- Kevin Muscat berhasil membawa Yokohama F. Marinos memimpin klasemen J1 League 2022.
- Kevin Muscat menyatakan ada peran Ange Postecoglu, pelatih sebelumnya.
- Kevin Muscat belajar dari sosok pelatih yang kini menangani Celtic tersebut.
SKOR.id - Kevin Muscat berhasil membawa Yokohama F. Marinos ke puncak klasemen sementara Meiji Yasuda J1 League 2022.
Pelatih berkepala plontos ini pun mendapatkan banyak pujian atas pencapaian tersebut.
Sukses Kevin Muscat ini juga membuat dirinya mendapatkan penghargaan sebagai Pelatih Terbaik untuk bulan Mei 2022 (Manager of The Month).
Muscat telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di Yokohama sejak diangkat pada Juni 2021 lalu, menggantikan Ange Postecoglou yang bergabung ke Celtic.
Meski mendapatkan penghargaan tersebut, Kevin Muscat menyatakan bahwa pencapaian Yokohama F. Marinos tidak terlepas dari peran Ange Postecoglu.
Dalam pernyataannya di sebuah video baru-baru ini di A-League, dirinya meneruskan apa yang telah dibangun oleh Ange Postecoglou selama melatih Yokohama F. Marinos.
Dalam karier Kevin Muscat sebagai pelatih, dirinya memang sudah mengenal sangat baik sosok Ange Postecoglou.
Kevin Muscat pernah menjadi asisten pelatih Ange Postecoglou ketika menangani klub Melbourne Victory.
"Saya melewatkan waktu 15 hingga 16 bulan bersama Ange dan itu merupakan momen penting dalam karier saya sebagai pelatih," kata Kevin Muscat.
Ange Postecoglou hanya semusim menangani Melbourne Victory, tepatnya pada 2012-2013 sebelum dirinya menangani timnas Australia.
Pada fase itulah, Kevin Muscat sempat menjadi asisten pelatih Ange Postecoglou di Melbourne Victory. Kemudian, Kevin Muscat diangkat sebagai pelatih kepala pada 2013 hingga 2019.
"Dia telah membantu saya sehingga saya bisa berada di sini. Tentu saja, saya masih sering mengontaknya," kata Kevin Muscat lagi.
Selama menjadi asisten pelatih Ange Postecoglou, dirinya mengaku belajar dari sosok pria berusia 56 tahun tersebut.
Termasuk tentang membahas sistem, strategi, hingga filosofi sepak bola. "Namun, yang paling sulit adalah bagaimana Anda membawa konsep tersebut dalam kehidupan nyata," kata Kevin Muscat lagi.
"Bagaimana saya bisa memberikan konsep dan visi tersebut kepada pemain? Saya beruntung mengenal Ange," kata Kevin Muscat lagi, yang berusia 48 tahun.
"Saya melihat Ange sebagai teman dan juga guru. Seorang guru yang dapat dipercaya," dia menambahkan.
Pola 4-2-1-3
Musim ini, Yokohama F. Marinos asuhan Kevin Muscat kerap bermain dalam pola 4-3-3 (4-2-1-3) dengan menempatkan dua pivot di depan pertahanan yaitu Tomoki Iwata dan Kota Watanabe.
Sedangkan satu gelandang lainnya yaitu Takuma Nishimura berperan sebagai gelandang serang di belakang trio Elber, Anderson Lopes, dan Kota Mizunuma.
Kevin Muscat melakukan rotasi untuk peran penyerang sayap kirinya antara Elber dan Teruhito Nakagawa.
Sedangkan untuk gelandang bertahannya antara Tomoki Iwata dan Joel Fujita.
Kevin Muscat juga melakukan rotasi untuk posisi penyerang dengan opsi Leo Ceara menggantikan Peran Anderson Lopes.
Ketika Anderson Lopes terkena sanksi tiga laga karena kartu merah, Kevin Muscat memberikan kesempatan kepada Leo Ceara.
Marcos Junior sebagai playmaker alternatif juga menjadi salah satu kunci sukses Yokohama F. Marinos.
Walau tanpa Anderson Lopes di tiga laga terakhir Meiji Yasuda J1 League 2022, Yokohama F. Marinos tetap meraih kemenangan.
Hari ini atau Rabu (22/6/2022), Kevin Muscat akan membawa timnya menghadapi Tochigi SC dalam putaran ketiga Piala Kaisar (Emperor's Cup).
Berita J1 League Lainnya:
Tinggalkan Rapid Vienna, Koya Kitagawa Kembali ke Shimizu S-Pulse
Yasuhito Endo Ingatkan Rekan Setim Terkait Posisi Jubilo Iwata