Ketika Michael Schumacher Pernah Hampir ke McLaren

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Saat McLaren berjaya menjelang akhir era 1990-an, Michael Schumacher hampir bergabung.
  • Faktor mobil yang kompetitif dan personel di McLaren menjadi salah satu alasan.
  • Putra Schumi, Mick Schumacher, musim ini menjadi pembalap penguji McLaren. 

SKOR.id – Sejak mengalami kecelakaan ski pada akhir Desember 2013 sehinga mengalami koma, sangat sulit mengetahui kondisi Michael Schumacher. Keluarga legenda Formula 1 itu cenderung menutup-nutupi kondisi kesehatan Schumi.

Nama besar keluarga Schumacher sempat hilang usai dirinya gantung helm – untuk kali kedua sekaligus selamanya – pada akhir musim 2012. Putra Schumi, Mick Schumacher, akhirnya meneruskan warisan ayahnya dengan turun di Formula 1 mulai 2021.

Dua musim membela Haas F1, Mick Schumacher harus rela kehilangan posisi sebagai pembalap utama per akhir F1 2022 lalu. Pada Desember 2022, Ferrari memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Mick Schumacher, yang menjadi anggota driver academy mereka sejak 2019.

Saat bersamaan, Mercedes-AMG F1 mengonfirmasi bila Mick Schumacher akan menjadi pembalap cadangan (reserve driver) mereka mulai 2023.  

Kemudian, karena Mercedes terikat kontrak dengan McLaren sebagai pemasok mesin, Schumacher pun juga menjadi reserve driver tim asal Woking, Inggris, tersebut per tahun ini bersama Alex Palou.

Bergabungnya Mick Schumacher ke McLaren sedikit banyak mengingatkan pencinta F1 yang tumbuh di era pertengahan hingga akhir 1990-an saat ayahnya, Michael Schumacher, bersaing ketat dengan jagoan McLaren, Mika Hakkinen, untuk pole position, kemenangan lomba, hingga gelar juara dunia.

Tidak banyak yang tahu bila Schumi yang saat itu tengah berupaya mengembalikan kejayaan Scuderia Ferrari (ia bergabung dari Benetton pada 1996), ternyata sempat bernegosiasi dengan McLaren.

Hal tersebut diungkapkan Norbert Haug, mantan bos Mercedes Motorsport, beberapa tahun lalu.

Pada pertengahaan 1990-an (tepatnya 1995-2014) McLaren menjadi satu-satunya pemakai mesin Mercedes, dan seolah menjadi “fondasi” bagi pabrikan asal Jerman itu sebelum kembali ke F1 sebagai konstruktor (sejak 2010).      

Di podcast F1, Beyond The Grid, Haug mengungkapkan memang ada rangkaian negosiasi rahasia pada 1998 untuk membawa Schumi, yang saat itu baru dua kali merebut gelar (1994 dan 1995 bersama Benetton), bergabung ke McLaren.

Saat itu, McLaren memang tim yang sangat kompetitif berkat mobil hasil rancangan Adrian Newey.  Semua tahu bila McLaren MP4/13 berhasil mengantar Mika Hakkinen menjadi juara dunia pembalap pada 1998 serta 1999 lewat McLaren MP/14.      

“Saya sudah tahu Michael Schumacher sejak ia turun di Formula 3. Ia lebih dahulu datang ke Mercedes daripada saya. Ia sudah di sana (Mercedes) sejak masih junior,” kata Haug, soal juara dunia tujuh kali (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004) itu.

“Kami rival berat, tetapi hanya di trek. Di paddock, kami memiliki hubungan yang sangat baik. Saya bercanda bahwa seharusnya kami membalap bersama satu hari nanti.

“Secara teori, seharusnya itu bisa terjadi, namun ternyata tidak pernah. Sejatinya tidak mustahil karena kami (McLaren) sangat kuat pada 1998 dengan mobil baru rancangan Adrian Newey. Mobil itu jelas sangat menarik untuk pembalap mana pun.”

Michael Schumacher juga dikabarkan sudah hampir pindah ke McLaren, tiga tahun sebelumnya, pada 1995. Pada akhirnya, pria asal Jerman itu memang meninggalkan Benetton untuk bergabung ke Ferrari karena penolakan dari Ron Dennis, bos McLaren saat itu.

Berita Formula 1 Lainnya:

Beberapa Bos F1 Dikabarkan Tidak Sreg dengan Kepemimpinan Ben Sulayem di FIA 

Arab Saudi Dikabarkan Tertarik Beli Formula 1

Rekor Unik yang Berpotensi Dipecahkan Charles Leclerc dan Lando Norris di F1 2023 

 

 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi PEVS 2024 (Dede Mauladi/Skor.id).

Automotive

PEVS 2024 Siap Digelar 30 April-5 Mei, Targetkan Transaksi Rp400 Miliar

BYD akan debut di PEVS 2024 dengan memamerkan tiga model kendaraan listrik.

Kunta Bayu Waskita | 27 Apr, 02:11

Megawati Hangestri Pertiwi di Fun Volleyball 2024

Other Sports

Fun Volleyball 2024 dan Kisah Sukses Megawati Dukung Kemajuan Voli di Indonesia

Laga ekshibisi Fun Volleyball 2024 antara Tim Indonesia All Star versus Red Sparks terselenggara berkat dukungan banyak pihak, termasuk Aice Group. 

I Gede Ardy Estrada | 27 Apr, 01:41

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 4: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 4.

Thoriq Az Zuhri | 26 Apr, 21:26

Turnamen Dota 2, ESL One Birmingham 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ESL One Birmingham 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Turnamen Dota 2, ESL One Birmingham 2024, sedang dihelat. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 26 Apr, 21:25

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

VCT 2024 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2024 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 26 Apr, 21:24

FFWS alias Free Fire World Series (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Esports

FFWS SEA Spring 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 26 Apr, 21:23

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13. (Yusuf/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 13: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 13 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 26 Apr, 21:22

Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-23 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 26 Apr, 20:31

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (M. Yusuf/Skor.id).

La Liga

Carlo Ancelotti Beberapa Pekan Lagi Lewati Rekor Zinedine Zidane di Real Madrid

Carlo Ancelotti masih berpeluang menambah gelar dari La Liga dan Liga Champions pada musim ini.

Tri Cahyo Nugroho | 26 Apr, 20:24

Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Piala Asia U-23 2024: Irak Lengkapi Kuota Semifinal

Irak U-23 akan menghadapi Jepang U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menekuk Vietnam U-23, Jumat (26/4/2024).

Teguh Kurniawan | 26 Apr, 20:14

Load More Articles