- Pemain timnas Inggris merasa tidak nyaman memakai jersey putih, khususnya celana, saat menstruasi.
- Kekhawatiran ini diungkapkan dua penggawa The Lionesses, Beth Mead dan Georgia Stanway, di tengah perhelatan Piala Eropa Wanita 2022.
- Perubahan warna celana Inggris mungkin dilakukan untuk turnamen berikutnya.
SKOR.id - Celana putih yang digunakan timnas Inggris di ajang Piala Eropa Wanita 2022 menimbulkan kekhawatiran bahwa pemain akan merasa tidak nyaman ketika sedang menstruasi.
Dua pemain the Lionesses, Beth Mead dan Georgia Stanway, telah membahas isu ini dengan pihak terkait.
Namun sayang, perubahan warna celana agaknya sulit dilakukan karena Inggris dan warna putih seperti sudah menjadi kesatuan.
Meski demikian, bukan berarti kekhawatiran ini tidak diacuhkan oleh Federasi Sepak Bola Inggris atau FA.
Dilansir the Athletic, seorang juru bicara FA mengatakan perubahan warna akan dipertimbangkan pada desain jersey ke depannya, namun bukan pergantian mendadak di ajang Women’s Euro 2022.
“Kami menyadari pentingnya ini dan ingin para pemain merasakan dukungan penuh kami terkait masalah ini. Respons apa pun oleh mereka akan dipertimbangkan untuk desain ke depannya,” kata juru bicara FA.
“Kami akan terus bekerja dan konsultasi dengan mitra kami Nike, sambil tetap mengikuti panduan dari penyelenggara turnamen jika memungkinkan dalam hal pilihan warna.”
Perasaan kurang nyaman memakai celana putih saat bertanding, khususnya ketika perempuan mengalami menstruasi, pernah diungkapkan Beth Mead, yang mencetak gol Inggris saat mengalahkan Austria di laga perdana Piala Eropa Wanita 2022 pekan lalu.
“Sangat bagus memakai jersey semuanya putih, namun kadang menjadi tidak praktis ketika datang bulan,” kata Mead.
“Kami telah mendiskusikan ini sebagai tim dan kami telah menyuarakannya kepada Nike. Semoga mereka akan mengubah itu.”
Opini Mead didukung oleh rekan setimnya, Stanway.
“Saya pikir itu sesuatu yang dapat kami bicarakan sebagai skuad. Saya rasa tahun depan ada kemungkinan perubahan warna. Saya pikir ini berat, karena ketika Anda di lapangan, hal lain bukan masalah.”
Sementara itu, Nike selaku sponsor utama Nike juga memberikan respons mereka terkait masalah ini.
“Kami tentu mendengar dan memahami kekhawatiran atlet kami menggunakan pakaian warna terang ketika sedang datang bulan bisa menjadi batasan dalam olahraga,” ujar Nike.
“Kami terlibat dengan atlet kami dalam proses merancang solusi untuk memenuhi kebutuhan mereka, juga berkonsulatasi dengan klub, federasi dan asosiasi yang menetapkan standar dan seragam warna.”
Berita Piala Eropa Wanita 2022 Lainnya
Duo Manchester United Nonton Piala Eropa Wanita 2022 Inggris vs Austria
Piala Eropa Wanita 2022: Prancis Permalukan Italia, Belgia Tertahan