- Ralf Rangnick mengatakan masalahnya dengan Anthony Martial telah rampung.
- Setelah terjadi perang komentar, pelatih interim Manchester United itu bertemu empat mata dengan Martial.
- Kini sang pemain telah latihan dan mungkin masuk seleksi skuad untuk lawan Brentford.
SKOR.id - Ralf Rangnick mengatakan telah menyelesaikan perselisihan dengan Anthony Martial usai bertemu empat mata dengan pemain asal Prancis itu.
Keduanya terlibat ketegangan usai perang komentar.
Rangnick mengklaim Martial, yang ingin hengkang pada bursa transfer Januari, menolak masuk skuad yang bertandang ke Aston Villa akhir pekan kemarin.
Komentar tersebut membuat Martial harus mengklarifikasi tudingan sang pelatih dengan mengunggah postingan media sosial.
Martial membantah menolak ikut skuad Setan Merah ke Villa Park karena ia tak pernah tidak menghormati fans Manchester United.
Setelah sempat memanas, pelatih interim Ralf Rangnick mengonfirkasi telah melakukan pertemuan empat mata dengan Anthony Martial untuk membahas friksi antara keduanya dan kini masalah itu sudah selesai.
“Saya berada di sini selama enam pekan. Semua hal yang perlu dikatakan, saya katakan usai konferensi pers,” kata Rangnick jelang lawatan ke Brentford.
“Saya berbicara empat mata dengan dia pada Minggu tentang apa yang terjadi dan bagaimana saya melihat situasi secara keseluruhan, dan sekarang masalahnya telah selesai.”
Setelah situasi mereda, Anthony Martial kini berpeluang tampil lawan Brentford, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB.
“Ia tidak latihan kemarin dan kemarin lusa. Ia mungkin latihan hari ini dan usai latihan saya akan membuat keputusan apakah ia masuk tim atau tidak. Kita lihat apa yang terjadi setelahnya,” imbuh pria asal Jerman ini.
Anthony Martial absen membela Manchester United sejak awal Desember karena cedera lutut dan ketidakpastian mengenai masa depannya di Old Trafford.
Ia langsung bertemu Rangnick setelah terpilih sebagai pelatih interim dan mengutarakan keinginannya untuk pergi di tengah ketertarikan dari Sevilla.
Namun, Manchester United menolak proposal peminjaman dari klub asal Spanyol tersebut karena menolak pembagian gaji 200 ribu pound per pekan.