Kilas Balik Liga Italia 1990-1991: Kisah Ajaib Sampdoria dan Akhir Cerita Diego Maradona

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Liga Italia musim 1990-1991 menjadi musim yang bersejarah.
  • Kisah ajaib dialami oleh Sampdoria yang berhasil menjadi juara.
  • Musim 1990-1991 juga menjadi akhir karier Diego Maradona di Italia.

SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Liga Inggris musim 1990-1991, sebuah musim yang bersejarah bagi Sampdoria.

Musim 1999-1991 menjadi edisi ke-89 gelaran kasta teratas Liga Italia.

Kompetisi tersebut dikuti oleh 18 peserta.

Musim tersebut menjadi salah satu musim yang bersejarah sepanjang masa bagi Liga Italia.

Sebab, jauh sebelum kisah 'fairy tale' Leicester City di Liga Inggris pada 2015-2016, Liga Italia sudah lebih dulu mengalami.

Adalah Sampdoria, klub yang tak disangka berhasil menjadi kampiun Liga Italia.

Duet Roberto Mancini dan Gianluica Vialli berhasil membuat kejutan dengan membawa Sampdoria juara.

Sampdoria finish di urutan pertama setelah unggul 5 poin dai AC Milan.

Fakta Kompetisi

Waktu: 9 September 1990-26 Mei 1991

Juara: Sampdoria

Degradasi: Lecce, Pisa, Cesena, Bologa

Piala Europa: Sampdoria

Juara Piala Liga: AS Roma

Piala UEFA: Inter Milan, Genoa, Torino, Parma

Jumlah pertandingan: 306

Jumlah gol: 702

Top skorer: Gianluca Vialli (19 gol)

Kemenangan beruntun terlama: Sampdoria (20 laga)

Tak terkalahkan secara beruntun terlama: Sampdoria (18 laga)

Tak meraih kemenangan beruntun terlama: Bologna (4 laga)

Kekalahan beruntun terlama: Pisa (20 laga)

Fakta unik:

  1. Sampdoria untuk pertama kalinya meraih titel Serie A.
  2. Juventus gagal lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak tiga dekade.
  3. AS Roma hanya mampu finis di peringkat sembilan, tetapi juara Coppa Italia.
  4. Pemain Bologna, Giussepe Lorenzo, mendapatkan kartu merah tercepat di dunia (ketika itu), saat berhadapan dengan Parma. Lorenzo mendapat kartu merah ketika laga baru berjalan 10 detik.
  5. Musim dimana sebuah tim memenangkan gelar Italia pertama. (Hingga saat ini belum ada yang mengulang).
  6. Bakat Diego Simeone ditemukan oleh klub promosi, Pisa.
  7. Musim terakhir Diego Maradona di Napoli sebelum dinyatakan positif kokain.
  8. Pemain AS Roma, Angelo Peruzzi an Andrea Carnevale dihukum karena terbukti memakai doping. Kasus tersebut terkenal sebagai skandal Lipopill.
  9. Meski finis di urutan kedua, AC Milan tak bisa berpartisipasi di Piala UEFA karena menolak menlanjutkan pertandingan melawan Olympique Marseille pada Piala Champions musim sebelumnya.
  10. Parma menggantikan AC milan untuk mengikuti Piala UEFA.

Kejadian Penting

Pada musim 1990-1991, Liga Italia masih paling populer jika dibandingkan oleh kompetisi-kompetisi lain di dunia.

Pasalnya ketika itu  Liga Italia masih diperkuat oleh pemain-pemain seperti Diego Maradona, Roberto Baggio, sampai Rudi Voller.

Pada awalnya, AC Milan yang dilatih oleh Arrigo Sachi memimpin klasemen hingga akhir bulan Oktober.

Setelah kompetisi memasuki pekan ketujuh, sampdoria berhasil menduduki puncak klasemen setelah mengalahkan AC Milan 1-0.

Sampdoria juga bukan tanpa aral melintang pada musim tersebut, mereka juga sempat lengser ke urutan kelima setelah kalah dari Torino dan Lecce.

Kemenangan krusial Sampdoria terjadi ketika mereka mengalahkan Inter Milan pada 1991.

Ketika itu, Sampodria tampil sempurna dan mengalahkan Inter dengan skor 2-0.

Sampdoria akhirnya memastikan trofi iga Italia setelah mengalahkan Lecce di kandang sendiri.

Pada musim itu, duet Roberto Mancini dan Gianluca Vialli di lini depan Sampdoria terbukti begitu menyeramkan bagi pertahanan lawan.

Kedua pemain tersebut total menyarangkan 31 gol, dengan rincian Vialli 19 gol dan Mancini 12 gol.

Torehan tersebut membuat Vialli menjadi top skorer di akhir musim.

Juventus yang gagal tampil konsisten akhirnya hanya mampu finis di urutan ketujuh klasemen akhir.

Hal tersebut membuat Juventus untuk pertama kalinya

Musim 1990-1991 juga terdapat sebuah skandal yang menghebohkan Liga Italia. Ketika itu, pemain AS Roma, Angelo Peruzzi dan Andrea Carnevale, terbukti positif memakai doping.

Kasus tersebut terkenal sebagai skandal Lipopill.

Alhasil, Peruzzi dan Carnevale dihkum setahun larangan bertanding dan diberikan denda.

AS Roma pun juga melewati musim terburuknya sepanjang sejarah karena hanya mampu finis di urutan kesembilan.

Namun, mereka berhasil mengobati luka ketika menjuarai Coppa Italia.

Tak hanya itu, karier legenda Argentina, Diego Maradona, di Napoli juga harus berakhir pada musim 1990-1991 karena terbukti mengonsumsi kokain.

Sejak saat itu, karier Maradona terus menurun dan mulai hilang.

Klasemen Akhir

Berita Liga Italia Lainnya:

Geoffrey Castillion Ungkap Perbedaan Protokol Kesehatan di Liga 1 dengan Liga Italia

Liga Italia 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

 

Source: Wikipedia

RELATED STORIES

Prediksi Swiss vs Italia: Gli Azzurri dan Kans Besar Cetak Sejarah

Prediksi Swiss vs Italia: Gli Azzurri dan Kans Besar Cetak Sejarah

Berikut ini adalah prediksi Swiss vs Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan timnas Italia punya kans besar mencetak sejarah.

Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini: Dua Bigmatch Akan Tersaji

Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini: Dua Bigmatch Akan Tersaji

Berikut ini adalah jadwal Liga Italia alias Serie A pekan ketiga yang digelar akhir pekan ini, 11-14 September 2021.

Link Live Streaming Sampdoria vs Inter Milan di Liga Italia

Link Live Streaming Sampdoria vs Inter Milan di Liga Italia

Link live streaming laga Sampdoria vs Inter Milan yang akan digelar pada Sabtu (12/9/2021) sore WIB.

Top Skor Liga Italia: Ciro Immobile Masih di Urutan Teratas

Ciro Immobile masih berada di posisi teratas capocannoniere dengan torehan empat gol.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Minifootball Indonesia. (Foto: FSMI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Timnas Minifootball Indonesia Resmi Dilepas ke Azerbaijan, Siap Debut di Piala Dunia

FMSI berharap Timnas Minifootball Indonesia bisa tampil maksimal dan menunjukkan potensi terbaik di ajang internasional.

Teguh Kurniawan | 19 May, 14:20

FIFA Matchday Futsal atau periode internasional resmi FIFA untuk pertandingan tim nasional futsal. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Agendakan Timnas Futsal Indonesia Lawan Belanda dan Rusia pada November 2025

FFI berencana kembali menggelar Indonesia Futsal 4 Nations World Series sebagai persiapan SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026.

Taufani Rahmanda | 19 May, 12:58

Pertandingan Liga Italia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga Italia

Napoli dan Inter Milan Berburu Scudetto Liga Italia hingga Pekan Terakhir

Persaingan gelar Liga Italia 2024-2025 antara Napoli dan Inter Milan akan ditentukan di pekan terakhir.

Pradipta Indra Kumara | 19 May, 12:55

cover Liga TopSkor. (Wiryanto/Skor.id)

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-12 Surakarta Hadir Melengkapi Pembinaan Usia Muda di Solo Raya

Liga TopSkor U-12 Surakarta diikuti 15 tim yang dibagi ke dalam dua grup. Kompetisi sudah digelar sejak awal Mei lalu.

Nizar Galang | 19 May, 12:06

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Daftar Enam Tiim yang Lolos ke Playoff IKL Spring 2025

ONIC Esports menjadi tim terakhir yang memastikan diri melangkah ke babak playoff.

Gangga Basudewa | 19 May, 11:50

Ramadhan Sananta saat membela timnas Indonesia

National

Main di Liga Malaysia, Klub Brunei Akui Sudah Sangat Dekat Dapatkan Ramadhan Sananta

Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club (DPMM FC) sudah bernegosiasi untuk dapatkan jasa striker Timnas Indonesia itu.

Taufani Rahmanda | 19 May, 11:43

Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Games of Society, 19 Mei 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Resmi Gandeng Games of Society untuk Proyek PFL Next hingga FIFA Matchday Futsal

Federasi Futsal Indonesia resmi jalin kerja sama dengan Games of Society untuk sejumlah inisiatif, Senin (19/5/2025).

Taufani Rahmanda | 19 May, 10:01

best xi liga 1 2024-2025

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 33 Liga 1 2024-2025, Didominasi Pemain Lokal

Susunan pemain terbaik dari pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 yang membentuk tim disertai pelatihnya versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 19 May, 08:46

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Jelang Gabung Timnas Indonesia, Jay Idzes Dilarang Ikut Selamatkan Venezia Lawan Juventus

Jay Idzes berada dalam kondisi dilematis karena catatannya bersama Venezia FC jelang membela Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 19 May, 07:33

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Rekap Hasil Tim Indonesia, RRQ Jadi yang Pertama

RRQ Kazu jadi tim Indonesia pertama yang melangkah ke Grand Final FFWS SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 19 May, 07:33

Load More Articles