Kilas Balik Copa del Rey 2001-2002: Momen Kelam saat Perayaan 100 Tahun Real Madrid

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Kilas balik momen kelam Real Madrid pada Copa del Rey 2001-2002. (Hendy AS/Skor.id)
Kilas balik momen kelam Real Madrid pada Copa del Rey 2001-2002. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Kilas balik momen kelam perayaan hari jadi Real Madrid ke-100 tahun yang harus berakhir pahit ketika menjalani final Copa del Rey 2001-2002.

Euforia masih meliputi Real Madrid, setelah mereka berhasil menjadi juara di ajang Copa del Rey (Piala Raja) musim 2022-2023.

Real Madrid berhasil mengalahkan Osasuna pada pertandingan final dengan skor 2-1, berkat dua gol Rodrygo pad amenit kedua dan ke-70, yang hanya dibalas satu gol Lucas Torro di menit ke-58.

Gelar Copa del Rey ini menjadi yang pertama bagi Real Madrid sejak 2014 lalu, serta menjadi yang ke-20 sepanjang sejarah keikutsertaan mereka.

Namun, di balik euforia keberhasilan memenangkan gelar kompetisi lokal ini, ada kisah kelam yang pernah dialami Real Madrid dalam perayaan 100 tahun mereka.

Skor.id mengajak pembaca melakukan kilas balik momen kelam perayaan hari jadi Rael Madrid saat final Copa del Rey musim 2001-2002.

Perjalanan di Copa del Rey

Real Madrid menyambut tahun 2002 dengan harapan meraih kesuksesan, bertepatan dengan perayaan hari jadi ke-100 klub pada tanggal 6 Maret 2002.

Real Madrid mengawali perjalanan mereka dengan menghadapi tim kasta ketiga Liga Spanyol, UD Pajara Playas, pada ronde kedua dan berhasil menang mudah dengan skor 4-0.

Gol kemenangan Real Madrid kala itu diciptakan oleh  Guti Hernandez yang mencatatkan hat-trick (27', 47', 73'), serta satu gol Savio.

Langkah Real Madrid di babak ketiga kemudian dihadang oleh UD Lanzarote, Albert Celades membuka gol Real Madrid di menit ke-24, tetapi dibalas Vladimir Ramos pada menit ke-41.

Los Blancos kemudian mencetak dua gol tambahan melalui Guti Hernandez (58') dan Francisco Pavon pada menit ke-71, Real Madrid pun menang 3-1.

Berlanjut ke babak 16 besar, Real Madrid mendapat perlawanan sengit dari Gimnastic dan harus kalah 0-1 pada leg pertama.

Namun, Los Blancos membalikkan keadaan dan berhasil menang 4-2 pada leg kedua babak 16 besar, sehingga unggul agregat 4-3.

Langkah Real Madrid berlanjut ke babak perempat final, Rayo Vallecano berhasil mereka libas dengan skor 4-0 pada leg pertama, meski pada leg kedua mereka kalah 0-1.

Athletic Bilbao menjadi lawan Real Madrid di babak semifinal, pada leg pertama Los Blancos tumbang dengan skor 1-2, tetapi pada leg kedua mereka berhasil menang 3-0.

Peringatan 100 Tahun Real Madrid

Pada awal tahun 2000-an, Real Madrid mendapat julukan sebagai Los Galacticos, atau tim dari galaksi lain, lantaran diperkuat banyak pemain bintang.

Zinedine Zidane, Luis Figo, Claude Makelele, Roberto Carlos hingga pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, dan Fernando Morientes, menjadi sederet pemain bintang Los Blancos saat itu.

Luis Figo, Zinedine Zidane dan Raul Gonzalez saat membela Real Madrid (Hendy AS/Skor.id)
Luis Figo, Zinedine Zidane dan Raul Gonzalez saat membela Real Madrid (Hendy AS/Skor.id)

Direktur olahraga Real Madrid kali itu, Jorge Valdano, menekankan agar pelatih Real Madrid, Vicente Del Bosque, selalu memainkan para pemain bintangnya, termasuk di ajang Copa del Rey.

Sebagai upaya untuk "memeriahkan" peringatan 100 tahun Real Madrid, Florentino Perez yang sudah menjabat sebagai presiden klub saat itu mengambil langkah khusus.

Florentino Perez pun melakukkan pembicaraan dengan pihak Federasi Sepak Bola Spanyol, agar laga final Copa del Rey musim 2001-2002 bisa diselenggarakan di Stadion Santiago Bernabeu.

Laga di Stadion Santiago Bernabeu ini menjadi perayaan hari jadi ke-100 Real Madrid, sekaligus perayaan laga ke-100 final Copa del Rey, sesuatu yang sangat spesial.

Dengan skuad bertabur bintang, Real Madrid menghadapi Deportivo La Coruna, tim yang saat itu sedang naik daun, pada laga final Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu.

Namun, harapan pesta di hadapan pendukungnya urung terwujud, skuad Deportivo La Coruna yang dibesut Javier Irureta berhasil mempermalukan Real Madrid dengan skor 1-2.

Gol cepat Sergio pada menit keenam dan Diego Tristan menit ke-38, hanya bisa dibalas satu gol Raul Gonzalez pada menit ke-58.

Perayaan yang direncanakan di hadapan publik Santiago Bernabeu, serta final Copa del Rey pertama Real Madrid sejak musim 1992-1993, harus berakhir kelam.

"Saya pikir kuncinya adalah mencetak gol awal, gol Sergio itu telah menjatuhkan Real Madrid dan memungkinkan kami bermain jauh lebih nyaman daripada yang kami perkirakan," ujar pelatih Deportivo La Coruna, Javier Irureta.

"Ketika Raul mencetak gol, itu sedikit rumit, karena Real Madrid tampil sangat baik dan adil untuk mengakui bahwa di babak kedua mereka bermain lebih baik, pada akhirnya orang-orang saya di depan kurang kuat, tetapi bahkan ketika Madrid bangkit, kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol ketiga, sekali lagi melalui Sergio," ujar Javier Irureta menambahkan.

Selain gagal di Copa del Rey, Los Blancos juga melupakan mimpi menjuarai gelar Liga Spanyol yang disabet Valencia, bahkan di laga terakhir mereka kalah 0-3 dari Deportivo yang merebut posisi kedua, sementara Los Blancos terlempar ke peringkat tiga.

Namun, ada sedikit penghiburan, setelah musim itu Real Madrid memenangi gelar Liga Champions setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1, pada laga final yang diwarnai gol ikonis Zinedine Zidane.

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

Hasil Real Madrid vs Osasuna: Los Blancos Kunci Gelar Copa del Rey

Hasil Real Madrid vs Osasuna: Los Blancos Kunci Gelar Copa del Rey

Real Madrid meraih gelar Copa del Rey usai mengalahkan Osasuna di final, Minggu (7/5/2023) dini hari WIB. Ini adalah trofi ke-20 sepanjang sejarah Los Merengues.

Presiden Real Madrid Pastikan Carlo Ancelotti Tidak Pergi Akhir Musim Ini

Presiden Real Madrid Pastikan Carlo Ancelotti Tidak Pergi Akhir Musim Ini

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengonfirmasi bahwa Carlo Ancelotti tidak akan pergi sebelum kontraknya berakhir.

Carlo Ancelotti dan 26 Trofi Sepanjang Karier Kepelatihannya

Carlo Ancelotti memenangkan trofi ke-26 sepanjang kariernya sebagai pelatih saat Real Madrid menjuarai Copa del Rey 2022-2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan Kelima Super League 2025-2026, Hanya Satu Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan kelima Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 12:47

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hanya Persija dan Borneo FC yang Belum Terkalahkan di Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 sudah berjalan lima pekan, dan tersisa dua tim yang belum terkalahkan.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:20

Load More Articles