bola di bawah lengan kanannya.

LAGA MENARIK: Inggris 4-1 Belanda

Tampil sebagai tuan rumah membuat Inggris punya kekuatan tambahan dalam setiap pertandingan.

Setelah menekuk Skotlandia dengan gol indah dan selebrasi "Dokter Gigi" Paul Gascoigne, Inggris menggila kala bersua Belanda.

Belanda yang difavoritkan karena dihuni pemain seperti Dennis Bergkamp dan Clarence Seedorf, berhasil dimatikan Inggris di laga terakhir fase grup.

Teddy Sheringham dan Alan Shearer masing-masing mencetak dua gol pada duel yang digelar di Stadion Wembley, mempertontonkan penampilan gemilang tim asuhan Terry Venable.

Lewat trik brilian dari Paul Ince, Inggris mendapat hadiah penalti yang dieksekusi sempurna oleh Shearer pada menit ke-23.

Lalu, sundulan luar biasa Sheringham membuat skor menjadi 2-0 di awal babak kedua.

Kemudian datanglah gol terbaik Inggris di turnamen itu, saat Shearer menyelesaikan gerakan passing yang indah dengan melepaskan bola ke atap gawang.

Sherungham menyempurnakan hari Inggris, saat melepaskan tembakan rebound untuk menjadikan skor 4-0.

Belanda memperkecil ketinggalan, lewat lesakan Patrick Kluivert, 12 menit sebelum laga berakhir. Namun, Inggris sudah lebih dulu dibakar euforia.

PEMAIN BINTANG: MATTHIAS SAMMER

Disebut-sebut sebagai versi "The New Beckenbauer", tahun 1996 bisa disebut sebagai puncak karier Matthias Sammer.

Bermain sebagai libero, Sammer cukup ofensif di gelaran Piala Eropa 1966. Dia mencetak gol pembuka Jerman saat melawan Rusia di fase grup.

Sammer juga membukukan gol kemenangan atas Kroasia di perempat final, sebelum akhirnya bermain lebih defensif di laga semifinal dan final.

Penampilan pria kelahiran Jerman Timur itu membuatnya meraih penghargaan Pemain Terbaik di Piala Eropa 1996.

Sammer menjadi satu-satunya bek yang meraih penghargaan tersebut hingga saat ini.

Pemain Borussia Dortmund juga masuk dalam tim terbaik Piala Eropa bersama Andreas Kopke dan Dieter Eits.

DATA & STATISTIK

Tuan Rumah: Inggris
Jumlah Peserta: 16
Juara: Jerman
Runner-up: Republik Ceko
Total gol: 64 (2,06 per laga)
Top Skor: Alan Shearer (5 gol)
Total Penonton: 1.275.857 (41,157 per laga)

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:

Kilas Balik Piala Eropa 1976

Kilas Balik Piala Eropa 1972

Source: UEFAWikipediaFour Four Two

RELATED STORIES

Jelang Piala Eropa 2020, Prancis Bawa Kabar Baik soal Kondisi Karim Benzema

Jelang Piala Eropa 2020, Prancis Bawa Kabar Baik soal Kondisi Karim Benzema

Timnas Prancis membawa kabar baik terkait kondisi terbaru Karim Benzema.

Kilas Balik Piala Eropa 2000

Kilas Balik Piala Eropa 2000

Prancis tampil sebagai juara Piala Eropa 2000 setelah mengalahkan Italia di final.

Kilas Balik Piala Eropa 2004

Ketika Yunani membuat publik sepak bola dunia terkejut ketika tampil sebagai juara Piala Eropa 2004.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Tim Indonesia Dominasi Superweekend Pekan Perdana PMSL SEA Summer 2025

BOOM Esports dan Alter Ego Ares sukses tampil gemilang dan bertengger di papan atas klasemen sementara.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:47

Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA). (Grafis: Rais Adnan/Skor.id)

World

Irak Tuntut AFC Transparan dalam Pemilihan Tuan Rumah Putaran Keempat

Irak menjadi salah satu yang mengajukan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 08 Jun, 06:40

Hero Kalea di Mobile Legends. (MLBB)

Esports

Game Corner: Tiga Hero Offlaner yang Bisa Jadi Counter Kalea

Kalea adalah hero baru di Mobile Legends yang mengandalkan burst damage dan mobilitas tinggi untuk mendominasi lane.

Gangga Basudewa | 08 Jun, 06:04

Yuto Nagatomo. (Foto: JFA/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Frustrasi, Yuto Nagatomo Berharap Dimainkan Lawan Timnas Indonesia

Bek senior Timnas Jepang, Yuto Nagatomo, belum mendapatkan kepercayaan bermain oleh pelatih Hajime Moriyasu.

Rais Adnan | 08 Jun, 05:41

Thomas Tuchel, pelatih baru Timnas Inggris. (Yusuf/Skor.id).

World

Thomas Tuchel Tak Puas Inggris Menang Tipis dari Tim Lemah Eropa di Barcelona

Thomas Tuchel tak puas Inggris hanya menang tipis dari Andorra dalam laga yang digelar di Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 04:08

Marc Klok. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Harapan Tinggi Persib Usai Perpanjang Kontrak Marc Klok

Persib memperpanjang kontrak Marc Klok hingga dua tahun ke depan.

Rais Adnan | 08 Jun, 03:01

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 00:00

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

Load More Articles