Kilas Balik Piala Dunia 1986: Argentina Juara, Diego Maradona Cetak Gol Tangan Tuhan

Dewi

Editor:

  • Berikut kilas balik Piala Dunia 1986, di mana Gol Tangan Tuhan tercipta.
  • Piala Dunia 1986 melambungkan nama Diego Maradona sebagai legenda sepak bola. 
  • Maradona berhasil membawa Argentina juara Piala Dunia untuk kedua kalinya di Meksiko. 

SKOR.id - Berbicara soal Piala Dunia 1986, penikmat sepak bola pasti teringat dengan Diego Maradona dan gol tangan Tuhan-nya.

Perjalanan Albiceleste untuk menjadi juara Piala Dunia 1986 penuh liku. Mereka datang bukan sebagai tim unggulan, namun nama Diego Maradona saat itu sedang menjadi pujaan.

Dia tengah menikmati puncak karier profesionalnya bersama klub Liga Italia, Napoli, bahkan dipercaya mengenakan ban kapten.

Maradona yang ketika itu berusia 25 tahun 'menggendong' Argentina di turnamen akbar Piala Dunia sebagai kapten.

Kerumitan Albiceleste dimulai di babak penyisihan grup, di mana mereka harus bersaing dengan juara bertahan, Italia. Gol pertamanya di turnamen ini dicetak saat melawan Gli Azzurri pada laga kedua babak grup/

Argentina besutan Carlos Ballardo mampu melewati ujian pertama dan akhirnya lolos ke fase gugur sebagai juara grup, mengungguli Italia, Bulgaria, dan Korea Selatan.

Setelah lolos dari babak grup, penampilan Diego Maradona tidak terbendung. Argentina mengeliminasi raksasa Amerika Selatan lainnya, Uruguay, dan selanjutnya berjumpa Inggris di babak perempat final.

Dua gol Maradona dalam kemenangan 2-1 atas the Three Lions makin melambungkan namanya di dunia sepak bola.

Pada tayangan ulang menunjukkan gol pertama Maradona di menit ke-51 dicetak menggunakan tangannya. Gol inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan 'gol tangan Tuhan' sampai sekarang.

Gol kedua Maradona, hanya empat menit berselang, kemudian mendapat label sebagai gol terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia.

Maradona menerima bola di tengah lapangan lalu menggiringnya dan melewati lima pemain Inggris sebelum menundukkan kiper Peter Shilton untuk menggandakan keunggulan.

Maradona melanjutkan penampilan impresifnya dengan dua gol tambahan di semifinal kontra Belgia. Lalu di partai final, Jerman Barat melakukan pengawalan ketat terhadap sang legenda.

Meski demikian, Maradona berhasil memberikan umpan cantik kepada Jorge Burruchaga untuk mencetak gol kemenangan.

Argentina mengalahkan Jerman Barat 3-2 di hadapan 115 ribu fans di Azteca dengan Diego Maradona mengangkat Piala Dunia sebagai kapten.

Di pengujung turnamen, Maradona dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah memainkan peran besar dalam membawa Argentina juara dengan mencetak lima gol dan lima assist sepanjang turnamen.

Sementara Italia, sebagai juara bertahan dieliminasi Prancis di babak 16 besar.

Meksiko ditunjuk sebagai tuan rumah dadakan pada Mei 1983 setelah Kolombia, yang awalnya ditunjuk sebagai tuan rumah, memutuskan mundur pada 5 November 1982.

Tim Eropa yang tampil di Piala Dunia 1986 adalah Belgia, Bulgaria, Denmark, Inggris, Prancis, Hungaria, Italia, Irlandia Utara, Polandia, Skotlandia, Uni Soviet, Spanyol, dan Jerman.

Amerika Selatan mengirim empat wakil yaitu Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Sementara Amerika Tengah diwakili Kanada dan tuan rumah Meksiko.

Dari Asia ada Irak dan Korea Selatan, kemudian Afrika ada Aljazair dan Maroko.

Data Piala Dunia

Tuan Rumah: Meksiko

Juara: Argentina

Runner-up: Jerman Barat

Peringkat Ketiga: Prancis

Jumlah Pertandingan: 52

Gol: 132

Pencetak Gol Terbanyak: Gary Lineker (Inggris, 6 gol)

Pemain Terbaik: Diego Maradona (Argentina)

Pemain Muda Terbaik: Enzo Scifo (Belgia)

Fair Play Award: Brasil

Stadion:

Stadion Azteca - Mexico City

Stadion Olimpico Universitario - Mexico City

Stadion Jalisco - Guadalajara

Stadion Cuauhtemoc - Puebia City

Stadion Universitario - Monterrey

Stadion Neza 86 - Mexico City

Stadion Nemesio Diez - Toluca

Stadion Sergio Leon Chavez 0 Guanajuato

Stadion Nou Camp - Guanajuato

Stadion Tres de Marzo - Jalisco

Stadion Tecnologico - Nuevo Leon

Stadion La Corregidora - Queretaro

Berita Piala Dunia Lainnya

Kilas Balik Piala Dunia 1978: Argentina Juara di Tanah Sendiri

Kilas Balik Piala Dunia 1974: Gelar Kedua Jerman Barat

 

 

 

RELATED STORIES

Kilas Balik Piala Dunia 2002: Gaya Rambut Aneh Ronaldo Antar Brasil Rebut Gelar Kelima

Kilas Balik Piala Dunia 2002: Gaya Rambut Aneh Ronaldo Antar Brasil Rebut Gelar Kelima

Piala Dunia 2002 menampilkan Ronaldo dengan rambut anehnya membawa Brasil sebagai juara untuk kali kelima.

Hampir 6.000 Suporter Argentina Dilarang Masuk Stadion di Qatar

Hampir 6.000 Suporter Argentina Dilarang Masuk Stadion di Qatar

Suporter, yang gemar rusuh, yang terlibat dalam asosiasi ilegal dan bahkan mereka yang berhutang makanan adalah bagian dari daftar 6.000 orang Argentina yang tidak akan diizinkan memasuki stadion Piala Dunia di Qatar.

Kilas Balik Piala Dunia 1990: Kali Terakhir Jerman Barat Tampil dan Menjadi Juara

Kilas Balik Piala Dunia 1990: Kali Terakhir Jerman Barat Tampil dan Menjadi Juara

Piala Dunia 1990 adalah kali terakhir Jerman Barat ikut serta dan menjadi juara karena setelah itu mereka bersatu dengan Jerman Timur.

Kilas Balik Piala Dunia 2006: Italia Juara, Jerman Harus Puas di Tempat Ketiga

Kilas Balik Piala Dunia 2006: Italia Juara, Jerman Harus Puas di Tempat Ketiga

Kilas balik Piala Dunia 2006, yang akhirnya dimenangkan Italia, setelah mengalahkan Prancis pada pertandingan final.

Piala Dunia 2022: Argentina Bawa Paulo Dybala ke Qatar

Lionel Scaloni telah mengumumkan skuad timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022, Jumat (11/11/2022) malam WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:58

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:57

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:51

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:50

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:50

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:49

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:49

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:48

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:48

Load More Articles