- Timnas Thailand masih menjadi penghalang timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2016 atau edisi ke-12.
- Sempat menang 2-1 pada leg pertama, timnas Indonesia harus mengakui Thailand pada leg kedua skor 0-2.
- Striker pelapis Thailand, Siroch Chattong, jadi mimpi buruk timnas Indonesia meraih trofi perdana Piala AFF.
SKOR.id - Nasib sial timnas Indonesia dalam Piala AFF belum berakhir pada edisi ke-12 atau edisi 2016, sebab kembali harus puas sebagai runner-up.
Bagaimana tidak, sejarah untuk kali pertama merengkuh gelar juara kembali terhalang tembok kukuh yang bernama Gajah Perang atau timnas Thailand.
Ya, timnas Thailand kembali menjadi momok skuad Garuda. Edisi 2016 adalah kali ketiga kedua tim bersua pada partai puncak Piala AFF.
Dua final sebelumnya terjadi pada edisi 2000 dan 2002. Seperti sudah diketahui, timnas Indonesia selalu kalah dari Thailand dalam dua edisi tersebut.
Kisah pahit tersebut kembali terulang pada 2016. Kala itu tak sedikit yang meyakini timnas Indonesia bakal mengakhiri dahaga gelar juara.
Perfoma Boaz Solossa dan kawan-kawan yang terus menanjak sejak babak penyisihan grup hingga semifinal, jadi salah satu tolok ukurnya.
Kemenangan 2-1 atas timnas Thailand pada leg pertama babak final di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember 2016, makin menambah keyakinan.
Apalagi, mentalitas tak pernah menyerah diperlihatkan para pemain. Sempat tertinggal lewat sundulan Teerasil Dangda, pasukan Garuda membalas dua gol.
Satu lewat Rizki Pora dan bek muda Hansamu Yama. Kemenangan 2-1 itu diyakini sebagian pihak cukup menjadi modal berharga untuk leg kedua di Stadion Rajamangala, Thailand.
Sebab, timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang dan menjaga gawang Kurnia Meiga Hermansyah tak kebobolan untuk meraih status jawara Asia Tenggara.
Banyak kalangan berpendapat, untuk menjadi juara, pasukan Merah Putih tak perlu memperagakan sepak bola indah dengan tampil menyerang dan dominan.
Cukup bermain disiplin dan memperkukuh pertahanan. Akan tetapi, pelatih timnas Thailand saat itu, Kiatisuk Senamuang, nyatanya lebih cerdik dalam membaca situasi.
Butuh kemenangan, Kiatisuk menerapkan strategi yang berbeda. Dia memainkan duet striker Teerasil Dangda dan Siroch Chattong bersamaan.
Sesuatu yang jarang dilakukan Kiatisuk sejak laga ketiga penyisihan grup berlanjut ke semifinal hingga leg pertama final melawan Indonesia.
Namun, hal ini justru tak diperhitungkan dengan matang oleh timnas Indonesia. Benar saja, Siroch Chattong, yang kala itu berusia 23 tahun, menjadi mimpi buruk.
Dua golnya pada babak pertama membuyarkan asa skuad Garuda untuk angkat trofi AFF kali pertama.
Ini adalah kegagalan kelima Indonesia di partai final. Status juara tanpa makhota pun makin kuat.
Sementara bagi timnas Thailand, kemenangan atas Indonesia kian menegaskan dominasi mereka di Asia Tenggara dengan koleksi gelar juara kelima.
Baca Juga Berita Piala AFF 2022 Lainnya:
Piala AFF 2022: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Tim Peserta
Skor 5: Daftar Pelatih Timnas dari Grup A Penyisihan Piala AFF 2022