- Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menceritakan sikap Kevin Sanjaya Sukamuljo yang merasa bersalah terhadap Marcus Fernaldi Gideon.
- Akibat Kevin Sanjaya Sukamuljo terpapar Covid-19 dan The Minions batal berangkat ke tiga turnamen di Thailand pada Januari 2021.
- Kini Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah memulai latihan kembali menjelang German Open dan All England 2021.
SKOR.id - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menceritakan sikap Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sempat tak enak hati dan merasa bersalah terhadap Marcus Fernaldi Gideon.
Hal itu diungkapkan saat Kevin Sanjaya terpapar Covid-19 dan The Minions batal berangkat ke tiga turnamen di Thailand pada Januari 2021.
Sebelumnya, Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah melakukan persiapan matang untuk berangkat ke Thailand.
Namun, pada 20 Desember 2020, Kevin dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan tes swab.
Akibat kondisi itu, Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon batal berangkat ke Thailand dan kehilangan kesempatan merebut gelar juara BWF World Tour Finals 2020.
“Kevin merasa bersalah juga tidak enak hati sama Marcus. Itulah salah satu bentuk tanggung jawab karena secara kultur mereka tahulah sebagai pemain profesional apa yang mereka lakukan," ujar Herry kepada pewarta.
“Dengan kejadian ini mereka terlihat lebih dewasa dan profesional. Tadi baru latihan lagi, kalau saya lihat kasat mata, perubahan sudah ada," kata Herry menambahkan.
Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah memulai latihan kembali menjelang German Open dan All England 2021.
Belajar dari kasus Kevin yang sempat terpapar Covid-19, kini protokol kesehatan di pelatnas PBSI diperketat.
“Sebenarnya kami ganda putra setiap ingin latihan pagi, sudah selalu diingatkan (menjaga kesehatan). Seharusnya mereka sudah tahu apa yang boleh apa yang tidak,” ucap Herry menilai.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cina Siap Lawan Gelombang Boikot Olimpiade Beijing 2022 https://t.co/i4OvtzxJMd— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 9, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Greysia Polii: Demi Prestasi, Pengurus PBSI Harus Bisa Komunikasi dengan Atlet
Ketum PBSI Ungkap 5 Isu Strategis dalam Visi-Misi Kepengurusannya