Khadija Shaw, Memberikan Inspirasi bagi Pesepak Bola Wanita

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Khadija Shaw pesepak bola putri yang menginspirasi dalam dunia sepak bola kaum hawa.
  • Dia berhasil melewati kisah tragis, ketika empat kakaknya tewas karena pertikaian antargang di Jamaika.
  • Khadija Shaw merupakan Pemain Terbaik Dunia dari The Guardian pada 2018 lalu.

SKOR.id - Khadija Shaw hanya satu dari sejumlah kisah dalam perjalanan sepak bola wanita. Bintang timnas Jamaika yang kini bermain di tim putri klub Prancis, Bordeaux.

Khadija Shaw lahir di kota bernama Spanish Town, Jamaika. Banyak pemain sepak bola wanita yang menginspirasi, dan Khadija Shaw salah satunya.

Karena sosoknya yang menginspirasi ini pula membuat dirinya terpilih sebagai Pemain Sepak Bola Terbaik 2018 oleh pers terkenal Inggris, The Guardian.

Lalu, pada Maret 2021 lalu, Khadija Shaw pun masuk dalam daftar 50 Pesebak Bola Wanita Terbaik Dunia versi ESPN FC.

Yang menarik, kapten timnas Reggae Girlz (julukan untuk timnas wanita Jamaika) ini berada di peringkat ke-31.

Dia lebih tinggi peringkatnya dibandingkan dengan nama yang sangat terkenal, Marta dari Brasil yang di posisi ke-35, atau bintang asal Amerika Serikat, Alex Morgan (posisi ke-38) dan Megan Rapinoe (peringkat ke-40).

Dalam sejarahnya, belum ada pemain asal Jamaika baik pria maupun wanita yang mampu berada dalam daftar yang cukup tinggi di ESPN.

"Dia memiliki profil yang aneh sebagai pemain," kata mantan bek timnas Prancis, Aline Riera, pada Desember lalu.

"Dia sangat atletis dan sangat kuat dengan kemampuan penguasaan bola yang Istimewa," Aline Riera menambahkan.

Dalam usia yang baru 24 tahun, Khadija "Bunny" Shaw sudah mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak timnas Jamaikan.

Ketajamannya dapat dilihat pula pada musim lalu ketika menorehkan 10 gol. Musim ini, dia pun menjadi pencetak gol terbanyak sementara Ligue 1 (wanita) dengan menorehkan 19 gol.

Namun, bukan hanya dari penampakan luar yang membuat Khadija Shaw istimewa melainkan pengalaman dalam proses kehidupannya.

Khadija Shaw dipuji karena "kekuatna mentalnya yang ekstrem" dalam menghadapi tragedi yang menimpa dalam kehidupannya.

"Kehilangan empat saudara dan dua keponakan ketika dirinya masih sekolah untuk tetap bertahan bahkan dalam kariernya di sepak bola. Olahraga telah membuat dirinya fokus dalam menghadapi semua ujian tersebut," demikian pernyataan dari ESPN, terkait penghargaan tersebut.

Pada 2020, dia menorehkan sejarah sebagai wanita pertama yang mendapatkan Penghargaan Nasional. Khadija Shaw menerima Order of Distinction (perbedaan), khususnya dalam dunia sepak bola yang ditekuninya.

Khadija Shaw saat ini berusia 24 tahun dan terus bermain sepak bola di klub Prancis, Bordeaux. Namun, sebelumnya, pada 2018, dia menjadi sosok penting dari sukses timnas putri Jamaika lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kali petama.

Dan, dia meraihnya setelah sejumlah peristiwa tersebut di negeri kelahirannya, Jamaika, kehilangan tiga saudara dan keponakan dalam perang antar gang.

Di sisi lain, dia berhasil meyakinkan ibunya terkait olahraga sepak bola yang memang biasanya untuk olahraga kaum pria.

"Banyak pengorbanan dan banyak pula waktu tanpa tidur," kata Khadija Shaw, mengenang momen-momen sulit tersebut.

"Namun, Anda harus melaluinya selangkah demi selangkah, atau semuanya tidak akan berjalan dengan baik," dia menegaskan.

Khadija Shaw tumbuh sebagai anak paling muda dari 13 saudara di Spanish Town, wilayah yang 13 mil dari pusat kota Kingston, Jamaika.

"Seringkali ada suara dan Anda mulai berpikir: 'Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan ini, saya tidak tahu apakah saya memang menginginkan ini (sepak bola)," kata Khadija Shaw lagi.

Namun, pada akhirnya, dia berhasil melalui semua itu. "Tapi, jika saya berhenti saat itu, apakah mereka (saudaranya yang meninggal) akan bahagia? Jika mereka masih hidup, apakah mereka memang menginginkan saya berhenti?" katanya lagi.

Khadija Shaw tumbuh di wilayah di mana kejahatan atau tindak kriminal begitu tinggal. Jurnalis Jamaika, Kayon Raynor, menyatakan bahwa tempat atau wilayah tempat tinggal Khadija Shaw merupakan tempat yang sangat berbahaya.

"Seringkali perang antargang, suara tembakan, terdengar bahkan di pagi hari. Pada 2018, total 1.287 orang tewas terbunuh di Jamaika.

"Sepak bola adalah cara bagi saya itu melupakan itu semua," kata Khadija Shaw.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bola Internasional Lainnya:

Juventus pun Mundur tapi Tetap Percaya dengan Prospek European Super League

UEFA Siapkan Dana 6 Miliar Euro untuk Stop European Super League

Source: The GuardianBBC Sport

RELATED STORIES

Menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, Filipina Bersiap di Amerika Serikat

Menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, Filipina Bersiap di Amerika Serikat

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) serius mempersiapkan timnas putri Filipina ke Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles