SKOR.id - Napoli berhasil meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2022-2023, atau yang ketiga sepanjang sejarah klub.. Kali pertama I Partenopei juara Liga Italia terjadi pada 1986-1987.
Musim 1986-1987 akan diingat sebagai musim terbaik Napoli dalam memperlihatkan dominasi mereka, bersama sosok kapten yang bernama Diego Armando Maradona.
Kenangan itu tidak akan terlupakan dan karena itu pula, Napoli mengubah nama Stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona setelah legenda asal Argentina itu wafat pada 2020 lalu.
Musim 2022-2023 ini, trek menuju scidetto yang telah lama dinantikan sangat terbuka.
Napoli memimpin klasemen sementara dengan 44 poin setelah 17 pertandingan. Pasukan Luciano Spalletti unggul tujuh poin atas Juventus yang ada di posisi kedua dengan dengan 37 poin dari jumlah laga yang sama.
Jumat malam ini atau Sabtu (14/1/2023) dini hari, Napoli akan menghadapi Juventus di Stadion kebanggaan mereka, Stadion Diego Armando Maradona.
Laga Napoli vs Juventus menjadi sangat penting bagi I Partenopei untuk kembali mengulang sukses seperti 36 tahun silam.
Jelang duel Napoli vs Juventus, Skor.id merangkum kembali sejarah sukses Napoli pada 1986-1987, ketika mereka mencatat sajarah untuk pertama kalinya merengkuh Scudetto.
Kemanangan atas Juventus
Melihat kilas balik atau sejarah Napoli pada 1986-1987 dapat dimulai dari laga lawan Juventus pada musim tersebut.
Pada musim itu, Juventus berstatus sebagai juara bertahan. Namun, musim itu menjadi masa ketika bintang La Vecchia Signora, Michel Platini, sudah memiliki rencana untuk gantung sepatu.
Legenda asal Prancis tersebut memiliki peran besar bagi sukses Juventus pada era 1980-an.
Karena itu pula, peran Michel Platini di awal musim ini berkurang, hanya mencetak dua gol di Liga Italia jelang lawan Napoli.
Sementara Napoli jelang laga ini memperlihatkan hasil yang cukup bagus pula, tidak terkalahkan dalam 8 laga awal dengan empat laga di antaranya menang.
Laga Juventus vs Napoli terjadi pada pekan ke-9, 9 November 1986. Juventus unggul lebih dulu melalui gol Michael Laudrup pada menit ke-50.
Namun, Napoli kemudian membalikkan kedudukan dengan dua gol dalam tempo hanya dua menit.
Gol pertama diciptakan Moreno Ferrario pada menit ke-73 lalu satu menit kemudian (74) Bruno Giordano membuat Napoli unggul 2-1.
Giuseppe Volpina membuat Napoli mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. Itu menjadi kekalahan pertama Juventus di kandang sejak mengalaminya pada April 1985.
Sedangkan bagi Napoli, kemenangan tersebut membuat pasukan Ottavio Bianchi berhasil naik ke puncak klasemen sementara.
Sehari setelah kemenangan tersebut, sebuah pers Italia, La Stampa, menampilkan karikatur seekor zebra di mana tubuhnya dipenuhi anak panah, sedangkan di sampingnya ada kartun Diego Maradona dengan mahkota di kepalanya.
Sejak kemenangan itu pula, Napoli berhasil mempertahankan persaingan. Pesaing Napoli kemudian adalah Inter Milan.
Kekalahan Napoli dari Fiorentina membuat Inter mengambil puncak klasemen. Namun, poin keduanya sama yaitu 20 poin di pekan ke-14. Napoli kalah dalam selisih gol saat itu.
Tapi di pekan selanjutnya, Napoli kembali lagi ke puncak klasemen setelah menang atas Ascoli sementara Inter kalah dari Hellas Verona.
Selalu Dipuncak Klasemen
Sejak saat itu pula, Napoli tidak pernah lagi turun dari posisi mereka di puncak klasemen.
Momen ketika Napoli memastikan gelar terjadi pada pekan ke-29 atau satu laga sebelum musim berakhir (Liga Italia saat itu 30 putaran).
Napoli menjamu Fiorentina sedangkan Inter Milan tandang lawan Atalanta. Napoli 40 poin sedangkan Inter di posisi kedua dengan 37 poin jelang laga ke-29 ini.
Inter kalah dari Atalanta di pekan tersebut sedangkan Napoli berhasil mengamankan satu poin setelah imbang 1-1.
Napoli unggul 1-0 lewat gol Andrea Carnevale sedangkan Fiorentina mencetak gol melalui bintang mereka, Roberto Baggio.
Satu poin tersebut pun cukup memastikan Napoli sebagai juara Liga Italia dengan 41 poin.
Laga 10 Mei 1987 lawan Fiorentina di Stadion San Paolo menjadi momen pesta gelar, untuk kali pertama Napoli tampil sebagai juara.
Peran Maradona
Napoli memiliki pemain bintang termasuk Andrea Carnevale yang baru bergabung di musim itu dari Udinese.
Namun, tentu saja sukses Napoli sangat identik dengan peran Diego Maradona.
Diego Maradona mencetak sejumlah gol penting pada musim itu. Dimulai pada pekan pertama lawan Brescia ketika golnya membawa Napoli menang 1-0.
Diego Maradona juga menjadi penentu kemenangan atas Sampdoria yang punya bintang Gianluca Vialli.
Maradona mencetak gol kedua Napoli dalam kemenangan 2-1 di pekan ke-5. Di pekan selanjutnya, gol Diego Maradona membuat Napoli imbang 2-2 lawan Atalanta.
Pada pekan selanjutnya, pekan ke-7, Diego Maradona kembali mencetak gol dalam kemenangan 1-0 atas AS Roma.
Pekan ke-27 juga menjadi momen krusial yang menentukan sukses Napoli.
Pada laga 26 April 1987 itu, Napoli menang 2-1. Gol kedua Napoli yang menentukan kemenangan dicetak oleh Diego Maradona pada menit ke-43.
Total, Diego Maradona mencetak 10 gol di Liga Italia 1986-1987 tersebut.
Napoli Scudetto 1986-1987
5 Besar Klasemen Akhir (30 Laga)
1. Napoli 42 Poin
2. Juventus 39 Poin
3. Inter Milan 38 Poin
4. Verona 36 Poin
5. AC Milan 35 Poin
Pelatih: Ottavio Bianchi
Pencetak gol terbanyak Napoli di Liga Italia
Diego Maradona 10 Gol
Andrea Carnevale 8 Gol
Bruno Giordano 6 Gol
Salvatore Bagni 6 Gol
Skema 4-3-1-2: Cladio Garella; Giuseppe Bruscolotti, Ciro Ferrara, Alessandro Renica, Moreno Ferrario; Fernando De Napoli, Francesco Romano, Salvatore Bagni; Diego Maradona; Bruno Giordano, Andrea Carnevale